Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Bonus
.920 1.087
Cuti .862
1.160 Upah Lembur
.811 1.232
a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber: hasil pengolahan SPSS 17.0 2013
Pada tabel 4.11 dapat
dilihat bahwa nilai Tolerence untuk variabel upah lembur sebesar 0,811 0,10; variabel bonus sebesar 0,920 0,10; dan variabel cuti
sebesar 0,862 0,10. Nilai Tolerence lebih besar dari 0,10 berarti bahwa tidak terdapat multikolineritas di antara variabel independen. Nilai VIF untuk variabel upah
lembur sebesar 1,232 5; variabel bonus 1,087 5; dan variabel cuti 1,160 5. Nilai VIF lebih kecil dari 5 berarti bahwa tidak terdapat multikolineritas di antara variabel
independen.
4.5 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas upah lembur, bonus, dan cuti terhadap variabel terikat
produktivitas kerja pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS versi 17,0 dengan menggunakan metode enter.
Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent.
Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.12 Variabels EnteredRemoved b menunjukkan hasil analisis statistik yaitu sebagai berikut :
a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independent yaitu X1, X2, X3 berupa upah lembur, bonus, dan cuti.
b. Tidak ada variabel independent yang dikeluarkan removed.
4.5.1 Koefisien Determinasi R
²
Determinasi R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Determisi R
2
mendekati satu berarti pengaruh variabel bebas besar terhadap variabel terikat. R
2
mendekati nol berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah kecil.
Tabel 4.12 Variables EnteredRemoved
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 cuti, bonus,
upah_lembur
a
. Enter a. All requested variables entered.
Sumber: hasil pengolahan SPSS 17.0 2013
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimat e
1 .213
a
.046 -.011
2.43644
a. Predictors: Constant, cuti, bonus, upah_lembur b. Dependent Variable: produktivitas
Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 2013
Pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa angka Adjusted R
2
atau determinasi R
2
sebesar -0,11 berarti variabel bebas yaitu variabel upah lembur, bonus, dan cuti tidak mampu menjelaskan variabel terikatnya yaitu
produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan sebesar -11 dan sisanya 111 dijelaskan oleh faktor lain.
4.5.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan pada model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Langkah – langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Model Hipotesis Ho dan Ha.
2. Mencari nilai F
tabel
dengan cara mentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan.
3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai F
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17,0
Universitas Sumatera Utara
5. Kesimpulan. Hasil Pengujian :
Model hipotesis yang digunakan adalah: 1. Ho : b
1
= b
2
= b
3
= 0 Artinya variabel bebas upah lembur, bonus, cuti X1, X2, X3 secara
bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Y pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.
2. Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 Artinya variabel bebas upah lembur, bonus, cuti X1, X2, X3 secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Y pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. F
tabel
dapat dilihat pada α = 0,05, sebesar 2,79.
4. Mencari nilai F
hitung
dengan menggunakan tabel ANOVA dari hasil 5. pengolahan data SPSS versi 17,0.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 2013
1. Kriteria Pengambilan Keputusan Tingkat signifikan harus d bwh 0,05
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2. Dari tabel ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 63.826 pada Tabel 4.14 nilai F
hitung
F
tabel
0.811 2.79 pada α = 5 dengan demikian maka Ha ditolak.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap terhadap produktivitas kerja karyawan
Y pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.
Tabel 4. 14 ANOVA
b
Model Sum of
Square s
Df Mean Square F
Sig.
1 Regression 14.451
3 4.817
.811 .493
a
Residual 302.749
51 5.936
Total 317.200
54 a. Predictors: Constant, cuti, bonus, upah_lembur
b. Dependent Variable: produktivitas
Universitas Sumatera Utara
4.5.3 Uji Parsial Uji-t
Uji – t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti variabel upah lembur, bonus, dan cuti
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja Y pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Langkah – langkah pengujian
tersebut adalah: 1. Menentukan Model Hipotesis Ho dan Ha.
2. Mencari nilai t
tabel
dengan cara mentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan atau dengan melihat tabel-t. 3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan.
4. Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17,0 5. Kesimpulan.
Hasil Pengujian : 1. Ho : b
1
= 0 Artinya variabel bebas upah lembur, bonus, dan cuti X
1
, X
2
, X
3
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja Y pada PT.
Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Ha : b
1
≠ 0 Artinya variabel bebas upah lembur, bonus, dan cuti X
1
, X
2
, X
3
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja Y pada PT. Perkebunan
Nusantara IV Persero Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. t
tabel
diperoleh dengan melihat tabel uji – t yang dilakukan , yaitu t
tabel
0,05 sebesar 1.67528.
3. Kriteria Pengambilan Keputusan, yaitu: Ho diterima jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika t
hitung
-t
tabel
atau t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.15 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coeffi cients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 6.184
2.817 2.195
.033 Bonus
.082 .182
.065 .452
.653 upah_lembur -.054
.165 -.050
-.328 .744
Cuti .221
.147 .224
1.504 .139
a. Dependent Variabel: produktivitas
Sumber : hasil pengolahan SPSS 17.0 2013 Pada Tabel 4.15 diperoleh hasil regresi linear berganda yaitu: Produktivitas
Kerja = 6,184 + -0,054 Upah Lembur X
1
+ 0,082 Bonus X
2
+ 0,221 cuti X
3
, dengan demikian pengaruh setiap variabel secara parsial sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Upah Lembur X
1
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,744 0,05.
Untuk nilai t
hitung
t
tabel
-0,328 1.67528 artinya jika variabel upah lembur ditingkatkan sebesar satu satuan unit maka produktivitas kerja karyawan Y akan
menurun sebesar -0,054 satuan nilai B untuk variabel upah lembur pada Unstandardized Coefficients.
2. Variabel Bonus X
2
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,653 0,05. Dimana
nilai t
hitung
t
tabel
0,452 1.67528 artinya bila ditingkatkan bonus sebesar satu satuan maka produktivitas kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,082 satuan
nilai B untuk variabel bonus pada Unstandardized Coefficients. 3. Variabel Cuti X
3
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,139 0,05. Dan nilai t
hitung
t
tabel
1,504 1.67528 artinya bila ditingkatkan cuti sebesar satu satuan maka produktivitas kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,221 satuan nilai B untuk
variabel cuti pada Unstandardized Coefficients.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian