4.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Data mengenai keadaan responden dapat diketahui melalui jawaban responden dari pernyataan-pernyataan yang diajukan di dalam kuesioner yang telah diberikan kepada
pelanggan yang ditemui pada saat melakukan pembelian di rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayoon. Dari jawaban-jawaban tersebut diketahui hal-hal seperti
dibawah ini
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden diperoleh gambaran berdasar jenis kelamin adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3.1 Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
1 Pria
48 48,0
2 Wanita
52 52,0
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah mereka yang berjenis perempuan yaitu sebanyak 52 orang atau
sebesar 52,0 , sisanya responden berjenis laki-laki sebanyak 48 orang atau sebesar 48,0 . Jumlah responden wanita yang lebih banyak dibanding responden pria merupakan
faktor kebetulan karena pada saat penyebaran kuesioner, responden yang berpartisipasi lebih banyak konsumen wanita, namun demikian perbedaan jenis kelamin bisa
menimbulkan pendapat atau sudut pandang yang berbeda dalam menilai kualitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pelayanan yang diberikan pada rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayooon.
4.3.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden diperoleh gambaran berdasar umur adalah sebagai berikut :
Tabel: 4.3.2 Umur Responden
No Umur
Jumlah Presentase
1 ≤ 20 Tahun
7 7,0
2 21-30 Tahun
51 51,0
3 31-40 Tahun
28 28,0
4 41-50 Tahun
11 11,0
5 50 Tahun
3 3,0
Jumlah 100
100 Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah mereka yang berumur 21 sampai 30 tahun sebanyak 51 orang
51,0, usia 31-40 tahun sebanyak 28 orang 28, usia 41-50 tahun sebanyak 11 orang 11, usia kurang dari 20 tahun sebanyak 7 orang 7, dan kelompok usia terkecil
berasal dari umur di atas 50 tahun sebanyak 3 orang 3,0.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden diperoleh gambaran berdasar pekerjaan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3.3 Pekerjaan Responden
Sumber: Hasil Penyebaran Kuisioner Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebanyak 18 orang responden 18 adalah
Pelajar Mahasiswa, selanjutnya Pegawai Negeri adalah sebanyak 20 orang responden 20, selanjutnya Wiraswasta adalah sebanyak 22 orang responden 22 dan Pegawai
Swasta adalah sebanyak 40 orang responden 40.
NO Pekerjaaan
Jumlah Presentase
1 Pelajar Mahasiswa
18 18,0
2 Wiraswasta
22 22,0
3 Pegawai Negeri
20 20,0
4 Pegawai Swasta
40 40,0
Jumlah 100
100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3.4. Deskripsi Bukti Fisik
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 100 orang mengenai jawaban responden tentang Bukti Fisik adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3.4. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Bukti Fisik X
1
No Indikator
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5
1 Kelengkapan peralatan makan di
restoran 21
71 7
99 21.20 71.70
7.10 100
2 Kejelasan informasi menu yang
ditawarkan 3
13 72
11 99
3,0 13.10 72.70 11.10 100
Sumber: Data Diolah 1.
Indikator pertama dari Bukti Fisik adalah
Kelengkapan peralatan makan di restoran
yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 71.7,
kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 3 dengan jumlah 21.2, sedangkan sisanya 7.1 pada skor 5.
2. Indikator kedua dari Bukti Fisik adalah
Kejelasan informasi menu yang ditawarkan
yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 72.7,
kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 3 dengan jumlah 13.1, sedangkan sisanya 11.1 untuk skor 5 dan 3 untuk skor 2
3. Dari presentase kedua indikator Bukti Fisik diatas yaitu
Kelengkapan peralatan makan di restoran, dan Kejelasan informasi menu yang ditawarkan,
menunjukan jawaban
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dominan dengan skor 4. Jadi kesimpulannya bahwa pelanggan sudah puas dengan kualitas pelayanan rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayoon
Surabaya.
4.3.5. Deskripsi Kehandalan
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 100 orang mengenai jawaban responden tentang Keandalan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3.5 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Keandalan X
2
No Indikator
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5 1
Kualitas rasa menu yang konsisten
2 27
65 5
99 2
27.3 65.7
5.1 100
2
Kesesuaian biaya yang dibayarkan dengan yang
dipesan
1 23
70 5
99 1
23.2 70.7
5.1 100
Sumber: Data Diolah 1.
