29
d. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan
konstuktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan, baik fisik maupun psikis.
e. Memiliki sifat positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
f. Memiliki kemampuan melakukan pilihan secara sehat.
g. Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati dan menghargai
orang lain, tidak melecehkan mertabat atau harga dirinya. h.
Memiliki rasa tanggung jawab yang diwujudkan dalam bentuk komitmen, terhadap tugas dan kewajibannya.
i. Memiliki kemampua beriteraksi sosial human relationship yang
diwujudkan dalam
bentuk persahabatan,
persaudaraan atau
silahturahmi dengan sesama manusia. j.
Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik masalah baik bersifat internal dalam diri sendiri maupun dengan orang lain.
k. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif.
Dengan memahami tujuan bimbigan pribadi-sosial diharapkan individu mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi dan
mampu beriteraksi dengan baik.
30
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi uraian mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan
reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiyono
2000, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran terhadap satu objek yang diteliti melalui data sampel dan populasi
sebagaimana adanya dengan melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Penelitian ini termaksud deskriptif kuantitatif yaitu data
diperoleh dari analisis skor jawaban subjek pada alat instrumen yang dipakai. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat toleransi hidup
bersama pada mahasiswa Student Residence Sanata Dharma tahun akademik 20152016. Selain itu berdasarkan analisis data pencapaian pengukuran tingkat
toleransi hidup bersama mahasiswa asrama diidentifikasi item-item yang rendah untuk dijadikan dasar penyusunan topik bimbingan pribadi sosial.
31
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Student Residence Sanata Dharma yang terletak di Jalan Jenengan Raya, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan pada Juni 2016.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Student Residence Sanata Dharma, angkatan 2012 sampai 2015. Populasi mahasiswa di Student
Residence Sanata Dharma sebanyak 163 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling non
random. Sampling non random dengan cara Cluster Sampling. Cluster Sampling adalah cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada cluster-cluster tertentu
Sugiyono, 2003:74. Jumlah responden yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 74 orang yang terdiri dari 45 perempuan dan 29 laki-laki.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan
data pada
penelitian ini
menggunakan angketkuesioner. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2014. Pengumpulan data pada penelitian
ini menggunakan angket tertutup tentang toleransi hidup bersama mahasiswa asrama.