Validitas Validitas dan Reliabilitas
39
2. Menentukan kategori
Azwar 2009; 106 mengatakan bahwa pengkategorian memiliki tujuan untuk menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang
terpisah berdasarkan atribut yang diukur secara berjenjang dan menurut suatu kontinum. Peneliti mengelompokkan skor tingkat toleransi hidup bersama
mahasiswa asrama dalam kategori. Norma kategorisasi pada penelitian disusun
mengacu pada
kategorisasi yang
disusun oleh
Azwar. Pengkategorisasian dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.5 Pedoman Kategorisasi Tingkat Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa Asrama
Kriteria Skor Kategori
X≤µ-1,5σ Sangat Rendah
µ- 1,5σ≤X≤µ-0,5σ
Rendah µ-
1,5σ≤X≤µ+0,5σ Sedang
µ +0,5σ≤X≤µ+1,5σ
Tinggi µ
+1,5σ≤X Sangat Tinggi
Keterangan: Skor maksimum empiris
: Skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian berdasarkan data nyata lapangan
Skor minimum empiris : Skor terendah yang diperoleh subyek
penelitian berdasarkan data nyata lapangan Standar deviasi σ
: Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran
Mean empiris µ : Rata-rata empiris dari skor maksimum dan
minimum
40
Kategorisasi tersebut menjadi
acuan dalam menentukan tinggi rendahnya tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama. Kategorisasi
subyek penelitian diperoleh melalui perhitungan dengan jumlah item 40 sebagai berikut:
X maksimum : 4 x 40 = 160 X minimum : 1 x 40 = 40
Luas jarak : 160
– 40 = 120 σ
: 120 : 6 = 20 µ
: 160 + 40 : 2 = 100 Penentuan kategorisasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6 Kategorisasi Tingkat Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa Asrama
Kriteria Skor Rentang Skor
Keterangan X≤µ-1,5σ
70 Sangat Rendah
µ- 1,5σ≤X≤µ-0,5σ
70 – 90
Rendah µ-
1,5σ≤X≤µ+0,5σ 90
– 110 Sedang
µ +0,5σ≤X≤µ+1,5σ
110 – 130
Tinggi µ
+1,5σ≤X 130
Sangat Tinggi
Kategorisasi ini digunakan sebagai acuan dalam mengelompokkan subyek berdasar kategorisasi atau skala tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa
asrama.
41
Langkah berikutnya yaitu menghitung persentase aspek-aspek toleransi hidup bersama dengan perhitungan sebagai berikut:
x 100
Hasil perhitungan tersebut yang memiliki intensitas persentase paling tinggi akan dijadikan sebagai cermin untuk mendeskripsikan tingkat toleransi hidup
bersama mahasiswa asrama di Student Residence Sanata Dharma tahun akademik 20152016.
Langkah selanjutnya yaitu mengkategorisasi butir-butir item melalui perhitungan dengan n = 74 sebagai berikut:
X maksimum : 4 x 74 = 296 X minimum : 1 x 74 = 74
Luas jarak : 296
– 74 = 222 σ
: 222 : 6 = 37 µ
: 296+74 : 2 = 185 Penentuan kategorisasi butir-butir item dapat dilihat pada tabel berikut:
42
Tabel 3.7 Kategori Butir-butir Item Instrumen Penelitian
Kriteria Skor Rentang Skor
Keterangan X≤µ-1,5σ
129,5 Sangat Rendah
µ- 1,5σ≤X≤µ-0,5σ
129,5 – 166,5
Rendah µ-
1,5σ≤X≤µ+0,5σ 166,5
– 203,5 Sedang
µ +0,5σ≤X≤µ+1,5σ
203,5 – 240,5
Tinggi µ
+1,5σ≤X 240,5
Sangat Tinggi Kategorisasi ini digunakan sebagai acuan dalam pengelompokkan skor item
dalam kategorisasi tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama.