50
7. Pengukuran kepadatan hunian kamar dengan menggunakan rollmeter.
8. Pencatatan hasil pengukuran pada lembar hasil pengukuran.
9. Pengisian kuesioner oleh responden.
3.10.3 Tahap Pasca-perolehan Data 1.
Pencatatan hasil perolehan data 2.
Pengolahan dan analisis data.
3.11 Teknik Pengolahan Dan Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis agar memberikan arti yang berguna dalam memecahkan masalah dalam penelitian ini.
3.11.1 Pengolahan Data Menurut Muchamad Fauzi 2009 data yang diperoleh di lapangan diolah
menggunakan komputer yang dilakukan melalui proses dengan tahapan sebagai berikut:
A. Editing
Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk raw data atau data terkumpul itu tidak
logis dan meragukan. Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalahan yang terdapat pada pencatatan yang ada di lapangan dan bersifat koreksi Muchamad
Fauzi, 2009. B.Coding
Coding adalah usaha mengklasifikasi jawaban-jawaban para responden menurut macamnya. Klasifikasi ini dilakukan dengan menandai atau memberi
kode pada setiap jawaban para responden Muchamad Fauzi, 2009.
Universitas Sumatera Utara
51
C. Tabulasi
Pada tahap ini diperlukan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan khususnya dalam tabulasi silang. Tabel tabulasi dapat berbentuk table
pemindahan, tabel biasa, dan tabel analisis Muchamad Fauzi, 2009. D.
Entry yaitu pemindahan data kedalam komputer untuk diolah dengan computer.
Pengolahan data menggunakan program Statistical Product and Service Solutions SPSS.
3.11.2 Analisa Data Analisis Data Dalam Penelitian Ini Yaitu :
a. Analisis Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, yang menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap variabel Soekidjo Notoatmodjo,
2005. Analisa univariat bermanfaat untuk melihat apakah data sudah layak untuk dilakukan analisa dengan melihat gambaran data yang dikumpulkan dan apakah
data sudah optimal. b.
Analisis Bivariat Analisa bivariat yaitu Analisis data dilakukan dengan uji statistic
menggunakan chi-square, untuk melihat adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Apabila p
value 0,05 maka Ho ditolak dan apabila p value 0,05 maka Ho gagal ditolak Sastroasmoro, 2013.
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak Geografis
Secara geografis letak Kecamatan Bagan Sinembah terletak pada bagian utara Kabupaten Rokan Hilir. Luas wilayah Kecamatan Bagan Sinembah adalah
66,95 km
2
. Berdasarkan luas desa di Kecamatan Bagan Sinembah, luas desa terbesar adalah Desa Jadi Makmur Dusun Pasar I Pasar I dengan luas 12,06 km
2
dari total luas Kecamatan Bagan Sinembah dan luas desa terkecil adalah Desa Dusun Bangun Pintar dengan luas 1,68 km
2
. Kecamatan Bagan Sinembah mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Sei Meranti.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sei Merah
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sei Ompong
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bagan Sari
Desa Jadi Makmur Dusun Pasar I Pasar I adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Desa Jadi
Makmur Dusun Pasar I Pasar I mempunyai batas wilayah sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara : Desa Pintar
2. Sebelah Selatan
: Desa Bakti 3.
Sebelah Barat : Desa Tanjung Sari
4. Sebelah Timur
: Desa Stapal
Universitas Sumatera Utara