43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian dan pembahasan atas hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah.
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Tingkat Toleransi Hidup Bersama pada Mahasiswa Student
Residence Sanata Dharma Tahun Akademik 20152016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan toleransi hidup bersama yang dimiliki oleh mahasiswa Student Residence
Sanata Dharma tahun akademik 20152016. Berdasarkan data yang terkumpul dan analisis data yang telah dilakukan, tingkat toleransi hidup bersama
mahasiswa di Student Residence Sanata Dharma tahun akademik 20152016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Kategorisasi Perolehan Skor Tingkat Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa
Asrama
Penghitungan skor
Rentang skor
Frekuensi Persentase Kategori
X≤ µ-1,5σ 70
Sangat rendah µ-
1,5σ≤X≤µ-0,5σ 70-90
Rendah µ-
1,5σ≤X≤µ+0,5σ 90-110
4 5,4
Sedang µ
+0,5σ≤X≤µ+1,5σ 110-130
22 29,7
Tinggi µ
+1,5σ≤X 130
48 64,9
Sangat tinggi Total
74 100
44
Kategorisasi tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama ini jika digambarkan dalam bentuk diagram dapat dilihat pada grafik berikut:
Grafik 4.1 Kategorisasi Tingkat Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa Asrama
Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa: a.
Tidak terdapat mahasiswa Student Residence Sanata Dharma yang toleransi hidup bersama di asrama tergolong kategori sangat rendah yang
artinya mahasiswa dalam kategori ini sangat tidak mampu bertoleransi dalam hidup bersama di asrama.
b. Tidak terdapat mahasiswa Student Residence Sanata Dharma yang
toleransi hidup bersama di asrama tergolong kategori rendah yang artinya mahasiswa dalam kategori ini tidak mampu bertoleransi hidup bersama di
asrama.
5,4 29,7
64,9
10 20
30 40
50 60
70
sangat rendah
rendah sedang
tinggi sangat tinggi
45
c. Terdapat 5,4 atau 4 mahasiswa Student Residence Sanata Dharma
tergolong dalam kategori sedang yang artinya mahasiswa dalam ketegori ini cukup mampu bertoleransi dalam hidup bersama di asrama.
d. Terdapat 29,7 atau 22 mahasiswa Student Residence Sanata Dharma
tergolong dalam kategori tinggi yang artinya mahasiswa dalam ketegori ini mampu bertoleransi dalam hidup bersama di asrama.
e. Terdapat 64,9 atau 48 mahasiswa Student Residence Sanata Dharma
tergolong dalam kategori sangat tinggi yang artinya mahasiswa dalam ketegori ini sangat mampu bertoleransi dalam hidup bersama di asrama.
Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang tinggal di Student Residence Sanata Dharma memiliki
toleransi hidup bersama yang baik.
46
2. Analisis Aspek-Aspek Toleransi Hidup Bersama yang Intensitasnya
Paling Tinggi sebagai Cermin Deskripsi Tingkat Toleransi Hidup Bersama pada Mahasiswa di Student Residence Sanata Dharma
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.2 Persentase Perolehan Skor per Aspek Toleransi Hidup Bersama
Mahasiswa Asrama No
Aspek Persentase
1. Rasa hormat
82,18 2.
Menghargai keragaman manusia 83,96
3. Menerima perbedaan dan tidak memaksa kehendak
kepada orang lain 83,85
4. Menerima adanya perbedaan antara berbagai latar
belakang sosial ekonomi, budaya dan sebagainya 90,47
5. Tidak
memaksa pemikiran,
keyakinan, dan
kebiasaannya pada orang lain 83,36
47
Hasil tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Grafik 4.2 Persentase Perolehan Skor per Aspek
Berdasarkan data pada gambar di atas dapat diuraikan sebagai berikut: aspek-aspek toleransi hidup bersama mahasiswa asrama yang memiliki
intensitas paling tinggi berada pada aspek 4 yaitu “menerima adanya
perbedaan antara berbagai latar belakang sosial ekonomi, budaya dan sebagainya
”, dengan persentase sebesar 90,47 . Perolehan persentase aspek- aspek lainnya secara berurutan yaitu sebagai berikut:
“menghargai keragaman manusia
”, 83,96 ; “menerima perbedaan dan tidak memaksa kehendak kepada orang lain
”, 83,85 ; “tidak memaksa pemikiran, keyakinan, dan kebiasaannya pada orang lain
”, 83,36 ; dan aspek dengan persentase terendah yaitu
“rasa hormat”, 82,18 .
82,18 83,96
83,85 90,47
83,36
78,00 80,00
82,00 84,00
86,00 88,00
90,00 92,00
aspek 1 aspek 2
aspek 3 aspek 4
aspek 5
48
3. Hasil Analisis Item-Item Instrumen Toleransi Hidup Bersama
Mahasiswa yang Teridentifikasi Rendah untuk Dijadikan Dasar Penyusunan Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial
Berdasarkan hasil pengolahan data telah diperoleh skor-skor item yang tergolong dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
sangat rendah. Hasil pengkategorisasian skor item toleransi hidup bersama mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Kategori Capaian Skor Item Kuesioner Toleransi Hidup Bersama Mahasiswa
Asrama
Rentang Skor
Kategori No Item
∑ ≤129,5
Sangat Rendah 129,5-166,5
Rendah 166,5-203,5
Sedang 7, 40
2 203,5-240,5
Tinggi 5,9,11,15,18,20,23,37,43,45,49
11 ≥240,5
Sangat Tinggi 1,2,10,12,13,14,17,21,22,24,25,26,27,28,
29,30,31,32,33,34,38,39,41,44,46,48,50 27
Total 40
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa item yang capaian skornya tergolong dalam kategori sangat rendah tidak ada. Item yang capaian skornya
tergolong rendah juga tidak ada. Item yang capaian skornya tergolong dalam kategori sedang berjumlah 2 item. Item yang capaian skornya tergolong
dalam kategori tinggi berjumlah 11 dan item yang capaian skornya tergolong dalam kategori sangat tinggi berjumlah 27 item.