commit to user
66
Gambar 4.4. Bangunan pusat perbelanjaan Solo Square
Sebelum pemeriksaan dilaksanakan, terlebih dahulu mengisi data bangunan Lampiran III. Ketentuan pemeriksaan pencegahan kebakaran pada bangunan adalah :
1. Penilaian tidak dilakukan pada form “Penilaian sistem pencegahan kebakaran pada
bangunangedung”. 2.
Penilaian juga tidak dilakukan pada form “Penilaian sub sistem pencegahan kebakaran pada bangunangedung”.
3. Penilaian hanya dilakukan pada form “ Penilaian sistem pencegahan kebakaran pada
bangunangedung” 4.
Cukup memberi jawaban “a”, “b” atau “c” bila terdapat tiga pilihan jawaban dan jawaban “a” atau “b” bila terdapat dua pilihan jawaban.
5. Apabila terdapat komponen pencegahan kebakaran dengan jumlah yang banyak
seperti : a.
hidran halaman, b.
alan keluar, c.
alat pemadam api ringan APAR, d.
hidran gedung dan e.
cahaya darurat, Maka penilaian dilakukan pada tabel yang disediakan pada masing-masing
komponen, pada tabel ini angka penilaian diberi angka 100 untuk yang memenuhi persyaratan, berfungsi dan tidak dalam kondisi rusak, angka 80 untuk ada sebagian
commit to user
67
yang tidak sesuai persyaratan dan 60 untuk tidak sesuai persyaratankondisi rusaktidak berfungsi.
6. Dokumentasi disediakan pada bagian foto dokumentasi, sesuaikan sistem
pencegahan kebakaran yang diperiksa dengan bagian sistem pencegahan kebakaran. Pemeriksaan pencegahan kebakaran pada bangunan pusat perbelanjaan Solo Square
adalah seagai berikut :
4.2.1. Kelengkapan Tapak
4.2.1.1. Sumber Air
Langkah pemeriksaan 1.
Identifikasi ketersediaan sumber air seperti :hidranreservoirkolamsumber lain dan kebutuhan air pada bangunan dengan kebutuhan standar.
Tabel 4.9 Sumber Air pada bangunan Solo Square. Kebutuhan standar
Kebutuhan tersedia Kesesuaian
2.280 lmenit atau setara dengan 68.4 m
3
Terletak di ground water kapasitas 4x6x3 m jumlah 2
buah, volume= 144 m
3
Kapasitas tersedia
dalam jumlah
yang cukup
Kapasitas air tersedia dan memenuhi standar 2.
Identifikasi jarak sumber air yaitu jarak air mudah dijangkau, karena letaknya di dalam lingkungan bangunan, terdapat akses pintu untuk menuju sumber air yaitu
pada ground water tank, dan masih dalam radius 50 m. Tabel 4.10 Penilaian Komponen Pencegahan Kebakaran
Bobot Penilaian
Sub sistem 1
3 4
5
6
I Kelengkapan Tapak 1 Sumber Air
100.00
1 a
100 b
80 c tidak tersedia sumber air
60 Jawaban
a 100.00
2 Apakah jarak sumber air mudah dijangkau ?
a mudah dijangkau dengan jarak maksimal dalam radius 50 m 100
b mudah dijangkau dengan jarak lebih dari radius 50 m 80
c tidak ada sumber air yang dapat dijangkau 60
Jawaban a
100.00 Nilai Rata-rata Sumber Air
100.00
No Nilai
Hasil Penilaian
Bobot Nilai
Parameter KSKB 2
Nilai
Apakah tersedia sumber air hidranreservoirkolam untuk pemadam kebakaran dalam jumlah yang cukup ?
tersedia dengan jumlah pasokan air sekurang-kurangnya 2.280 lmenit selama 30 menit 68.4 m3
tersedia tetapi jumlah pasokan air kurang dari 2.280 lmenit selama 30 menit 68.4 m3
commit to user
68
4.2.1.2. Jalan Lingkungan
Identifikasi jalan lingkungan yang ada, kemudian sesuaikan ketentuan pada jalan lingkungan dengan form penilaian yang meliputi :
1. Akses jalan tidak ada hambatanmudah dicapai oleh mobil pemadam kebakaran.
2. Terdapat penanda jalur kebakaran dan terbaca dengan mudah untuk orientasi
kendaraan pemadam kebakaran baik pada pintu masuk maupun pada perputaran kendaraan.
3. Perputaran kendaraan untuk pemadam kendaraan tersedia pada area lokasi yaitu
pada sekeliling bangunan dan tidak mengalami hambatan. 4.
Lebar jalan memenuhi standar yaitu lebih dari 4 m pada sekeliling bangunan. 5.
Tinggi bebas jalan jalan lebih dari 4,5 m pada sekeliling bangunan dan tidak terdapat hambatan yang dapat mengganggu mobil pemadam kebakaran.
6. Konstruksi Jalan adalah paving block pada sekeliling bangunan, dalam kondisi
baiktidak terdapat kerusakan dan mampu dilewati mobil pemadam kebakaran. Setelah mengetahui data jalan lingkungan dapat memberikan penilaian pada pencegahan
kebakaran.
4.2.1.3. Jarak Antar Bangunan
Bangunan Solo Square terdiri dari satu massa bangunan yang dikelilingi oleh jalan lingkungan untuk sirkulasi ke bangunan maupun perputaran kendaraan, bangunan
pusat perbelanjaan ini terpisah dari lingkungan pemukiman, ketinggian bangunan adalah ± 22.5 m, persyaratan jarak antar bangunan dengan ketinggian tersebut adalah 6 sd 8 m.
1. Jarak bangunan dengan bangunan disekelilingnya yaitu :
a. Pada sisi utara main entrance jarak relatif bebas karena berhadapan langsung
dengan jalan utama dan juga terdapat area parkir tidak ada pemukiman jarak antar bangunan lebih dari 10 m.
b. Pada sisi timur side entrance dibatasi dengan pagar kemudian terdapat jalan
lingkungan yang membatasi dengan bangunan sekitar, jarak antar bangunan lebih dari 8 m.
c. Pada sisi selatan belakang terdapat jalan sirkulasi bangunan serta terdapat
pagar pembatas dan jalan lingkungan, jarak antar bangunan lebih dari 10 m.