21
b. analisis kuantitatif campuran dua macam zat. Prinsip pelaksanaannya adalah mencari serapan atau beda serapan tiap-tiap komponen yang memberikan
korelasi yang linier terhadap konsentrasi, sehingga akan dihitung masing-masing kadar campurannya secara serentak atau salah satu komponen dalam campuran.
c. analisis kuantitatif campuran tiga macam zat atau lebih multi komponen. Prinsipnya adalah kalibrasi tiap-tiap komponen dengan memakai larutan
baku.
10. Reaksi pembentukan warna
Ruang lingkup spektrofotometri serapan dapat diperluas dengan reaksi pembentukan warna yang akan meningkatkan sensitivitas dan selektivitas suatu
senyawa bila dibandingkan penetapannya secara spektrofotometri UV. Reaksi warna digunakan untuk memodifikasi spektrum suatu molekul penyerap sehingga dapat
dideteksi pada daerah sinar tampak dan terpisah dari komponen pengganggu lain yang dapat terdeteksi bila diukur pada daerah ultraviolet Fell, 1986. Pada reaksi
warna, perubahan senyawa tidak berwarna menjadi senyawa berwarna terjadi karena adanya perpanjangan gugus kromofor oleh penambahan zat lain ke dalam larutan
tersebut atau karena terjadi pembentukan kompleks warna Roth and Blaschke, 1981. Selain itu, senyawa yang dari asalnya berwarna juga dapat dideteksi pada
daerah sinar tampak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam reaksi warna Vogel, 1994
yaitu : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
a. kespesifikan reaksi warna. Sangat sedikit reaksi yang khas untuk
suatu zat tertentu, tetapi banyak reaksi menghasilkan warna untuk sekelompok kecil zat yang sehubungan saja, artinya reaksi-reaksi itu selektif.
b. kesebandingan antara warna dan konsentrasi. Intensitas warna
hendaknya meningkat secara linier dengan naiknya konsentrasi zat yang akan ditetapkan. Jika tidak dinyatakan lain, diharapkan bahwa korelasi tersebut memenuhi
hukum Lambert-Beer. c.
kestabilan warna. Warna yang dihasilkan hendaknya cukup stabil untuk memungkinkan pembacaan yang tepat. Periode warna optimum harus cukup
panjang untuk membuat pengukuran yang cermat. d.
reprodusibilitas. Prosedur reaksi warna harus memberi hasil yang dapat diulang pada kondisi eksperimen yang khas.
e. kejernihan larutan. Larutan harus bebas dari endapan karena endapan
dapat menghamburkan maupun menyerap cahaya. f.
kepekaan tinggi. Diharapkan reaksi warna sangat peka terutama bila yang ditetapkan adalah zat berkuantitas kecil dan diharapkan pula produk reaksi
menyerap dengan kuat pada daerah sinar tampak bukan daerah ultraviolet. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
E. Parameter Validasi, Kategori Metode Analisis dan Kesalahan dalam