Indikator pertama dari Kehandalan adalah Kualitas rasa menu yang konsisten yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 65.7,
kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 3 dengan jumlah 27.3, sedangkan sisanya 5.1 pada skor 5 dan 2 untuk skor 2.
2. Indikator kedua dari Kehandalan adalah kesesuaian biaya yang dibayarkan dengan
yang dipesan yang terdapat pada table diatas menunjukkan jawaban paling dominan pada skor 4 yaitu 70.7 kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 3 dengan
jumlah 23.2, sedangkan sisanya 5.1 pada skor 5 dan 1 untuk skor 2.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Dari presentase kedua indikator Kehandalan diatas yaitu Kualitas rasa menu yang
konsisten
, dan
kesesuaian biaya yang dibayarkan dengan yang dipesan
,
menunjukan jawaban dominan dengan skor 4. Jadi kesimpulannya bahwa pelanggan sudah puas
dengan kualitas pelayanan rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayoon Surabaya.
4.3.6. Deskripsi Daya Tanggap
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 100 orang mengenai jawaban responden tentang Keandalan adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.3.6 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Daya Tanggap X
3
No Indikator
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5
1 Pelayan melayani
pelanggan dengan cepat 2
72 25
99 2.0
72.7 25.3
100
2 Pengaturan tempat
duduk saat restoran penuh.
3 80
16 99
3.0 80.8
16.2 100
Sumber: Data Diolah 1.
Indikator pertama dari Daya Tanggap adalah Pelayan melayani pelanggan dengan cepat yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4
yaitu 72.7, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan jumlah 25.3, sedangkan sisanya 2 pada skor 3.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Indikator kedua dari Daya Tanggap adalah Pengaturan tempat duduk saat restoran
penuh yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 80.8, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan jumlah 16.2,
sedangkan sisanya 3 pada skor 3. 3.
Dari presentase kedua indikator Kehandalan diatas yaitu Pelayan melayani pelanggan dengan cepat, dan Pengaturan tempat duduk saat restoran penuh, menunjukan
jawaban dominan dengan skor 4. Jadi kesimpulannya bahwa pelanggan sudah puas dengan kualitas pelayanan rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang
Kayoon Surabaya.
4.3.7. Deskripsi Jaminan
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 100 orang mengenai jawaban responden tentang Keandalan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3.7 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Jaminan X
4
No Indikator
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5
1 Pelayan menguasai informasi
menu yang dijual 2
32 62
3 99
2.0 32.3
62.6 3.0
100
2 Pelayan mampu menjelaskan
menu dengan meyakinkan kepada pelanggan saat ditanya
1 9
83 6
99
1.0 9.1
83.8 6.1
100
Sumber: Data Diolah 1.
Indikator pertama dari Jaminan adalah Pelayan menguasai informasi menu yang dijual yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yaitu 62.6, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 3 dengan jumlah 32.3, sedangkan sisanya 3.0 pada skor 5 dan 2.0 pada skor 2.
2. Indikator kedua dari Daya Tanggap adalah Pelayan mampu menjelaskan menu
dengan meyakinkan kepada pelanggan saat ditanya yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 83.8, kemudian terbanyak kedua
terdapat pada skor 3 dengan jumlah 9.1, sedangkan sisanya 6.1 pada skor 5 dan 1 pada skor 2.
3. Dari presentase kedua indikator Daya Tanggap diatas yaitu adalah Pelayan menguasai
informasi menu yang dijual, dan Pelayan mampu menjelaskan menu dengan meyakinkan kepada pelanggan saat ditanya, menunjukan jawaban dominan dengan
skor 4. Jadi kesimpulannya bahwa pelanggan sudah puas dengan kualitas pelayanan rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayoon Surabaya.
