Manajemen Pencegahan Kebakaran pada Bangunan

commit to user 21 c. Penanggulangan kebakaran pada bangunan gedung termasuk ketentuan mengenai satuan relawan kebakaran, serta pembinaan dan pengendaliannya Pada tingkat yang paling bawah, penanggulangan kebakaran dimulai pada bangunan gedung, sebagai unit terkecil dari lingkungan dan perkembangan kota. Jika setiap unit bangunan mempunyai manajemen yang baik pada pencegahan kebakaran, maka manajemen lingkungan juga dalam kondisi siap, begitu juga manajemen perkotaan akan memberikan jaminan keselamatan yang lebih baik kepada warganya.

2.2.5. Pemeriksaan Pencegahan Kebakaran pada Bangunan

Pemeriksaan dan pemeliharaan sarana dan peralatan proteksi kebakaran baik aktif maupun pasif harus dilakukan secara sistematik dan berkala serta mengikuti ketentuan dan standar yang berlaku. Hasil pemeriksaan berkala sarana dan peralatan menentukan diperolehnya sertifikat layak pakai untuk jangka waktu tertentu. Tundono, 2008. Sistem pemeriksaan keandalan bangunan dalam pencegahan kebakaran pernah dilakukan oleh Puslitbang PU dalam Mekanisme Sertifikasi dan Labelisasi Keandalan Bangunan Gedung Terhadap Bahaya Kebakaran. Tujuan dari penelitian tersebut adalah menyediakan konsep mekanisme sertifikasi dan labelisasi dalam rangka evaluasi fungsi sebagaimana diatur dalam UUBG. Tinjauan tersebut berdasarkan pada parameter pokok sistem keselamatan bangunan KSKB yang dianalisa menurut SK Kepmeneg PU No : 10KPTS2000 dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Sistem Pencegahan Kebakaran pada Bangunan Gedung Sumber : SK Kepmeneg PU No : 10KPTS2000 No No I Kelengkapan Tapak IV Sistem Proteksi Aktif 1 Sumber Air 1 Deteksi dan alarm 2 Jalan lingkungan 2 Siamens connection 3 Jarak antar bangunan 3 Pemadam api ringan 4 Hidran halaman 4 Hidran gedung II Sarana Penyelamatan 5 Sprinkler 1 Jalan Keluar Bangunan 6 Sistem pemadam luapan 2 Konstruksi jalan keluar 7 Pengendalian asap 3 Landasan helikopter 8 Deteksi asap III Sistem Proteksi Pasif 9 Pembuangan asap 1 Ketahanan api struktur bangunan 10 Lift kebakaran 2 Kompartemenisasi ruang 11 Cahaya darurat 3 perlindungan bukaan 12 Listrik darurat 13 Ruang pengendali operasi Sistem Pencegahan Kebakaran Sistem Pencegahan Kebakaran commit to user 22 Hasil sistem pencegahan kebakaran pada kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi pasif dan sistem proteksi aktif, dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel. 2. 4 Hasil pembobotan dalam pencegahan kebakaran Sumber “ Mekanisme Sertifikasi dan Labelisasi Keandalan Bangunan Gedung terhadap Bahaya Kebakaran” 2004. Jumlah Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Skore KSKB I Kelengkapan Tapak 1 Sumber Air 5 5 4 4 5 5 5 6 6 4 3 6 4 5 5 3 5 5 5 4 6 4 6 5 4 4 6 6 5 5 145 27 2 Jalan lingkungan 4 5 6 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 6 4 3 6 5 5 4 4 4 134 25 3 Jarak antar bangunan 3 3 3 5 4 4 4 4 3 5 6 6 3 5 4 4 5 5 4 6 5 3 5 6 4 4 3 3 4 4 127 23 4 Hidran halaman 6 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 3 5 3 4 4 5 6 5 5 5 136 25 Total 542 100 Jumlah Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Skore KSKB II Sarana