atau output tertentu dengan sumber daya yang digunakan sebagai masukan sistem produksi modal, tenaga kerja, bahan, energi, dll.
2.1.4.2 Jenis-Jenis Produktivitas
Berdasarkan pengukuran produktivitas melalui pendekatan rasio output : input menurut Vincent Gaspersz 2000:22-23 akan mampu
menghasilkan tiga jenis produktivitas yaitu: produktivitas parsial, produktivitas faktor-total dan produktivitas total. Produktivitas parsial atau
produktivitas faktor tunggal single-factor productivity merupakan rasio dari
output terhadap salah satu jenis input. Contohnya produktivitas tenaga kerja.
Produktivitas faktor-total merupakan rasio dari output bersih terhadap banyaknya input modal dan tenaga kerja yang digunakan. Berdasarkan
definisi di atas jenis input yang dipergunakan dalam pengukuran produktivitas
faktor total hanya faktor tenaga kerja dan modal. Sedangkan produktivitas
total merupakan rasio dari output total terhadap input total yang meliputi
semua input yang digunakan dalam proses produksi.
Lebih lanjut George J. Washnis et.all 1991:1-2 mengemukakan bahwa produktivitas dapat dibagi menjadi:
1 Produktivitas berdasarkan strata, terdiri dari: a Produktivitas makro nasional, b Produktivitas sektoral, c Produktivitas mikro
perusahaan, d Produktivitas individu,
Universitas Sumatera Utara
2 Produktivitas berdasarkan faktoral, terdiri dari: a Produktivitas total, b Produktivitas multi faktoral, c Produktivitas parsial, d
Produktivitas total dan distribusinya. Jika output dan input yang dipergunakan itu dinyatakan dalam satuan
fisik, maka dinamakan produktivitas operasional operational productivity measure. Sedangkan jika output dan input yang digunakan dinyatakan dalam
satuan moneter dollar, rupiah, dan lain-lain, maka dinamakan produktivitas
keuangan financial productivity measure. 2.1.4.3
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Menurut Sinungan 2008:56-58 mengemukakan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitas perusahaan, yaitu:
a. Manusia, dipengaruhi oleh: kuantitas, tingkat keahlian, latar belakang kebudayaan dan pendidikan, kemampuan, sikap, minat, stuktur pekerjaan,
keahlian, dan umur b. Modal, dipengaruhi oleh: modal tetap mesin, gedung, alat-alat, teknologi, dan
bahan baku c. Produksi, dipengaruhi oleh: penanganan bahan baku, perencanaan dan
pengawasan produksi, pemeliharaan melalui pencegahan, energi, kuantitas, kualitas, spesialisasi produksi
d. Lingkungan. Seperti yang telah disebutkan diawal pemaparan, bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas ini hanya memusatkan perhatian pada
tingkat perusahaan, sehingga lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan organisasi internal. Lingkungan ini dipengaruhi oleh: suasanaiklim kerja
sosial, sistem bonus, hubungan antar manajemen dan karyawan, lingkungan alam, organisasi dan perencanaan, serta kondisi ekonomi dan perdagangan
e. Umpan balik, dalam pengertian umum umpan balik adalah informasi yang ada pada hubungan timbal balik masukan input dan hasil output dalam
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1