Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

43

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah perangkat yang digunakan untuk memperoleh data yang kemudian diolah dan dianalisis. Berdasarkan kerangka konsep dan dari table penelitian, kemudian disusun instrumen untuk mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan pengukuran. 3.6.1 Kuesioner Pentingnya kuesioner sebagai alat pengumpul data adalah untuk memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan penelitian tersebut. Oleh karena itu, isi dari kuesioner adalah sesuai dengan hipotesis penelitian tersebut. 3.6.3 Pengukuran a. Pengukuran Luas Ventilasi Kamar Kriteria luas ventilasi yang memenuhi syarat apabila luas ventilasi lebih dari atau sama dengan 10 luas lantai dan tidak memenuhi syarat apabila luas ventilasi kurang dari 10 luas lantai. Alat yang digunakan untuk pengukuran luas ventilasi adalah rollmeter Gambar 3.3. Cara pengukurannya yaitu: 1. Luas ventilasi kamar diukur. 2. Luas lantai kamar diukur. 3. Luas ventilasi dibandingkan dengan luas lantai kamar. Universitas Sumatera Utara 44 b. Pengukuran Pencahayaan Alami Kamar Kriteria pencahayaan alami yang memenuhi syarat adalah apabila lebih dari atau sama dengan 60 lux dan tidak menyilaukan mata, sedangkan tidak memenuhi syarat apabila kurang dari 60 lux. Alat yang digunakan untuk pengukuran pencahayaan alami adalah luxmeter Gambar 3.4. Cara penggunaannya yaitu: 1. Geser tombol “OffOn” kearah On. 2. Pilih kisaran Range yang akan diukur 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux pada tombol Range. 3. Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permukaan daerah yang akan diukur kuat penerangannya. 4. Lihat hasil pengukuran pada layar panel. Universitas Sumatera Utara 45 C. Pengukuran Kelembaban Udara Kamar Kriteria memenuhi syarat apabila kurang dari 40. Alat yang digunakan untuk pengukuran kelembaban udara adalah Hygrometer kelembaban udara yang memenuhi syarat apabila berkisar antara 40- 70 dan tidak Gambar 3.5. Cara penggunaannya yaitu: 1. Ditentukan titik pengukuran kelembaban. 2. Hygrometer diletakkan di tempat yang telah ditentukan . 3. Selama pengukuran alat didiamkan tiga menit. 4. Hasil pengukuran dibaca setelah jarum hygrometer stabil atau konstan. d. Pengukuran Kepadatan Hunian Kamar Kepadatan hunian kamar diukur dengan membagi antara luas kamar dengan jumlah anggota keluarga yang menghuni kamar. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.829MenkesSKVII1999 kriteria kepadatan hunian kamar yaitu memenuhi syarat apabila terdapat ≤2 orang per 8m2 kecuali anak di bawah umur 5 tahun dan tidak memenuhi syarat atau padat bila terdapat 2 orang per 8m². Universitas Sumatera Utara 46

3.7 Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 18 165

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

20 118 85

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 28

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 3 6

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 67

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

0 6 10