Cahaya Darurat Listrik Darurat

commit to user 84 2. Struktur organisasi penanggung jawab kebakarankeadaan darurat tidak terdapat dalam bagian khusus, akan tetapi berada dibawah manajemen selaku pengelola bangunan. 3. Simulasi kebakaran yang melibatkan penanggung jawab pengelola bangunan belum pernah dilakukan oleh pihak pengelola bangunan karena terkait dengan biaya dan kesiapan sumber daya manusia. 4. Dilakuakan pelatihan terhadap kesiapan SDM dalam menghadapi kebakaran yaitu pada setiap tahunya. 5. Petugas keamanan memahami tentang evakuasi dan tindakan penyelamatan bila terjadi kebakaran. 6. Petugas yang ditempatkan sangat memahami dan mengetahui penggunaan alat pemadam kebakaran dan lokasi evakuasi serta penempatan peralatan pemadam kebakaran.

4.2.5.3 Rencana Keadaan Darurat Fire Emergency Plan

Rencana keadaan darurat dengan kondisi : 1. Mempunyai standar operating procedures SOP untuk pengendalian keadaan darurat bila terjadi kebakaran atau kejadian lainya. 2. Sosialisasi SOP dilakukan kepada pengelola bangunan yang yang secara struktur dibawah manajemen bangunan. 3. Tanda peringatan keadaan darurat dipasang di lokasi yang strategis dan mudah dilihat serta tidak terhalang untuk memberikan peringatan dan evakuasi kepada penghuni bangunan dalam keadaan darurat.

4.2.5.4 Pekerjaan Kerumahtanggaan Fire safe housekeeping

Penataan kerumahtanggaan selalu diawasi selama 24 jam, karena menyangkut keamanan bangunan, dengan melaksanakan pengawasan menyeluruh dan pengaturan interior. Kondisi pekerjaan kerumahtanggaan adalah : 1. Peralatan kebakaran yang bersifat aktif dalam lokasi yang tepat dan tidak mengalami kerusakan serta peralatan berfungsi dengan baik, yang ditandai dengan catatan pemeriksaan. commit to user 85 2. Sarana keselamatan terutama pada jalur evakuasi yang ada bebas dari hambatan dan tidak ada penghalang yang dapat mengganggu proses evakuasi. 3. Penataan bahan bakar sudah sesui dengan standar keselamatan yaitu diletakan dengan aman dalam tempat yang sesuai serta terdapat petugas pengaman dan pemantau kondisi bahan bakar. Pada salah satu tangga darurat ditemukan penempatan bahan bakar cair LPG yang diletakkan pada bordes tangga yang dapat membahayakan evakuasi. 4. Daerah merokok ditandai dengan jelas dan diberi zona tersendiri, dilengkapi dengan asbak,tempat sampah dari logam. 5. Sampah dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering, dan selalu rutin dibuang dalam tampungan sementara yang terletak secara terpisah di bagian belakang bangunan. 6. Setiap ada pekerjaan renovasipemeliharaan bangunan selalu diawasi dan dikerjakan oleh tenaga ahli baik dari pihak manajemen maupun dari pihak ketiga. Tabel 4.20 Penilaian Sub Sistem Manajemen Hasil penilaian Bangunan Solo Square dapat dilihat pada Lampiran 3 Bobot Nilai Andal Kurang Andal Tidak Andal Penilaian Keandalan 95 - 100 75 - 95 75 Total 1 4 5 6 7 8 9 10 V Sistem Manajeman 100 96,03 1 Pemeriksaan dan pemeliharaan 32 100,00 - - 32,00 2 Pembinaan dan pelatihan 24 - 86,67 - 20,80 3 Renc keadaan daruratFire emergency plan FEP 21 100,00 - - 21,00 4 Pek. kerumahtanggaan Fire safe housekeeping 23 96,67 - - 22,23 2 No Parameter Pencegahan Kebakaran Kategori Penilaian Sub Sistem Total Bobot