4.3.8. Deskripsi Empati
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 100 orang mengenai jawaban responden tentang Keandalan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3.8. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Empati X
5
No Indikator
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5
1 Pelayan bersedia untuk
membantu pelanggan yang kebingungan memilih menu
2 83
14 99
2.0 83.8 14.1 100
2 Pelayan mengerti akan
kebutuhan pelanggan 3
85 11
99 3.0 85.9 11.1
100
Sumber: Data Diolah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Indikator pertama dari Empati adalah Pelayan bersedia untuk membantu pelanggan
yang kebingungan memilih menu yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 83.8, kemudian terbanyak kedua terdapat pada
skor 5 dengan jumlah 14.1, sedangkan sisanya 2.0 pada skor 3. 2.
Indikator kedua dari Empati adalah Pelayan mengerti akan kebutuhan pelanggan yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 85.9,
kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan jumlah 11.1, sedangkan sisanya 3.0 pada skor 3.
3. Dari presentase kedua indikator Empati diatas yaitu adalah Pelayan bersedia untuk
membantu pelanggan yang kebingungan memilih menu, dan Pelayan mengerti akan kebutuhan pelanggan, menunjukan jawaban dominan dengan skor 4. Jadi
kesimpulannya bahwa pelanggan sudah puas dengan kualitas pelayanan rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayoon Surabaya.
4.3.9. Deskripsi Kepuasan Pelanggan
Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 100 orang mengenai jawaban responden tentang Kepuasan Pelanggan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3.9 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Kepuasan Pelanggan Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
No Indikator
Skor Jawaban Total
1 2
3 4
5
1 Kepuasan terhadap kualitas
layanan 1
13 59
26 99
1.00 13.10 59.60 26.30 100 2
Kualitas layanan memenuhi harapan pelanggan
2 12
60 25
99 2.00 12.10 60.60 25.30 100
3 Kualitas layanan memenuhi
kebutuhan pelanggan 8
64 27
99 8.10
64.60 27.30 100 Sumber: Data diolah
1. Indikator pertama dari Kepuasan Pelanggan adalah Kepuasan terhadap kualitas
layanan yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 59.6, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan jumlah 26.3,
sedangkan sisanya 13.1 pada skor 3 dan 1.0 pada skor 2. 2.
Indikator kedua dari Kepuasan Pelanggan adalah Kualitas layanan memenuhi harapan pelanggan yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan jawaban dominan pada skor
4 yaitu 60.6, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan jumlah 25.3, sedangkan sisanya 12.1 pada skor 3 dan 2.0 pada skor 2.
3. Indikator ketiga dari Kepuasan Pelanggan adalah Kualitas layanan memenuhi
kebutuhan pelanggan yang terdapat pada table diatas menunjukkan jawaban dominan pada skor 4 yaitu 64.6, kemudian terbanyak kedua terdapat pada skor 5 dengan
jumlah 27.3 dan 8.1 untuk skor 3. 4.
Dari presentase ketiga indikator Kepuasan pelanggan diatas yaitu adalah Kepuasan terhadap kualitas layanan, Kualitas layanan memenuhi harapan pelanggan, dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kualitas layanan memenuhi kebutuhan pelanggan menunjukan jawaban dominan dengan skor 4. Jadi kesimpulannya bahwa pelanggan sudah puas dengan kualitas
pelayanan rumah makan SBS Spesial Belut Surabaya cabang Kayoon Surabaya.
