Sistem Pemadam Luapan Pengendali asap Sistem pendeteksi asap Smoke detektor

commit to user 82 darurat dan dilengkapi panel penunjuk pada ruang pengendali sehingga setiap penggunaan listrik ataupun kerusaka lainya dapat diketahui dan terdeteksi. 2. Instalasi kabel yang melayani sumber daya listrik dari PLN dan listrik darurat memenuhi kabel tahan api, dalam tahap perbaikanrenovasi terdapat beberapa kabel yang belum terbungkus secara aman.

4.2.4.13 Ruang Pengendali

Kondisi ruang pengendali adalah : 1. Diletakkan bersebelahan dengan ruang mesingenset, ruangan ini desebut degan ruang mekanikal elektrikal ME yang terletak pada basement. 2. Dilengkapi dengan alat komunikasi dan panel yang dapat menginformasikan tentang sistem yang bekerja pada bangunan. 3. Konstruksi dinding terbuat dari pasangan bata dan konstruksi beton bertulang, yang mampu menahan api bila terjadi kebakaran. Tabel 4.19 Rekapitulasi Penilaian Sistem Proteksi Aktif

4.2.5 Manajemen Pencegahan Kebakaran

4.2.5.1 Pemeriksaan dan Pemeliharaan

Kegiatan pemeriksaan dan pemeliharaan dapat diamati dari kesiapan dokumen, kegiatan pemeriksaan dan pemeliharaan meliputi kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi pasif dan aktif. Setelah dilakukan pemeriksaan maka Bobot Nilai Andal Kurang Andal Tidak Andal Penilaian Keandalan 95 - 100 75 - 95 75 Total 1 4 5 6 7 8 9 10 IV Sistem Proteksi Aktif 100 99,54 1 Deteksi dan alarm 8 100,00 - - 8,00 2 Siamens connection 8 100,00 - - 8,00 3 Pemadam api ringan 8 100,00 - - 8,00 4 Hidran gedung 8 99,33 - - 7,95 5 Sprinkler 8 100,00 - - 8,00 6 Sistem pemadam luapan 7 100,00 - - 7,00 7 Pengendalian asap 8 100,00 - - 8,00 8 Deteksi asap 8 100,00 - - 8,00 9 Pembuangan asap 7 100,00 - - 7,00 10 Lift kebakaran 7 100,00 - - 7,00 11 Cahaya darurat 8 - 94,95 - 7,60 12 Listrik darurat 8 100,00 - - 8,00 13 Ruang pengendali operasi 7 100,00 - - 7,00 2 No Parameter Pencegahan Kebakaran Kategori Penilaian Sub Sistem Total Bobot commit to user 83 dokumen pemeriksaan dapat dijadikan acuan pada pemeriksaan berikutnya, untuk menentukan pemeriksaan secara berkala dan kondisinya, pemeriksaan dan pemeliharaan yang dilakukan adalah : 1. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala sumber airketersediaan air. 2. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap prasarana jalan lingkungan, kondisi jalan tidak terdapat kerusakan dan jalan bebas hambatan. 3. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap hidran halaman dengan melakukan pengecatan pada perpipaan dan hidran serta kotak hidran. 4. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap sarana penyelamatan, hal ini terlihat dengan sarana jalan keluar yang bebas hambatan, walau pada titik tertentu terdapat sedikit hambatan, seperti perletakan barang yang tidak pada tempatnya. 5. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap sistem struktur bangunan dengan perbaikan baik dalam skala kecil maupun skala sedang atau berat. 6. Pemeriksaan dan pemeliharaan berkala terhadap sistem pencegahan aktif kebakaran yang ditandai dengan sertifikat dari dinas terkait yaitu dinas pemadam kebakaran kota Surakarta. 7. Pengujian pemeliharaan yang sifatnya rutin seperti pemeriksaan setengah tahunan atau tahunan yang dilaksanakan oleh dinas teknis, serta pemeliharaan harian yang dilaksanakan oleh teknisi pengelola bangunan. 8. Hasil catatan didokumentasi secara rapi oleh pihak pengelola bangunan.

4.2.5.2 Pembinaan dan Pelatihan

Kegiatan pembinaan dan pelatihan ini dilaksanakan kepada tenaga pengamanan yang berjaga selama 24 jam, terbagi dalam 3 shift, untuk memonitoring dan memantau kondisi bangunan, organisasi penangan bencana kebakaran secara tidak langsung berada dibawah manajemen pengelola. 1. Pembinaan dan pelatihan terhadap personil penanganan dan pencegahan kebakaran dilakukan terhadap security dibawah pengelola bangunan, dalam keadaan darurat security berfungsi sebagai tim penyelamat dan penunjuk jalan dalam evakuasi.