Jalan Lingkungan Jarak Antar Bangunan
commit to user
71
1. Eksit memiliki kondisi terpisah dan terlindungi, ditandai dengan konstruksi beton
dan pasangan bata yang tertutup dari lantai teratas sampai dengan pintu keluar bangunan dan dilengkapi dengan pintu tahan api.
2. Jumlah sarana jalan keluar pada bangunan dihitung dengan beban penghuni
pengelola, pengunjung, pekerja dan semua yang terlibat pada bangunan, jumlah hunian rata-rata adalah diatas 1000 tiap harinya, jadi pintu yang di sediakan minimal
4, jalan keluar yang tersedian yaitu 6 jalan keluar yaitu berupa tangga darurat yang tersebar pada bangunan.
3. Pintu standar kebakaran dipasang pada semua bagian jalan keluar pada setiap lantai
dan diberi tanda warna merah untuk memudahkan penandaan sesuai dengan standar untuk jalur evakuasi.
4. Ketinggian jalan keluarpintu darurat adalah 2.1 m dan dipasang pada setiap jalan
keluar di tiap-tiap lantai. 5.
Ketinggian anak tangga pada sarana jalan keluar adalah kurang dari 30 cm, yang berarti dalam kondisi yang standar.
6. Lebar tangga mempunyai lebar yang standar yaitu 110 cm yang terpasang pada
setiap tangga darurat diberi pengaman yaitu pagar railing dan terdapat bordes sebagai tempat istirahat sementara.
7. Jarak pintu darurateksit satu dengan yang lain adalah kurang dari 45 m, setelah
dihitung rata-rata jarak yang ada adalah 35 m.dibaca dari gambar denah 8.
Penanda jalan keluar terpasang diatas pintu darurat dan terlihat jelas, akan tetapi pada beberapa tangga darurat tidak ada penunjuk arah dan tidak terlihat jelas.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada tiap-tiap sarana penyelamatan kemudian masukan nilai seperti pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Penilaian Jalan Keluar pada Bangunan
commit to user
72