4.4. Analisis Data
4.4.1. Evaluasi Outlier
Terdapat outlier apabila Mahal. Distance Maximum Prob. Jumlah variabel [=CHIINV0,001;13 : dicari melalui Excel]
= 34,528 selanjutnya untuk mengetahui nilai Mahal Distance maksimum dipergunakan program SPSS, dengan
hasil sebagai berikut :
Residuals Statistics
a
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
N Predicted Value
14.14 86.69
50.50 14.012
100 Std. Predicted Value
-2.595 2.583
.000 1.000
100 Standard Error of Predicted
Value 4.501
17.261 9.794
2.857 100
Adjusted Predicted Value 3.94
90.06 50.86
14.643 100
Residual -53.021
68.872 .000
25.403 100
Std. Residual -1.945
2.527 .000
.932 100
Stud. Residual -1.972
2.724 -.006
1.002 100
Deleted Residual -54.710
80.060 -.363
29.467 100
Stud. Deleted Residual -2.007
2.834 -.004
1.011 100
Mahal. Distance 1.710
38.716 12.870
7.470 100
Cooks Distance .000
.086 .012
.017 100
Centered Leverage Value .017
.391 .130
.075 100
a. Dependent Variable: Resp
Nilai Mahal. Distance Maximum data adalah 38,716 dimana nilai tersebut lebih besar dari Mahal Distance Maximum yang ditentukan 34,528. Berarti terdapat outlier pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
data tersebut, dan responden yang mengandung outlier harus dihilangkan, dan responden yang dihilangkan adalah Responden nomor 29, selanjutnya dirunning lagi
menggunakan SPSS dengan hasil sebagai berikut :
Residuals Statistics
a
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
N Predicted Value
13.75 90.05
50.72 14.287
99 Std. Predicted Value
-2.588 2.753
.000 1.000
99 Standard Error of Predicted
Value 4.505
15.498 9.834
2.818 99
Adjusted Predicted Value 3.57
94.66 50.99
14.774 99
Residual -53.447
69.186 .000
25.325 99
Std. Residual -1.965
2.544 .000
.931 99
Stud. Residual -1.993
2.743 -.004
1.001 99
Deleted Residual -54.956
80.433 -.269
29.353 99
Stud. Deleted Residual -2.029
2.856 -.003
1.011 99
Mahal. Distance 1.700
30.841 12.869
7.176 99
Cooks Distance .000
.087 .012
.016 99
Centered Leverage Value .017
.315 .131
.073 99
a. Dependent Variable: Resp
Nilai Mahal. Distance Maximum data adalah 30,841 dimana nilai tersebut lebih kecil dari Mahal Distance Maximum yang ditentukan 34,528. Berarti tidak terdapat outlier
pada data tersebut, dengan demikian bisa dikatakan data ini sudah mempunyai kualitas yang baik dan dapat dilanjutkan untuk diolah lebih lanjut, dengan sisa
responden sejumlah 99 orang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5. PARTIAL LEAST SQUARE
4.5.1 Model PLS
Tabel 4.5.1 Outer Loading
4.6 Outer Loading
Model Pengukuran dan Validitas 4.6.1 First Order Model Pengukuran Variabel dengan Dimensi
Model variabel Kualitas Layanan dengan dimensi dengan bentuk reflektip pada
dasarnya merupakan hubungan regresi variable ke dimensi, maka cara menilainya adalah dengan melihat nilai koefisien regresi dan signifikansi dari koefisien regresi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tersebut. Jadi dilihat nilai inner weight masing-masing dimensi dan nilai
signifikansinya.
Variabel - Dimensi Factor
Loading O
Sample Mean
M Standard
Deviation STDEV
Standard Error
STERR T Statistics
|OSTERR| KUALITAS LAYANAN -
BUKTI FISIK 0,792473 0,790578 0,053813 0,053813 14,726345
KUALITAS LAYANAN - DAYA TANGGAP
0,791487 0,785337 0,055935 0,055935 14,150223 KUALITAS LAYANAN -
EMPHATI 0,321658 0,333441 0,101254 0,101254
3,176763 KUALITAS LAYANAN -
JAMINAN 0,539207 0,533622 0,093686 0,093686
5,755478 KUALITAS LAYANAN -
KEHANDALAN 0,703717 0,706276 0,055917 0,055917 12,585027
Hasil pengujian pada tabel inner weight menunjukkan bahwa seluruh dimensi pada variabel Kualitas Layanan signifikan, karena signifikan apabila nilai T-Statistiknya
lebih besar dari 1,645 pada Z α = 0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh dimensi tersebut sebagai pengukur variable Kualitas Layanan .
