37
2. Reliabilitas
Menurut Azwar 2012, 180 reliabilitas diartikan dari kata reliability. Pengukuran kuesioner yang memiliki reliabilitas tinggi berarti menghasilkan
data yang reliabel. Inti dari reliabilitas adalah konsistensi sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Perhitungan reliabilitas penelitian ini
dihitung menggunakan rumus Cronbach’s alpha dan memberikan hasil
sebagai berikut:
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha N of Items
.892 40
Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan ke kriteria Guilford Masidjo, 1995 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kualifikasi Reliabitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,9 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
Negatif – 0,20
Sangat rendah Berdasarkan kriteria tersebut, hasil reliabilitas instrumen tingkat
toleransi hidup bersama mahasiswa asrama yaitu 0.892 dan dapat disimpulkan, reliabilitas instrumen penelitian ini termasuk dalam kualifikasi
tinggi.
38
G. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data, menyajikan data dari tiap
variabel yang diteliti, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah Sugiyono, 2010:207. Analisis data dilakukan untuk memberi gambaran
tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama.
Langkah-langkah teknik analisis data pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Menentukan skor
Penentuan skor mengacu pada pedoman skoring yang telah dibuat. Peneliti melihat pertanyaan favorable maupun unfavorable dengan memberi
angka 1 sampai 4 berdasarkan jawaban dari responden. Setelah itu peneliti memasukan hasil dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah skor item
serta jumlah skor subjek. Tabel 3.4
Penentuan Skor Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Alternatif Jawaban Sangat
Sesuai SS Sesuai
S Kurang
Sesuai KS Tidak
Sesuai TS 1.
Favorable 4
3 2
1 2.
Unfavorable 1
2 3
4
39
2. Menentukan kategori
Azwar 2009; 106 mengatakan bahwa pengkategorian memiliki tujuan untuk menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang
terpisah berdasarkan atribut yang diukur secara berjenjang dan menurut suatu kontinum. Peneliti mengelompokkan skor tingkat toleransi hidup bersama
mahasiswa asrama dalam kategori. Norma kategorisasi pada penelitian disusun
mengacu pada
kategorisasi yang
disusun oleh
Azwar. Pengkategorisasian dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.5 Pedoman Kategorisasi Tingkat Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa Asrama
Kriteria Skor Kategori
X≤µ-1,5σ Sangat Rendah
µ- 1,5σ≤X≤µ-0,5σ
Rendah µ-
1,5σ≤X≤µ+0,5σ Sedang
µ +0,5σ≤X≤µ+1,5σ
Tinggi µ
+1,5σ≤X Sangat Tinggi
Keterangan: Skor maksimum empiris
: Skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian berdasarkan data nyata lapangan
Skor minimum empiris : Skor terendah yang diperoleh subyek
penelitian berdasarkan data nyata lapangan Standar deviasi σ
: Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran
Mean empiris µ : Rata-rata empiris dari skor maksimum dan
minimum