59
Tabel 4.5. Distribusi Responden
Berdasarkan kategori
Pengetahuan Responden
Tingkat Pengetahuan Jumlah
Buruk 10
33,3 Baik
20 66,7
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang hubungan kondisi fisik rumah dan karakteristik kepala keluarga
serta perilaku penghuni dengan kejadian ISPA berada pada kategori baik yaitu sebanyak 20 kepala keluarga 66,7. Semakin lama seseorang mengetahui
tentang kondisi fisik rumah yang sehat maka akan semakin meningkatkan pengetahuan seseorang tentang rumah yang sehat ataupun prilaku penghuni nya.
Sehingga kebersihan rumah dan kebersihan diri sendiri pun akan makin membaik dan semakin banyak pula penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan akibat
kondisi fisik rumah yang tidak sehat dapat dicegah.
4.5 Sikap Kepala Keluarga
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut maka diperoleh sikap responden
tentang kondisi fisik rumah sehat. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.6. Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Sikap tentang Kondisi Fisik Rumah
Sikap Responden Setuju
Tidak Setuju
Jumlah n
n n
Apakah bapak ibu setuju rumah yang sehat adalah rumah yang tidak padat huni.
11 36,7 19 63,3 30 100 Apakah bapak ibu setuju ukuran luas rumah
8m² dihuni oleh 1 sampai 2 orangkamar 14 46,7 16 53,3 30 100
Apakah bapak ibu setuju ventilasi yang sesuai dalam kriteria rumah sehat tidak harus memiliki
sarana ventilasi untuk pengaturan sirkulasi udara. 10 33,3 20 66,7 30 100
Apakah bapak ibu setuju Terlalu banyak jumlah penghuni
dalam ruangan
sempit tidak
menyebabkan kurangnya jumlah oksigen dalam ruangan.
9 30 21 70 30 100
Apakah Bapak setuju Ruangan di dalam rumah tidak harus ditata agar berfungsi sebagai ruang
tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, kamar mandi dan ruang bermain anak.
13 43,3 17 56,7 30 100
Apakah bapak ibu setuju gejala- gejala batuk, pilek yang kadang disertai demam, sesak napas,
selama kurang lebih 14 hari merupakan gejala penyakit ISPA.
10 33,3 20 66,7 30 100
Apakah bapak ibu setuju merokok di dalam rumah merupakan salah satu cara supaya udara
di dalam rumah tetap sehat. 21 70
9 30 30 100
Apakah Bapak
setuju Merokok
dapat membahayakan
bagi kesehatan
serta
mengakibatkan kematian.
7 23,3 23 76,7 30 100
Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa sebagian besar kepala keluarga yaitu 19 kepala keluarga 63,3 tidak setuju bila rumah yang sehat adalah rumah
yang tidak padat huni dan sebanyak 16 kepala keluarga 53,3 tidak setuju ukuran luas rumah 8m² dihuni oleh 1 sampai 2 orangkamar. Lalu sebanyak 20
kepala keluarga 66,7 tidak setuju jika ventilasi yang sesuai dalam kriteria rumah sehat tidak harus memiliki sarana ventilasi untuk pengaturan sirkulasi
udara dan masih ada kepala keluarga yang setuju sekitar 10 kepala keluarga
Universitas Sumatera Utara
61
33,3. Kemudian sebanyak 21 kepala keluarga 70 tidak setuju bahwa Terlalu banyak jumlah penghuni dalam ruangan sempit tidak menyebabkan
kurangnya jumlah oksigen dalam ruangan dan masih ada kepala keluarga sebanyak 9 kepala keluarga 30 yang setuju dengan pernyataan tersebut.
Sebagian besar kepala keluarga sebanyak 17 kepala keluarga 56,7 tidak setuju bahwa Ruangan di dalam rumah tidak harus ditata agar berfungsi sebagai ruang
tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, kamar mandi dan ruang bermain anak, tetapi masih ada kepala keluarga yang setuju sebanyak 13 kepala keluarga
43,3. Sebanyak 20 kepala keluarga 66,7 tidak setuju jika gejala- gejala
batuk, pilek yang kadang disertai demam, sesak napas, selama kurang lebih 14 hari merupakan gejala penyakit ISPA, kemudian 10 kepala keluarga menyatakan
setuju dengan pernyataan tersebut. Sebanyak 21 kepala keluarga 70,0 setuju bahwa merokok di dalam rumah merupakan salah satu cara supaya udara di dalam
rumah tetap sehat, tetapi masih ada 9 kepala keluarga 30 yang setuju dengan pernyataan tersebut.
Sebagian besar kepala keluarga yaitu 23 kepala keluarga 76,7 menyatakan tidak setuju jika Merokok dapat membahayakan bagi kesehatan serta
mengakibatkan kematian., dan masih ada kepala keluarga yang setuju yaitu sebanyak 7 kepala keluarga 23,3.
Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan kepala keluarga pada pengukuran sikap maka tingkat sikap kepala keluarga tentang
kondisi fisik rumah terhadap kejadian ISPA selanjutnya dikategorikan menjadi 2
Universitas Sumatera Utara
62
kategori yaitu baik, dan buruk Tingkat sikap kepala keluarga tentang kondisi fisik rumah terhadap kejadian ISPA dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut ini:
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan kategori Sikap Responden Tingkat Sikap
Jumlah Buruk
23 76,7
Baik 7
23,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh bahwa sebagian besar sikap kepala keluarga tentang kondisi fisik rumah terhadap kejadian ISPA berada pada kategori buruk
yaitu sebanyak 23 kepala keluarga 76,7.
4.6 Tindakan Tabel 4.8. Distribusi hasil observasi Responden Berdasarkan tindakan