Penyelamatan 1 Jalan Keluar Bangunan 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 104 38 2 Konstruksi jalan keluar 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 96 35 3 Landasan helikopter 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 72 26 Total 272 100 Jumlah Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Skore KSKB III Sistem Proteksi Pasif 1 Ketah. api struktur bangunan 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 3 4 2 2 3 2 3 100 36 2 Kompartemenisasi ruang 4 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 6 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 88 32 3 perlindungan bukaan 3 2 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2 3 87 32 Total 275 100 Jumlah Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Skore KSKB IV Sistem Proteksi Aktif 1 Deteksi dan alarm 19 15 16 21 18 15 15 21 18 18 21 15 20 15 16 16 23 24 24 20 20 24 19 18 22 24 15 19 15 15 561 8 2 Siamens connection 13 14 11 22 21 13 22 13 18 18 25 19 20 15 17 17 21 17 17 15 20 12 18 15 16 20 17 17 17 11 511 8 3 Pemadam api ringan 24 15 15 14 19 23 14 15 19 18 18 18 22 19 18 19 12 14 14 24 21 21 22 21 18 22 18 18 18 12 545 8 4 Hidran gedung 23 13 15 14 19 22 14 23 16 19 19 17 23 17 19 22 12 15 15 23 19 20 20 19 17 23 19 19 19 12 547 8 5 Sprinkler 17 24 12 13 19 12 22 24 15 18 18 16 20 15 16 23 14 23 23 24 20 22 23 17 21 21 23 20 23 12 570 8 6 Sistem pemadam luapan 12 14 12 23 17 22 15 12 19 19 19 15 19 14 15 12 15 18 18 13 24 16 16 17 15 19 15 16 15 12 488 7 7 Pengendalian asap 14 17 13 15 19 18 16 15 17 17 20 18 18 14 18 24 17 17 16 17 22 15 18 20 17 18 17 17 17 13 514 8 8 Deteksi asap 16 16 16 21 18 18 22 24 20 19 15 16 17 15 17 18 22 17 22 20 20 22 17 18 21 17 17 18 17 15 551 8 9 Pembuangan asap 16 19 13 17 19 18 21 16 17 17 23 18 16 15 17 18 20 12 12 18 20 14 17 18 16 16 16 17 16 12 504 7 10 Lift kebakaran 12 20 12 20 19 18 17 18 15 20 14 18 17 20 19 21 21 12 12 12 26 17 23 18 13 15 12 18 12 12 503 7 11 Cahaya darurat 12 21 15 19 17 16 19 23 17 15 15 19 15 19 14 20 23 12 12 12 22 19 14 18 18 14 19 17 19 12 507 7 12 Listrik darurat 12 22 15 20 16 15 18 23 15 22 22 17 14 19 12 18 23 15 15 12 19 16 15 19 21 13 15 16 15 12 506 7 13 Ruang pengendali operasi 24 23 14 17 13 16 18 23 17 16 20 19 12 14 16 20 22 12 12 12 23 14 12 18 18 12 12 16 12 12 489 7 Total 6796 100 Sistem Pencegahan Kebakaran Jumlah Bobot R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 Skore KSKB 1 Kelengkapan Tapak 5 4 3 5 5 4 3 5 5 3 5 6 6 6 4 5 4 3 3 5 4 5 5 6 4 6 4 5 5 3 136 25 2 Sarana Penyelamatan 4 4 5 4 5 4 5 6 5 6 6 3 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 3 5 6 5 4 5 138 25 3 sistem Proteksi aktif 3 5 6 6 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 6 5 5 4 6 5 3 5 6 3 5 6 6 5 142 26 4 sistem Proteksi Pasif 5 6 3 3 4 6 6 5 3 4 6 5 3 3 4 4 5 3 4 4 5 5 6 3 4 4 3 3 3 5 127 23 Total 543 100 Parameter KSKB No Parameter KSKB Hasil Jajak Pendapat yang dilakukan Puskim Hasil Jajak Pendapat yang dilakukan Puskim No Parameter KSKB Hasil Jajak Pendapat yang dilakukan Puskim No No Parameter KSKB Hasil Jajak Pendapat yang dilakukan Puskim No Parameter KSKB Hasil