Optimasi Produksi LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Optimasi Produksi

2 Optimasi adalah tindakan untuk memperoleh hasil yang terbaik dengan keadaan yang diberikan. Dalam desain, konstruksi, dan pemeliharaan dari sistem teknik, insinyur harus mengambil beberapa teknologi dan keputusan manajerial dalam beberapa tahap. Tujuan akhir dari semua keputusan seperti itu adalah meminimalkan upaya yang diperlukan atau untuk memaksimalkan manfaat yang diinginkan. Usaha yang diperlukan atau manfaat yang diinginkan dalam prakteknya dapat dinyatakan sebagai proses untuk mendapatkan keadaan yang memberikan nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi. Ada satu metode yang tersedia untuk memecahkan semua masalah optimasi efisien. Maka sejumlah metode optimasi telah dikembangkan untuk memecahkan berbagai jenis masalah optimasi. Mencari metode yang optimum juga dikenal sebagai matematika teknik pemrograman dan umumnya dipelajari sebagai bagian dari riset operasi. Riset operasi adalah cabang dari matematika dengan penerapan metode ilmiah dan teknik pengambilan keputusan terhadap masalah dan membangun solusi terbaik atau optimal. Permulaan dari subjek riset operasi dapat ditelusuri pada periode awal Perang Dunia II. Selama perang, militer Inggris menghadapi masalah mengalokasikan sumber data yang sangat 2 Singiresu S Rao, Engineering Optimization : Theory and Practice, 3 rd Edition, New Jersey : John Wiley and Sons:, 2009 h. 1 dan 3. Universitas Sumatera Utara langka dan terbatas seperti pesawat tempur, radar, dan kapal selam untuk beberapa kegiatan penyebrangan ke berbagai sasaran dan tujuan. Karena ada tidak ada metode sistematis yang tersedia untuk emmecahkan masalah alokasi sumber daya, militer dipanggil tim matematika untuk mengembangkan metode untuk memecahkan masalah secara ilmiah. Metode-metode yang dikembangkan ileh tim yang berperan dalam memenangkan pertempuran udara oleh Britain. Metode ini, seperti pemrograman linier, yang dikembangkan sebagai hasil dari riset operasi militer, kemudian dikenal sebagai metode operasi peneletian. Optimasi produksi adalah penggunaan faktor-faktor produksi yang terbatas seefisien mungkin. Faktor-faktor produksi tersebut adalah modal, mesin, peralatan, bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Optimasi produksi diperlukan perusahaan dalam rangka mengoptimalkan sumber daya yang digunakan agar suatu produksi dapat menghasilkan produk. Optimasi merupakan pendekatan normative dengan mengidentifikasi penyelesaian terbaik dari suatu permasalahan yang diarahkan pada titik maksimum atau minimum suatu fungsi tujuan dalam kuantitas dan kualitas yang diharapkan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

3.2. Kapasitas