Setting Unsur-unsur Fiksi Populer

sebagai suatu usaha antar kelompok atau individu untuk mencapai suatu tujuan yang dilakukan secara bersama. Bentuk-bentuk dan pola-pola kerja sama dapat dijumpai pada semua kelompok manusia, kebiasaan-kebiasaan dan sikap-sikap demikian dimulai dari masa kanak-kanak di dalam kehidupan keluarga atau kelompok-kelompok kekerabatan. Oleh karena itu, bentuk kerja sama berkembang apabila orang dapat digerakkan untuk mencapai suatu tujuan bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut dikemudian hari mempunyai manfaat bagi semua Soekanto, 2012: 66. Lebih lanjut, Soekanto 2012: 66 menjelaskan bahwa kerja sama timbul karena orientasi orang-perorangan terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya. Untuk itu, kerja sama dapat bersifat agresif apabila kelompok dalam jangka waktu yang lama mengalami kekecewaan sebagai akibat perasaan tidak puas karena keinginan-keinginan pokoknya tidak terpenuhi, karena adanya rintangan- rintangan dari pihak luar. 2 Akomodasi Istilah akomodasi dipergunakan dalam dua arti, yaitu untuk menunjuk pada suatu keadaan dan untuk menunjuk pada suatu proses Soekanto, 2012: 68. Akomodasi yang menunjuk suau keadaan, berarti adanya keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Selain itu, akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tnpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Namun, tidak selamanya suatu akomodasi sebagai proses akan berhasil sepenuhnya. 3 Persaingan Persaingan menurut Soekanto 2012: 83, adalah proses sosial dimana individu atau kelompok berjuang dan bersaing untuk mencari keuntungan pada bidang-bidang kehidupan yang menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada, namun tanpa menggunakan kekerasan atau ancaman. Tipe umum dalam persaingan dapat bersifat pribadi dan tidak pribadi. Persaingan yang bersifat pribadi, orang-perorangan, atau individu secara langsung bersaing. Di dalam persaingan yang tidak pribadi, yang bersaing merupakan suatu kelompok tertentu. 4 Kontravensi Kontravensi adalah proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian Soekanto, 2012: 87. Gejala-gejala yang dapat menjadi tanda dalam kontravensi dapat berupa adanya ketidakpastian, kebencian, atau keragu-raguan mengenai kepribadian seseorang. Dalam bentuknya yang murni, kontravensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang- orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. 5 Pertentangan Bentuk pertentangan menurut Soekanto 2012: 91, merupakan proses sosial dimana individu ataupun kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya