akurasi Analisis Validasi Metode Analisis

52

G. Analisis Validasi Metode Analisis

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar ampisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin termasuk metode analisis kategori I yaitu mencakup metode-metode analisis untuk kuantifikasi komponen terbesar dalam obat atau bahan aktif termasuk bahan pengawet dari suatu sediaan. Parameter validasi metode yang diamati pada penelitian ini meliputi :

1. akurasi

Akurasi adalah kedekatan hasil analisis yang diperoleh dengan suatu metode analisis dengan nilai sebenarnya. Akurasi dinyatakan dalam perolehan kembali recovery. Penetapan perolehan kembali sampel dilakukan dengan perlakuan yang sama seperti penetapan kadar ampisilin dalam kapsul “X” namun ditambahkan ampisilin baku sebanyak 100,8 mg. Serapan hasil pengukuran diolah dengan persamaan garis regresi linier y = 1,0800x + 0,0618 sehingga diperoleh kadar ampisilin yang tersaji pada tabel X. Perhitungan dapat dilihat di lampiran 4. Tabel X. Hasil penetapan perolehan kembali sampel ampisilin Penimbangan mg Sampel Baku Kadar ampisilin sebenar- nya mgml Serapan senyawa hasil reaksi antara ampisilin dengan asetilaseton dan formalin pada λ 398,0 nm Kadar ampisilin didapat mgml perolehan kembali 0,538 2,2050 102,37 0,532 2,1775 101,09 133,0 100,8 2,1540 0,534 2,1850 101,44 0,531 2,1725 100,86 0,528 2,1575 100,16 133,0 100,8 2,1540 0,538 2,2050 102,37 0,526 2,1500 99,85 0,529 2,1625 100,43 132,9 100,8 2,1532 0,535 2,1900 101,71 53 Dari data pada tabel X, perolehan kembali yang didapat adalah antara 99,85-102,37 . Untuk analit dalam sampel dengan kadar besar, perolehan kembali yang dipersyaratkan adalah 95-105 Mulja dan Hanwar, 2003. Hal ini berarti perolehan kembali yang diperoleh pada penelitian ini berada pada rentang yang dipersyaratkan. Pada penelitian ini juga dilakukan penetapan perolehan kembali ampisilin baku. Penetapan perolehan kembali ampisilin baku dilakukan dengan membandingkan kadar ampisilin terukur diperoleh dengan cara mengolah data serapan hasil penetapan kurva baku ampisilin pada replikasi II dengan persamaan garis regresi linier dengan kadar ampisilin sebenarnya. Perhitungannya dapat dilihat di lampiran 4. Hasil penetapan perolehan kembali ampisilin baku tersaji dalam tabel XI. Tabel XI. Hasil penetapan perolehan kembali ampisilin baku Kadar ampisilin sebenarnya mg 5ml Serapan pada 398,0nm Kadar ampisilin terukur mg 5ml perolehan kembali 0,325 0,406 0,319 98,15 0,405 0,506 0,411 101,48 0,485 0,589 0,488 100,62 0,565 0,672 0,565 100,00 0,645 0,755 0,642 99,53 = senyawa hasil reaksi antara ampisilin dengan asetilaseton dan formalin Nilai perolehan kembali ampisilin baku yang diperoleh adalah antara 98,15-101,48 . Hasil tersebut berada dalam rentang yang dipersyaratkan yaitu 98- 102 Yuwono dan Indrayanto, 2005. Hasil penetapan perolehan kembali sampel ampisilin dan ampisilin baku menunjukkan bahwa metode spektrofotometri visibel menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin memiliki akurasi yang baik untuk penetapan kadar ampisilin. 54

2. presisi

Dokumen yang terkait

VALIDASI DAN PENGEMBANGAN PENETAPAN KADAR TABLET BESI (II) SULFAT DENGAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL DAN SERIMETRI SEBAGAI PEMBANDING.

0 2 18

Validasi metode spektrofotometri visibel menggunakan pereaksi fenantrolina pada penetapan kadar hidrokuinon dalam krim simulasi.

2 12 75

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar sefadroksil menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin.

3 23 103

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar amoksisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin.

3 24 78

Validasi Metode Penetapan Kadar Ampisilin Trihidrat Berdasarkan Hasil Hidrolisis Secara Spektrofotometri Ultraviolet (UV) - Ubaya Repository

0 0 1

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar amoksisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin - USD Repository

0 0 76

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar ampisilin menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin - USD Repository

0 0 87

Validasi metode spektrofotometri visibel untuk penetapan kadar sefadroksil menggunakan pereaksi asetilaseton dan formalin - USD Repository

0 0 101

PENETAPAN KADAR BESI DALAM SUSU CAIR UNTUK IBU HAMIL SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL DENGAN PEREAKSI 1, 10-FENANTROLIN

0 0 86

VALIDASI METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL MENGGUNAKAN PEREAKSI o-FENANTROLINA PADA PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DALAM KRIM SIMULASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 73