Tujuan Bimbingan Pribadi-Sosial Bimbingan Pribadi Sosial

33 Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa Asrama Aspek Indikator Nomor item Favorable Unfavorable 1. Rasa hormat a. Menghormati martabat manusia dan hak asasi manusia 1,2,4 b. Menghormati kebebasan hati nurani menetukan pilihan 5,7,8 c. Mengembangkan kesetaraan dengan orang lain 10 15 d. Menghargai privasi teman 14,17, 12,18,21 2. Menghargai keragaman manusia a. Mampu menghargai keragaman agama, suku, bahasa, dan daerah 19,29,37 33 b. Mampu bekerja sama denga orang lain 20,40,44 42 c. Mampu menerima kelebihan dan kekurangan orang lain 22,31 39,46,48 3. Menerima perbedaan dan tidak memaksa kehendak kepada orang lain a. Mampu mendengarkan orang lain 23.34 45 b. Mengetahui batas-batas dalam hidup bersama 43,49 50 c. Menghormati hak orang yang beragama lain 26,38,41,47 4. Menerima adanya perbedaan antara berbagai latar belakang sosial ekonomi, budaya dan sebagainya a. Menghargai keragaman budaya 28,32,35 24 b. Mampu menerima kehadiran orang lain berbeda status sosial ekonomi 25 30 5. Tidak memaksa pemikiran, keyakinan, dan kebiasaannya pada orang lain a. Menghargai pemikiran orang lain 11 3,6 b. Menerima perbedaan keyakinan 13 9 c. Membolehkan orang lain menganut suatu kepercayaan tertentu 16 27,36 Jumlah 32 18 50 34

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Menurut Azwar 2012, 173 validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukur. Suatu tes mempunyai validitas yang tinggi apabila memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat. Semakin tinggi nilai validitas item menunjukkan semakin valid dan instrumen yang baik untuk digunakan di lapangan. Azwar 2012, 175 membagi validitas menjadi 3 yaitu validitas isi, validitas konstruk, dan validitas berdasar kriteria. Penelitian ini menggunakan validitas isi content validity. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item- item dalam kuesioner mencakup semua isi yang hendak diukur dan isi dari kuesioner tersebut juga harus relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan penelitian. Validitas isi didasarkan pada pertimbangan yang dilakukan seorang ahli expert judgement, guna menelaah secara logis kesesuaian dan ketepatan rumusan setiap butir pernyataan kuesioner agar setiap item pernyataan yang dibuat tepat dengan aspek tujuan dan isi indikator atributnya sebagaimana dikonstruk dalam kisi-kisi instrumen, sehingga dapat dinyatakan baik Nurgiyantoro,2009. Instrumen tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek toleransi hidup bersama kemudian validasi item dilakukan oleh Juster Donal Sinaga, M.Pd. Dosen pembimbing skripsi. 35 Menurut Arikunto 2002, suatu instrumen yang valid mempunyai tingkat validitas yang tinggi. Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Selanjutnya Arikunto 2002:160 menjelaskan bahwa untuk menguji tingkat validitas dari kuesioner dengan taraf signifikan α = 5 digunakan rumus koefisien korelasi product moment Person sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = korelasi product moment = nilai setiap butir = nilai dari jumlah butir = jumlah responden Koefisien korelasi validitas item diukur menggunakan SPSS versi 16.0 agar perhitungan jadi lebih cepat dan mudah. Menurut Azwar 2012: 95, item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dikatakan bahwa item yang valid adalah item yang memiliki nilai korelasi ≥ 0,30. Sementara itu, suatu item dikatakan tidak valid jika memiliki nilai korelasi 0,30. Hasil uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini memperoleh 40 item yang valid dan terdapat 10 item yang tidak valid. Hasil uji validitas menggunakan SPSS dapat dilihat pada lampiran, sedangkan kisi-kisi setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Opini Mahasiswa Terhadap Figur Obama Dalam Iklan Wafer Tango (studi deskriptif terhadap mahasiswa Universitas Sumatera Utara).

1 55 148

Analisis persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesionalisme dosen akutansi (studi empiris pada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Jember)

0 6 88

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh pelibatan politik dan sikap tentang demokrasi terhadap toleransi politik mahasiswa fakultas psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta

0 18 70

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan Universitas islan Negeri syarif Hidayatullah Jakarta

0 2 161

Pengaruh character strengths dan gender terhadap stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang kuliah sambil bekerja.

16 112 145

Modernisme dan fundamentalisme Islam (studi kasus pada mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 7 148

Pengaruh persepsi kualitas layanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa fakultas psikologi UIN Jakarta

1 6 116

1. Menyetujui registrasi dan konsultasi akademik semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilakukan secara online penuh untuk mahasiswa angkatan 2014/205 dan secara online dan offline bagi mahasiswa angkatan sebelumnya dengan menggunakan Fakultas Peternakan

0 1 7