Jajak Pendapat yang dilakukan Puskim commit to user 23 Rekapitulasi pembobotan sistem pencegahan kebakaran dapat dilihat pada Tabel 2.5 Tabel 2.5 Rekapitulasi Pembobotan sistem pencegahan kebakaran Sumber “ Mekanisme Sertifikasi dan Labelisasi Keandalan Bangunan Gedung terhadap Bahaya Kebakaran” 2004. No BOBOT TOTAL I Kelengkapan Tapak 25 1 Sumber Air 27 2 Jalan lingkungan 25 3 Jarak antar bangunan 23 4 Hidran halaman 25 II Sarana Penyelamatan 25 1 Jalan Keluar Bangunan 38 2 Konstruksi jalan keluar 35 3 Landasan helikopter 27 III Sistem Proteksi Pasif 26 1 Ketahanan api struktur bangunan 36 2 Kompartemenisasi ruang 32 3 perlindungan bukaan 32 IV Sistem Proteksi Aktif 24 1 Deteksi dan alarm 8 2 Siamens connection 8 3 Pemadam api ringan 8 4 Hidran gedung 8 5 Sprinkler 8 6 Sistem pemadam luapan 7 7 Pengendalian asap 8 8 Deteksi asap 8 9 Pembuangan asap 7 10 Lift kebakaran 7 11 Cahaya darurat 8 12 Listrik darurat 8 13 Ruang pengendali operasi 7 Parameter KSKB commit to user 24 Perbedaan dan persamaan sistem pemeriksaan antara Puslitbang PU dengan peneliti dapat dilihat pada Tabel 2.6 Tabel 2.6 Perbedaan Pemeriksaan pencegahan kebakaran Puslitbang PU dan peneliti No Uraian Puslibang PU Peneliti 1 2 3 4 5 § Dasar pencegahan kebakaran § Sistem Proteksi Kebakaran § Pembobotan Sub sistem § Penilaian § Batasan Penilaian § Kepmen PU No:10KPTS2002 § Kepmen PU No:11KPTS2002 § Kelengkapan Tapak, Sarana Penyelamatan, Sistem Proteksi Pasif dan Aktif level pertama § Pada keempat sistem. Level pertama § Pada Level kedua § Belum ada batasan yang pasti dalam menentukan tingkat keandalan § Kepmen PU No:10KPTS2002 § Kepmen PU No:11KPTS2002 § Kelengkapan Tapak, Sarana Penyelamatan, Sistem Proteksi Pasi fdan Aktif serta manajemen level pertama § Hanya pada sistem manajemen pencegahan kebakaran § Pada Level ketiga § Pada Level terbawah harus memberikan penilaian untuk memberikan penilaian yang pasti. 2.2.6. Penilaian Sistem Pencegahan Kebakaran pada Bangunan Keselamatan bangunan merupakan kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah bangunan karena selain berpengaruh terhadap keamanan bangunan itu sendiri juga menyangkut jiwa pengguna bangunan dan lingkungannya. Keandalan bangunan dalam pencegahan kebakaran tersebut memiliki hirarki berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap kelangsungan dan kualitas bangunan beserta kemampuannya dalam memberi pencegahan kebakaran bagi penggunanya. Untuk melakukan penentuan skala prioritas pada sistem pencegahan kebakaran maka dibuat skoring berdasarkan tujuan dari tindakan terhadap keamanan dan keselamatan Frick dkk,2008,161 dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Pencegahan kebakaran dengan mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran 2. Pembatasan kebakaran dengan mengurangi luas kebakaran 3. Pemadam kebakaran dengan mengamankan manusia, binatang maupun gedungbarang dari bahaya kebakaran. Berdasarkan tujuan pencegahan kebakaran, maka disusun sistem pencegahan kebakaran pada bangunan. Pembuatan urutan prioritas pencegahan kebakaran didasarkan pada kelima sistem yaitu kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi pasif,