Rumah Sehat dan Persyaratannya Letak Rumah

17 Untuk menilai bagaimanakah sebuah rumah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan, maka pertimbangkan lima hal berikut ini: a. Tempat dimana rumah itu didirikan. b. Jumlah atau besar ruangan, tata ruang serta ventilasinya. c. Cara perlindungan terhadap angin dan hujan, panas dan dingin, serangga serta binatang-binatang lainnya. d. Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun. e. Bagaimanakah caranya orang-orang memelihara dan memakai rumah mereka Chandra, 2007.

2.3.1 Rumah Sehat dan Persyaratannya

Menurut WHO rumah adalah suatu struktur fisik yang dipakai orang atau manusia untuk tempat berlindung, dimana lingkungan dari struktur tersebut termasuk juga fasilitas dan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan yang berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan social yang baik untuk keluarga dan individu. Untuk mewujudkan rumah dengan fungsi diatas, rumah tidak harus mewahbesar tetapi rumah yang sederhana pun dapat dibentuk menjadi rumah yang layak huni.

2.3.2 Letak Rumah

Letak rumah yang didirikan adalah amat penting artinya bagi kesehatan. Sebagai contoh adalah, sebuh rumah seyogianya tidak didirikan didekat tempat dimana sampah-sampah dikumpulkan atau dibuang disitu. Pertimbangannya adalah karena ditempat pembuangan sampah itu akan banyak lalat, serangga maupun tikus yang akan membawa kuman-kuman penyakit. Demikian pula bila Universitas Sumatera Utara 18 air hujan mengenangi tempat tersebut, atau bila air tanah merembes ke dalam dinding rumah, maka sebagai akibatnya rumah akan menjadi lembab dan tidak sehat Chandra, 2007. Paparan sinar matahari terhadap tempat tersebut sebaiknya diperhatikan benar, misalnya pada musim kemarau karena amat panas, maka alangkah baiknya bila memlih rumah yang di kanan kirinya banyak ditumbuhi pohon- pohonan.sebaliknya pada musim hujan, karena dingin, maka sebaiknya tempat yang dipilih adalah memungkinkan sinar matahari menyinari diding rumah, jadi agar terasa hangat Chandra, 2007. Jadi secara umum, rumah yang sehat adalah mempunyai : a. Ruangan yang cukup sehingga penghuninya tidak terlalu padat, terutama saat mereka sedang tidur. b. Pelindung terhadap binatang-binatang buas dan menempatkan binatang- binatang piaraan ke dalam kandang khusus sekurang-kurangnya 10 sepuluh meter dari rumah. c. Mempunyai tempat untuk mandi dan mencuci pakaian serta alat-alat rumah tangga lainnya dengan limbah rumah tangga yang digunakan untuk menyirami tanaman di halaman atau di kebun. d. Mempunyai tempat khusus untuk menyimpan makanan dan minuman yang dapat diraih secara mudah, namun juga cukup aman dari gangguan debu, tikus, serangga serta binatang lainnya . Universitas Sumatera Utara 19 e. Tempat khusus untuk memasak yang menyediakan lubang atau saluran pembuangan asap di atap rumah. Hal ini perlu agar dapat memperkecilkan bahaya kebakaran terutama bagi anak-anak. f. Jendela yang memungkinkan udara segar masuk ke dalam ruangan sehingga udara kotor atau asap yang berada di dalam rumah segara terbawa keluar. g. Tempat-tempat terlindung guna menyimpan barang-barang atau apapun yang sekiranya tidak perlu diambil atau dilihat oleh anak-anak. h. Atap yang baik agar terlindung dari air hujan. i. Dinding dan pintu yang baik agar terlindung dari iklim yang buruk serta gangguan binatang-binatang. j. Kaca yang dapat dipasang pada pintu dan jendela serta kelambu yang dipasang saat tidur. Hal ini penting untuk mencegah gigitan nyamuk. k. Atap tambahan atau beranda yang dapat digunakan untuk mengurangi panas matahari pada saat musim kemarau Chandra, 2007.

a. Memenuhi Kebutuhan physiologis

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 18 165

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

20 118 85

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 28

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

2 3 6

Hubungan Karakteristik Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Penghuni Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 67

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Studi di Desa Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir)

0 6 10