Pengertian Bonus Pembayaran yang ditangguhkan. Merupakan program balas jasa yang

d Pemberian kenaikan pangkal atau jabatan. Kedua bentuk bonus tersebut sama pentingnya dan lazimnya kedua bonus tersebut digunakan untuk saling melengkapi, tergantung kondisi dan kebutuhan pihak yang perlu dimotivasi, maka pelaksanaannya dapat dilakukan pada salah satu bentuk yang sesuai.

2.1.2.4 Pengertian Bonus

Jenis kompensasi lain yang ditetapkan perusahaan adalah berupa pemberian bonus. Pemberian bonus kepada karyawan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan semangat kerja karyawan. Menurut Sarwoto 1991:156 pengertian bonus adalah : a Uang dibayar sebagai balas atas hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan apabila melebihi target. b Diberikan secara sekali terima tanpa sesuatu ikatan di masa yang akan datang. c Beberapa persen dari laba yang kemudian dibagikan kepada yang berhak menerima bonus. Ketentuan bonus yang berhubungan dengan produktivitas kerja diatur sebagai berikut : b. Dalam menghitung premi untuk suatu jangka waktu, maka yang diambil sebagai standar hanya prestasi pada hari – hari kerja dan tidak pada hari – hari mangkir yang tidak beralasan. Universitas Sumatera Utara c. Prestasi yang diberikan seorang karyawan pada hari – hari hujan yang dibawah prestasi standar, harus dianggap sesuai dengan jumlah prestasi standar, apabila ia melaksanakan kewajibannya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan kerja diwaktu hujan. d. Dalam hal pihak Direksi dan atau pihak karyawan menyatakan keinginan perubahan dari sistem dan atau pembayaran premi maka harus diadakan lebih dahulu perundingan antara kedua pihak dan selambat – lambatnya dalam tempo 2 minggu harus sudah selesai. Jika tidak tercapai suatu persetujuan maka masalahnya dapat dimajukan pada instansi Penyelesaian Perselisihan Ketenagakerjaan setempat. Didalam pemberian bonus kepada karyawan. Perusahaan memberikan bonus setiap tahun dengan waktu yang tidak ditentukan, bisa di awal tahun, pertengahan, atau akhir tahun. Besarnya bonus yang ditetapkan adalah 1 sampai 2 kali gaji pokok karyawan. Prestasi para karyawan, terutama ditimbulkan oleh dua hal yaitu kemampuan dan daya dorong. Kemampuan seseorang ditentukan oleh kualifikasi yang dimilikinya, seperti pendidikan, pengalaman dan sifat-sifat pribadi, sedangkan daya dorong dipengaruhi oleh sesuatu dalam diri seseorang dan hal-hal diluar dirinya. Daya dorong yang ada dalam diri seseorang, sering disebut motif. Daya dorong diluar diri seseorang ditimbulkan oleh pemimpin dan faktor-faktor lain yang turut mempengaruhinya. Pemimpin harus dapat memilih sarana atau alat yang sesuai untuk Universitas Sumatera Utara meningkatkan semangat kerja karyawan tanpa membawa pengaruh negatif terhadap organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya. Bonus merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan, yaitu dengan cara mengetahui apa yang dibutuhkan mereka dan berusaha untuk memenuhinya. Sedangkan individu-individu biasanya akan terdorong untuk berperilaku sedemikian rupa, sehingga apa yang mereka rasakan akan mengarah kepada perolehan ganjaran. Mengenai bonus, Sarwoto 1995:141-142 memberikan batasan bahwa, Bonus adalah sarana motivasi dengan memberi bantuan sebagai suatu perangsang atau dorongan yang diberikan dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam dirinya timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi organisasi. Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa program pemberian bonus dapat digunakan sebagai sarana untuk memotivasi karyawan. Jadi dapat disimpulkan bahwa bonus adalah sebagai suatu dorongan yang sengaja diberikan kepada karyawan dengan tujuan untuk membangun, memelihara, dan memperkuat harapan-harapan karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar berprestasi bagi organisasi. Atau dengan kata lain: 1. Mereka merasa bonus yang diberikan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya. 2. Upaya atau kemampuan yang akan dilakukan mungkin mengarah pada perolehan bonus. Universitas Sumatera Utara Pengertian bonus merupakan suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang dimaksudkan untuk memberikan upah dan gaji yang berbeda, tetapi bukan didasarkan pada evaluasi jabatan, namun ditentukan oleh prestasi kerja. Dari pengertian mengenai bonus di atas, dapat dikatakan bahwa bonus merupakan salah satu rangsangan agar dapat mendorong seseorang untuk berprestasi lebih baik, karena pada dasarnya pengupahan bonus tersebut dibayarkan berdasarkan kelebihan prestasi.

2.1.2.5 Tujuan Pemberian Bonus