Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Upah Lembur, Bonus dan Pengambilan Cuti Terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

1. Variabel Upah Lembur X 1 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,744 0,05. Untuk nilai t hitung t tabel -0,328 1.67528 artinya jika variabel upah lembur ditingkatkan sebesar satu satuan unit maka produktivitas kerja karyawan Y akan menurun sebesar -0,054 satuan nilai B untuk variabel upah lembur pada Unstandardized Coefficients. 2. Variabel Bonus X 2 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,653 0,05. Dimana nilai t hitung t tabel 0,452 1.67528 artinya bila ditingkatkan bonus sebesar satu satuan maka produktivitas kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,082 satuan nilai B untuk variabel bonus pada Unstandardized Coefficients. 3. Variabel Cuti X 3 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini terlihat dari signifikan 0,139 0,05. Dan nilai t hitung t tabel 1,504 1.67528 artinya bila ditingkatkan cuti sebesar satu satuan maka produktivitas kerja karyawan Y akan meningkat sebesar 0,221 satuan nilai B untuk variabel cuti pada Unstandardized Coefficients.

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh upah lembur, bonus dan pengambilan cuti terhadap produktivitas kerja pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Universitas Sumatera Utara Penelitian menggunakan data data primer dan data sekunder yang diperoleh dari Kantor PTP. Nusantara IV Persero Medan Sumatera Utara yang berlokasi di Jl, Suprapto No. 2 Medan. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa Adjusted R 2 atau determinasi R 2 sebesar -0,11 berarti variabel bebas yaitu variabel upah lembur, bonus, dan cuti tidak mampu menjelaskan variabel terikatnya yaitu produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan sebesar -11 dan sisanya 111 dijelaskan oleh faktor lain. Hasil uji signifikan simultan F digunakan untuk mengetahui peran variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Pada tabel 4.14 diperoleh F hitung sebesar 63.826 dengan tingkat signifikansi 0,005. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,79. Karena nilai F hitung F tabel 0.811 2.79 pada α = 5 dengan demikian maka Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap terhadap produktivitas kerja karyawan Y pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukan bahwa variabel upah lembur X 1 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sehingga dalam penelitian ini variabel upah lembur tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini secara parsial menunjukan bahwa variabel bonus X 2 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sehingga dalam penelitian ini variabel bonus tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Hasil penelitian ini secara parsial juga menunjukkan bahwa variabel cuti X 3 berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga dalam penelitian ini variabel cuti tidak dapat digunakan untuk memprediksi tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan. Penelitian ini tidak sejalan dengan yang dilakukan Dwi Medalita Sembiring 2001 disimpulkan bahwa Korelasi Upah dan Insentif terhadap produktivitas kerja karyawan menunjukkan angka 83 yang berarti bahwa hubungan antara kedua variabel sangat kuat. Perhitungan premi masih membingungkan bagi karyawan dan kurang sikap transparan dari pimpinan mengenai pencapaian omset. Penelitian ini juga tidak sejalan dengan yang dilakukan Nadia Nasir 2008 disimpulkan bahwa tingkat upah yang diberikan perusahaan masih jauh di bawah ketentuan. Pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel produktivitas kerja dapat diterima. Tingkat upah, masa kerja dan usia memiliki pengaruh parsial secara signifikan terhadap produktivitas kerja secara nyata. Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Irma Herliza Rizki 2008 disimpulkan bahwa Adanya dokumen – dokumen serta catatan – catatan akuntansi yang memadai seperti daftar gaji, daftar Universitas Sumatera Utara hadir, rekening Koran bank, jurnal dan buku besar. Keseluruhan dokumen tersebut sudah terprogram dalam komputer, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dalam pembayaran gaji dan upah. Kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur kepegawaian yang ditetapkan oleh perusahaan sangat mendukung terhadap pengendalian intern gaji dan upah, dan setiap prosedur tersebut dilaksanakan oleh pihak yang berwewenang. Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan variabel yang diteliti. Peneliti berpendapat bahwa faktor-faktor lain yang mungkin lebih besar pengaruhnya terhadap produktifitas kerja adalah tingkat upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, serta masa kerja karyawan perusahaan tersebut. Faktor lain tersebut dapat menjadi indikator bagi perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian “Analisis Pengaruh Upah Lembur, Bonus dan Pengambilan Cuti terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan” maka peneliti mengambil kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran yang diharapkan bermanfaat bagi perusahaan.

5.1 Kesimpulan