Defenisi Operasional METODE PENELITIAN

40

3.5 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh dari hasil melalui peninjauan langsung ke lokasi penelitian dengan melakukan pengukuran, dan wawancara dimana peneliti melakukan tanya jawab dengan responden menggunakan kuesioner, dan melakukan observasi terhadap perilaku penghuni di Desa Jadi Makmur Dusun Pasar I Kecamatan Bagan Sinembah Tahun 2015.

3.5.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data Puskesmas Pembantu di Desa Jadi Makmur Dusun Pasar I Kecamatan Bagan Sinembah Tahun 2015.

3.6 Defenisi Operasional

1. ISPA adalah Penyakit infeksi saluran pernapasan yang bersifat akut dengan adanya batuk, pilek, serak, demam baik disertai maupun tidak disertai napas cepat atau sesak napas dari data rekam medis yang telah di diagnosa oleh dokter di Puskesmas Pembantu. 2. Ventilasi adalah perbandingan antara luas lubang penghawaan dengan luas lantai seluruh ruangan. Lubang penghawaan yang dimaksud adalah seluruh lubang pada dinding rumah yang berfungsi sebagai sarana yang memungkinkan pertukaran udara dari luar kedalam dan juga sebaliknya. Luasnya saluran penghawaan dalam rumah yang permanen minimal 10 dari luas lantai rumah. - Memenuhi syarat kesehatan bila ≥ 10 luas lantai Universitas Sumatera Utara 41 - Tidak Memenuhi syarat kesehatan bila tidak ada atau 10 luas lantai. 3. Kelembaban adalah kadar uap air dalam kamar dinyatakan dalam persen . Dinilai dari besar kelembaban optimum didalam rumah sesuai dengan ketetapan depkes yaitu 40-70. - memenuhi syarat kesehatan bila 40-70 - Tidak memenuhi syarat kesehatan bila 40 atau 70. 4 Konstruksi dinding rumah adalah jenis dinding rumah tempat tinggal anggota keluarga. Permanen bila terbuat dari tembok beton diplester, semi permanen bila dari tembok beton tidak diplester, dibuat dari ½ kayubambootriplek dan ½ tembok, tidak permanen bila dibuat dari bambookayutriplek. Pengukuran dinyatakan : - memenuhi syarat kesehatan bila permanen - Tidak memenuhi syarat kesehatan bila semi tidak permanen. 5. Kepadatan hunian rumah adalah tingkat kepadatan penghuni dalam rumah dinilai dari rasio luas lantai dengan jumlah penghuni tetap yang tinggal bersama. - Padat bila rasio 8m² orang dari luas lantai rumah. - Tidak padat bila rasio ≥ 8m² orang dari luas lantai rumah. 6. Umur adalah lama hidup responden yang dihitung berdasarkan tahun responden lahir yang tercatat di kartu tanda penduduk sampai tahun diadakannya pengumpulan data. Universitas Sumatera Utara 42 7. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden sesuai yang tercatat di kartu tanda penduduk responden. 8. Status pendidikan adalah ijazah pendidikan terakhir yang diperoleh oleh pekerja dalam riwayat pendidikan. 9. Pengetahuan adalah kemampuan responden dalam hal pemahamannya tentang penyakit ISPA. 10. Sikap adalah tanggapan responden terhadap penyakit ISPA yang dihubungkan dengan karakteristik dan perilaku responden. 11. Tindakan adalah Suatu bentuk perbuatan atau aktivitas nyata dari responden tentang penyakit ISPA. 12. Membuka Jendela di Pagi Hari adalah ada atau tidaknya kebiasaan anggota keluarga untuk membuka jendela di pagi hari. - Tidak memenuhi syarat bila anggota keluarga tidak Membuka Jendela di Pagi Hari - Memenuhi syarat bila anggota keluarga Membuka Jendela di Pagi Hari. 13. Merokok dalam rumah adalah Kebiasaan anggota keluarga yang merokok didalam rumah. - Tidak memenuhi syarat bila anggota keluarga merokok didalam rumah. - Memenuhi syarat bila tidak ada anggota keluarga merokok didalam rumah. Universitas Sumatera Utara 43

3.6 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 18 165

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

20 118 85

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 28

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 3 6

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 67

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

0 6 10