4.6.2 Second Order Model Pengukuran Dimensi dengan Indikator
Model pengukuran indikator dengan dimensi pada variabel Kualitas Layanan, serta indikator dengan variabel Kualitas Layanan adalah Reflektif, maka untuk melihat
validitas indikatornya dengan melihat pada tabel outer loading :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Outer Loadings Mean, STDEV, T-Values
Factor Loading O
Sample Mean M
Standard Deviation
STDEV Standard
Error STERR
T Statistics |OSTER
R| X1.1 - BUKTI FISIK
0,824789 0,821264 0,048998 0,048998 16,833049
X1.1 - KUALITAS LAYANAN
0,613850 0,612427 0,073095 0,073095 8,397976
X1.2 - BUKTI FISIK 0,880008
0,878382 0,027457 0,027457 32,049908 X1.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,730791
0,724141 0,063742 0,063742 11,464863 X2.1 - KEHANDALAN
0,793736 0,786134 0,059252 0,059252 13,395924
X2.1 - KUALITAS LAYANAN
0,523130 0,520009 0,074083 0,074083 7,061406
X2.2 - KEHANDALAN 0,867364
0,869021 0,027177 0,027177 31,914871 X2.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,639372
0,640699 0,062230 0,062230 10,274355 X3.1 - JAMINAN
0,884642 0,875315 0,055424 0,055424 15,961471
X3.1 - KUALITAS LAYANAN
0,449806 0,438819 0,109803 0,109803 4,096495
X3.2 - JAMINAN 0,913820
0,915601 0,023760 0,023760 38,460747 X3.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,516429
0,508861 0,090599 0,090599 5,700134 X4.1 - DAYA
TANGGAP 0,913967
0,915625 0,014704 0,014704 62,158853 X4.1 - KUALITAS
LAYANAN 0,772707
0,766521 0,055152 0,055152 14,010484 X4.2 - DAYA
TANGGAP 0,863900
0,852595 0,049989 0,049989 17,281774 X4.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,622557
0,606701 0,094722 0,094722 6,572450 X5.1 - EMPHATI
0,891559 0,872060 0,122933 0,122933 7,252370
X5.1 - KUALITAS LAYANAN
0,290083 0,290753 0,121431 0,121431 2,388864
X5.2 - EMPHATI 0,883877
0,883550 0,083963 0,083963 10,527036
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X5.2 - KUALITAS LAYANAN
0,280893 0,284169 0,088033 0,088033 3,190790
Y1 - KEPUASAN PELANGGAN
0,976363 0,968545 0,021482 0,021482 45,450936
Y2 - KEPUASAN PELANGGAN
0,740086 0,722815 0,085001 0,085001 8,706760
Y3 - KEPUASAN PELANGGAN
0,867963 0,856177 0,046206 0,046206 18,784726
Validitas Indikator : Nilai Factor Loading lebih besar dari 0,5 dan atau nilai T-Statistic lebih besar dari 1,
645 nilai Z pada α = 0,10. Factor Loading merupakan korelasi antara indikator dengan variabel, jika lebih besar dari 0,5 maka korelasi disebut valid
dan jika nilai T-Statistic lebih besar dari 1,645 maka korelasinya disebut signifikan. Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, maka pada variabel dengan indikator
reflektif yaitu dimensi dan indikator variabel Kualitas Layanan menunjukkan seluruh indikator memiliki Nilai T-
Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645, sehingga seluruh indikator tersebut menjadi pengukurindikator variabelnya atau
dimensinya, demam demikian indikator pada variabel kualitas layanan memenuhi Convergen vailidity dan validitasnya baik.
Sedangkan Model pengukuran indikator Kepuasan Pelanggan adalah bentuk Formatif,
maka untuk melihat validitas indikatornya dengan melihat pada tabel outer Weights :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.6.3 Outer Weights Mean, STDEV, T-Values
Factor Loading
O Sample
Mean M Standard
Deviation STDEV
Standard Error
STERR T
Statistics |OSTER
R| X1.1 - BUKTI FISIK
0,534062 0,536223 0,036965 0,036965 14,447789
X1.1 - KUALITAS LAYANAN
0,183806 0,182767 0,019650 0,019650 9,354090
X1.2 - BUKTI FISIK 0,635803
0,636440 0,046007 0,046007 13,819649 X1.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,229208
0,226309 0,017070 0,017070 13,427509 X2.1 - KEHANDALAN 0,539424
0,535805 0,043370 0,043370 12,437841 X2.1 - KUALITAS
LAYANAN 0,163364
0,162088 0,023199 0,023199 7,041912 X2.2 - KEHANDALAN 0,659285
0,664100 0,054037 0,054037 12,200704 X2.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,206830
