Pemadam Api RinganPortabel APAR

commit to user 79 3. Pipa sprinkler dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan korosi, hal ini ditunjukan dengan tidak adanya kebocoran pada pipa karena menggunakan sistem pipa basah. · Sprinkler yang terpasang pada pusat perbelanjaan dipasang dengan posisi kepala berada dibawah pipa. · Sprinkler yang terpasang pada area parkir dipasang dengan posisi kepala berada diatas, ketinggian lantai sampai dengan kepala sprinklerpipa kebakaran tidak menggangu arus lalu-lintas dibawahnya. 4. Kondisi kompressor dan pengukur tekanan berfungsi dengan baik, terdapat panel yang digunakan untuk tandapetunjuk arah distribusi air, sehingga bila terjadi kebakaran sistem induk ini akan menunjukkan lokasi kebakaran.

4.2.4.6 Sistem Pemadam Luapan

Sistem ini digunakan pada ruangan khusus yaitu pada daerah utilitas, karena bahan bakar dari genset adalah bahan yang mudah terbakar, sehingga perlu diberi pencegahan yang ekstra.

4.2.4.7 Pengendali asap

Pengendali asap dipasang pada plafond, daerah dapur, tangga darurat, untuk mengatisipasi kebakaran, kondisi pengendalai asap adalah : 1. Berfungsi dengan baik dan tidak rusak, terpasang pada plafond pada tiap lantai, tangga darurat, ruang atrium dan daerah dapur. 2. Pengendalidetektor asap dalam keadaan bersih dan tidak terhalang oleh benda lain disekitarnya yang dapat mengganggu kinerja sistem. 3. Pengendali asap dipasang pada daerah yang rawan kebakaran seperi pada dapurruang masak lainya.

4.2.4.8 Sistem pendeteksi asap Smoke detektor

Pendeteksi asap dipasang pada plafond yang tersebar di setiap lantai, dalam kondisi : 1. Deteksi asap berfungsi dengan baik dan tidak dalam keadaan rusak. commit to user 80 2. Detektor asap yang terpasang dapat mengaktifkan system pengolahan udara secara otomatis, system pembuangan asap, ventilasi asap dan panas yang langsung dapat dideteksi melalui ruang pengendali.

4.2.4.9 Sistem Pembuangan Asap

Pembuangan asap dilakukan dengan sistem fan yang terpasang pada tiap-tiap tangga darurat, dapur serta pada bangunan di tiap-tiap lantai yang terhubung dengan cerobong yang berada di atap, untuk menghisap asap bila terjadi kebakaran pada titik tertentu di bangunan. Kondisi pembuangan asap adalah : 1. Berfungsi dengan baik dan tidak rusak. 2. Arah pembuangan asap langsung disalurkan melalui pipa menuju ke atap bangunan, dan tidak menimbulkan gangguan pada ruang lain.

4.2.4.10 Lift kebakaran

Kondisi Lift kebakaran adalah : 1. Lift untuk penanggulangan saat terjadi kebakaran tidak dikondisikan secara khusus, terdapat 2 buah lift, tetapi yang digunakan untuk kebakaran maupun barang dan manusia hanya 1 unit, sedangkan lainya digunakan secara khusus pada tenant yang besar dan tidak digunakan untuk fasilitas umum. 2. Lift kebakaran dalam saft yang tahan api, struktur beton dan pasangan bata. · Dilengkapi dengan sarana komunikasi yang terhubung dengan pengatur pusatruang pengendali yang terletak pada ruang utilitas. · Bila terjadi kerusakan pada lift maka ruang pengendali dapat mendeteksi dengan cepat kemudian dilakukan tindakan untuk perbaikanya. 3. Peringatan terhadap pengguna lift pada saat kebakaran, dipasang di tempat yang mudah terlihat dan terbaca dengan tulisan tinggi huruf 30 mm yaitu pada tempat masuk pada lobby penunggu ruang lift. 4. Penempatan lift kebakaran pada lokasi yang mudah dijangkau oleh penghuni karena terletak pada salah satu pintu keluar yaitu pada bagian barat dari bangunan. 5. Sumber tenaga menggunakan 2 sistem yatiu dari PLN sebagai sumber utama dam genset sebagai sumber cadangan.