Cara Pengisian Sistem Pemeriksaan Pencegahan Kebakaran.

commit to user 68

4.2.1.2. Jalan Lingkungan

Identifikasi jalan lingkungan yang ada, kemudian sesuaikan ketentuan pada jalan lingkungan dengan form penilaian yang meliputi : 1. Akses jalan tidak ada hambatanmudah dicapai oleh mobil pemadam kebakaran. 2. Terdapat penanda jalur kebakaran dan terbaca dengan mudah untuk orientasi kendaraan pemadam kebakaran baik pada pintu masuk maupun pada perputaran kendaraan. 3. Perputaran kendaraan untuk pemadam kendaraan tersedia pada area lokasi yaitu pada sekeliling bangunan dan tidak mengalami hambatan. 4. Lebar jalan memenuhi standar yaitu lebih dari 4 m pada sekeliling bangunan. 5. Tinggi bebas jalan jalan lebih dari 4,5 m pada sekeliling bangunan dan tidak terdapat hambatan yang dapat mengganggu mobil pemadam kebakaran. 6. Konstruksi Jalan adalah paving block pada sekeliling bangunan, dalam kondisi baiktidak terdapat kerusakan dan mampu dilewati mobil pemadam kebakaran. Setelah mengetahui data jalan lingkungan dapat memberikan penilaian pada pencegahan kebakaran.

4.2.1.3. Jarak Antar Bangunan

Bangunan Solo Square terdiri dari satu massa bangunan yang dikelilingi oleh jalan lingkungan untuk sirkulasi ke bangunan maupun perputaran kendaraan, bangunan pusat perbelanjaan ini terpisah dari lingkungan pemukiman, ketinggian bangunan adalah ± 22.5 m, persyaratan jarak antar bangunan dengan ketinggian tersebut adalah 6 sd 8 m. 1. Jarak bangunan dengan bangunan disekelilingnya yaitu : a. Pada sisi utara main entrance jarak relatif bebas karena berhadapan langsung dengan jalan utama dan juga terdapat area parkir tidak ada pemukiman jarak antar bangunan lebih dari 10 m. b. Pada sisi timur side entrance dibatasi dengan pagar kemudian terdapat jalan lingkungan yang membatasi dengan bangunan sekitar, jarak antar bangunan lebih dari 8 m. c. Pada sisi selatan belakang terdapat jalan sirkulasi bangunan serta terdapat pagar pembatas dan jalan lingkungan, jarak antar bangunan lebih dari 10 m.