Hasil Analisis Item-Item Instrumen Toleransi Hidup Bersama

53 toleransi hidup bersama mahasiswa asrama yaitu aspek 4 Menerima adanya perbedaan antara berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya dengan total skor 2734 90,47. Aspek ini memiliki skor yang tinggi sebagai cermin deskripsi tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama karena didukung dengan adanya program pendampingan dan tata hidup bersama yang menjadi acuan dalam hidup bersama di asrama. Misalnya setiap semester diadakan pertukaran teman kamar dengan syarat anggota kamar harus berbeda daerah dan angkatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengakrabkan dan saling mengenal antara mahasiswa yang satu dengan lainnya dengan latar belakang yang beragam. Aspek-aspek lainnya dengan perolehan persentase secara berurutan sebagai berikut; aspek 2 Menghargai keragaman manusia dengan skor 83,96, aspek 3 Menerima perbedaan dan tidak memaksa kehendak kepada orang lain 83,85, aspek 5 Tidak memaksa pemikiran, keyakinan, dan kebiasaannya pada orang lain 83,36, dan aspek dengan persentase terendah yaitu aspek 1 Rasa hormat 82,18. Hal ini didukung dengan adanya beberapa item yang teridentifikasi rendah yaitu no item 7 dengan skor 191 berada pada aspek 1, sedangkan no item 40 dengan skor 183 berada pada aspek 2. Hal ini seperti yang sudah dijelaskan pada latar belakang masalah yaitu bahwa ada mahasiswa yang acuh tak acuh dalam mengikuti kegiatan di asrama karena merasa ada diskriminasi antara mahasiswa program beasiswa yang satu dengan lainnya. 54

3. Identifikasi Capaian Skor Item Instrumen Untuk Dijadikan Dasar

Penyusunan Usulan Topik Bimbingan Pribadi Sosial Berdasarkan hasil penelitian, data menunjukkan bahwa terdapat dua butir item yang teridentifikasi dalam kategori sedang. Item-item yang tergolong sedang yaitu item dengan nomor; 7 saya terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan asrama, berada pada aspek 1 Rasa hormat dan 40 saya membantu para pamong pendamping ketika ada acara di asrama berada pada aspek 2 Menghargai keragaman manusia.

4. Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi Sosial

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, peneliti membuat usulan topik-topik bimbingan dengan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan toleransi dalam hidup bersama dengan orang lain, misalnya di asrama. Usulan topik bimbingan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Usulan Topik Bimbingan Pribadi-Sosial No aspek Aspek Item Jenis layanan Topik Tujuan Metode 1 Rasa hormat 7Saya terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan- kegiatan asrama Pribadi sosial Proaktif Meningkatkan kemampuan untuk terlibat aktif Ceramah singkat dan games 2 Menghargai keragaman manusia 40 Saya membantu para pamong pendamping ketika ada acara di asrama Pribadi sosial Kerja sama Membangun kerja sama dengan orang lain Tanya jawab dan games 55

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi uraian mengenai kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1. Secara umum tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama di Student Residence Sanata Dharma tahun akademik 20152016 tergolong baik, dan hanya sedikit mahasiswa yang memiliki tingkat toleransi hidup bersama kurang baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan data yaitu terdapat 48 mahasiswa dengan persentase 64,9 memiliki toleransi hidup bersama yang tergolong dalam kategori sangat tinggi, dan terdapat 4 mahasiswa yang memiliki toleransi hidup bersama tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 5,4. 2. Aspek toleransi hidup bersama yang paling tinggi adalah aspek 4 Menerima adanya perbedaan antara berbagai latar belakang sosial ekonomi, budaya dan sebagainya dengan persentase 90,47. Dan aspek terendah adalah aspek 1 Rasa hormat dengan persentase 82,18. 3. Item kuesioner tingkat toleransi hidup bersama mahasiswa asrama yang teridentifikasi perolehan skornya rendah ada sejumlah 2 item yaitu item nomor 7 Saya terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan asrama, dan 40 Saya membantu para pamong pendamping ketika ada acara di asrama.

Dokumen yang terkait

Opini Mahasiswa Terhadap Figur Obama Dalam Iklan Wafer Tango (studi deskriptif terhadap mahasiswa Universitas Sumatera Utara).

1 55 148

Analisis persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesionalisme dosen akutansi (studi empiris pada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Jember)

0 6 88

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh pelibatan politik dan sikap tentang demokrasi terhadap toleransi politik mahasiswa fakultas psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta

0 18 70

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan Universitas islan Negeri syarif Hidayatullah Jakarta

0 2 161

Pengaruh character strengths dan gender terhadap stres akademik mahasiswa UIN Jakarta yang kuliah sambil bekerja.

16 112 145

Modernisme dan fundamentalisme Islam (studi kasus pada mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 7 148

Pengaruh persepsi kualitas layanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa fakultas psikologi UIN Jakarta

1 6 116

1. Menyetujui registrasi dan konsultasi akademik semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilakukan secara online penuh untuk mahasiswa angkatan 2014/205 dan secara online dan offline bagi mahasiswa angkatan sebelumnya dengan menggunakan Fakultas Peternakan

0 1 7