0,207574 0,024357 0,024357 8,491710 X3.1 - JAMINAN
0,517113 0,508923 0,063827 0,063827 8,101765
X3.1 - KUALITAS LAYANAN
0,135799 0,132369 0,031601 0,031601 4,297232
X3.2 - JAMINAN 0,593706
0,602009 0,066151 0,066151 8,974979 X3.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,156432
0,154366 0,026648 0,026648 5,870391 X4.1 - DAYA
TANGGAP 0,621119
0,630836 0,050955 0,050955 12,189648 X4.1 - KUALITAS
LAYANAN 0,241203
0,239336 0,019978 0,019978 12,073234 X4.2 - DAYA
TANGGAP 0,500425
0,493706 0,036657 0,036657 13,651542 X4.2 - KUALITAS
LAYANAN 0,199056
0,193552 0,023214 0,023214 8,574770 X5.1 - EMPHATI
0,572267 0,545150 0,157337 0,157337 3,637199
X5.1 - KUALITAS LAYANAN
0,088130 0,088664 0,034939 0,034939 2,522415
X5.2 - EMPHATI 0,554139
0,568297 0,120541 0,120541 4,597102
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X5.2 - KUALITAS LAYANAN
0,086258 0,088334 0,029457 0,029457 2,928274
Y1 - KEPUASAN PELANGGAN
0,766496 0,776753 0,147058 0,147058 5,212201
Y2 - KEPUASAN PELANGGAN
0,241607 0,230726 0,140120 0,140120 1,724290
Y3 - KEPUASAN PELANGGAN
0,083888 0,074607 0,170049 0,170049 0,493314
Validitas Indikator bisa dilihat dari Nilai Factor Loading lebih besar dari 0,5 dan atau nilai T-
Statistic lebih besar dari 1,645 nilai Z pada α = 0,10. Factor Loading merupakan korelasi antara indikator dengan dimensi atau indikator dengan variabel, jika lebih besar dari
0,5 maka korelasi disebut valid dan jika nilai T-Statistic lebih besar dari 1,645 maka korelasinya disebut signifikan.
Berdasarkan pada tabel outer weights di atas, maka pada variabel dengan indikator formatif pada variabel Kepuasan Pelanggan menunjukkan nilai indikator Y1 memiliki factor
loading original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T- Statistic lebih besar dar
i nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , sedangkan indicator Y2 dan Y3 belum bisa dikatakan pengukurindikator variabelnya karena nilai factor loadingnya masih
dibawah 0,5 dan atau nilai T- Statistic lebih kecil dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645. Secara
keseluruhan hasil estimasi untuk indikator formatif belum memenuhi Convergen vailidity dan validitas kurang baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.7 Uji Validitas
Tabel 4.7.1 Average Variance Extracted AVE
AVE BUKTI FISIK
0,727346 DAYA TANGGAP
0,790829 EMPHATI
0,788058 JAMINAN
0,808830 KEHANDALAN
0,691168 KEPUASAN PELANGGAN
Model Pengukuran berikutnya adalah nilai Avarage Variance Extracted AVE , yaitu nilai menunjukkan besarnya varian indikator yang dikandung oleh variabel latennya. Konvergen
Nilai AVE lebih besar 0,5 juga menunjukkan kecukupan validitas yang baik bagi variabel laten. Pada variabel indikator reflektif dapat dilihat dari nilain Avarage Variance Extracted
AVE untuk setiap konstruk variabel. Dipersyaratkan model yang baik apabila nilai AVE masing-masing konstruk lebih besar dari 0,5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai
AVE untuk dimensi pada variabel Kualitas Layanan memiliki nilai rata-rata lebih dari 0,5, sehingga dikatakan validitasnya baik.
Tabel 4.7.2 Composite Reliability
Composite Reliability BUKTI FISIK
0,842015 DAYA TANGGAP
0,883117 EMPHATI
0,881466 JAMINAN
0,894288 KEHANDALAN
0,817092 KEPUASAN PELANGGAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Reliabilitas konstruk yang diukur dengan nilai composite reliability, konstruk reliabel jika nilai composite reliability di atas 0,70 maka indikator disebut konsisten dalam mengukur
variabel latennya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata seluruh konstruk variabel memiliki nilai composite reliability lebih dari 0,7. Sehingga secara keseluruhan bisa
dikatakan reliabel. Untuk variabel dengan indikator Formatif yaitu Kepuasan Pelanggan
tidak memerlukan ukuran validitas dan reliabilitas.
4.8 Inner Model Pengujian Model Struktural