Teknik Pengumpulan Data Validitas dan Reliabilitas instrumen penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini memiliki dua variabel peubah tergantung berdasarkan judul penelitian, yaitu keaktifan dan prestasi belajar. Untuk memperoleh data mengenai keaktifan dan prestasi belajar digunakan beberapa teknik, diantaranya: 1. Observasi Pada penelitian ini, kegiatan observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan observasi terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa mengenai aspek afektif serta psikomotorik. Peneliti mengisi lembar pengamatan keaktifan dan prestasi belajar yang sudah disediakan pada setiap pertemuan. 2. Tes Pada penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa pada aspek kognitif. Tes yang digunakan adalah tes tertulis yang berupa soal pilihan ganda. Tes ini dilaksanakan pada setiap akhir kegiatan pembelajaran di akhir setiap siklus. Tes ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa. 3. Wawancara Pada penelitian ini, kegiatan wawancara digunakan sebagai pendukung data keaktifan siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan wawancara dilakukan kepada guru dan siswa setelah kegiatan pembelajaran selesai.

F. Validitas dan Reliabilitas instrumen penelitian

1. Validitas Menurut Arikunto 2010: 211 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Menurut Masidjo 1942: 242 validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Peneliti menyimpulkan persamaan dari pengertian validitas menurut pendapat di atas yaitu validitas adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur taraf atau sampai dimana tingkat kevalidan suatu instrumen. Menurut Masidjo 1942: 243-246 tipe validitas suatu tes dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu: 1 Validitas isi Content validity Validitas isi adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau diteskan. 2 Validitas konstruksi atau Konsep Concept or Construct Validity Validitas yang dimaksud adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau alat pengukur tersebut. 3 Validitas kriteria Criterion-related validity Validitas yang dimaksud adalah suatu validitas yang memperhatikan hubungan yang ada antara tes atau alat pengukur dengan pengukur lain yang berfungsi sebagai kriteria atau bahan pembanding. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 2 jenis validitas yaitu validitas konstruk dan validitas isi. Peneliti hanya menggunakan 2 jenis validitas tersebut untuk mengukur soal evaluasi dan rubrik pengamatan keaktifan apakah sudah layak untuk digunakan dalam penelitian. Peneliti melakukan validasi dengan mengadakan uji coba soal dan validasi yang dilakukan oleh ahli expert jugdment dalam hal ini adalah dosen pembimbing sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. a. Validasi Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran merupakan komponen yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti mengalami validasi sebelum digunakan dalam kegiatan penelitian.Validasi perangkat pembelajaran ini dilakukan melalui expert judgement atau ditanyakan kepada ahli. Perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi: silabus, RPP, LKS dan bahan ajar. Hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran dijelaskan berikut ini: Tabel 8. Hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran No. Perangkat Pembelajaran Ahli Hasil Penilaian Rata-rata 1. Silabus Dosen IPS 3, 86 Kepala Sekolah SD 4 Guru Kelas V SD 4, 28 Rata-rata 4, 05 2. RPP Dosen IPS 4, 14 Kepala Sekolah 4, 14 Guru Kelas V SD 4, 35 Rata-rata 4, 21 3. LKS Dosen IPS 3, 43 Kepala Sekolah 4, 28 Guru Kelas V SD 4, 28 Rata-rata 3, 99 4. Bahan Ajar Dosen IPS 3, 2 Kepala Sekolah 4, 2 Guru Kelas V SD 4, 4 Rata-rata Keseluruhan 3, 93 Tabel 9. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran Rentang Skor Kriteria 5 Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Kurang Sekali Sumber: Masidjo, hal. 67 Dari hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran di atas, diperoleh rata-rata secara keseluruhan adalah 4,045. Hasil perhitungan berdasarkan tabel kriteria validasi di atas termasuk dalam kategori baik, maka perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian. b. Validitas Instrumen Soal Validitas instrumen soal pada penelitian ini, ditempuh secara empiris dengan cara diujikan diujikan di lapangan. Peneliti membuat instrumen penelitian sebaik mungkin kemudian dikonsultasikan kepada ahli, setelah itu diujikan di lapangan. Pada uji validitas jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. Peneliti melakukan uji validitas di SD Negeri 1 Taji Prambanan kelas VI semester genap tahun pelajaran 2012 2013 berjumlah 23 siswa. Karena siswa kelas ini sudah pernah mengalami dan mempelajari materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia. Penilitian ini dalam proses penghitungan korelasi product moment menggunakan bantuan progran SPSS 17.0. Hal ini dilakukan agar hasil perhitungan diperoleh dengan tidak membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya akurat. Hasil perhitungan validitas soal evaluasi adalah sebagai berikut. Tabel 10. Perhitungan validitas soal siklus I No. r hitung r tabel Keterangan 1. 0, 346 0, 413 Tidak Valid 2. 0, 700 0, 413 Valid 3. 0,649 0, 413 Valid 4. 0, 648 0, 413 Valid 5. 0, 388 0, 413 Tidak Valid 6. 0, 500 0, 413 Valid 7. 0, 472 0, 413 Valid 8. 0, 613 0, 413 Valid 9. 0, 632 0, 413 Valid 10. 0, 486 0, 413 Valid 11. 0, 570 0, 413 Valid 12. 0, 566 0, 413 Valid 13. 0, 473 0, 413 Valid 14. 0, 377 0, 413 Tidak valid 15. 0, 617 0, 413 Valid 16. 0, 542 0, 413 Valid 17. 0, 574 0, 413 Valid 18. 0, 458 0, 413 Valid 19. 0, 340 0, 413 Tidak Valid 20. 0, 532 0, 413 Valid 21. 0, 684 0, 413 Valid 22. 0, 700 0, 413 Valid 23. 0, 649 0, 413 Valid 24. 0, 648 0, 413 Valid 25. 0, 625 0, 413 Valid Tabel 11. Perhitungan validitas soal siklus II No. r hitung r tabel Keterangan 1. 0, 666 0, 413 Valid 2. 0, 550 0, 413 Valid 3. 0, 566 0, 413 Valid 4. 0, 623 0, 413 Valid 5. 0, 628 0, 413 Valid 6. 0, 475 0, 413 Valid 7. 0, 390 0, 413 Tidak valid 8. 0, 666 0, 413 Valid 9. 0, 634 0, 413 Valid 10. 0, 550 0, 413 Valid 11. 0, 270 0, 413 Tidak Valid 12. 0, 590 0, 413 Valid 13. 0, 594 0, 413 Valid 14. 0, 590 0, 413 Valid 15. 0, 595 0, 413 Valid 16. 0, 645 0, 413 Valid 17. 0, 566 0, 413 Valid 18. 0, 804 0, 413 Valid 19. 0, 561 0, 413 Valid 20. 0, 613 0, 413 Valid 21. 0, 725 0, 413 Valid 22. 0, 668 0, 413 Valid 23. 0, 560 0, 413 Valid 24. 0, 560 0, 413 Valid 25. 0, 426 0, 413 Valid c. Validasi Instrumen Observasi Instrumen observasi yang dibuat oleh peneliti mengalami validasi sebelum digunakan dalam kegiatan penelitian. Validasi instrumen observasi ini dilakukan melalui expert judgement atau ditanyakan kepada ahli. Instrumen observasi yang dimaksud adalah lembar pengamatan keaktifan. Hasil perhitungan validasi instrumen observasi sebagai berikut. Tabel 12. Hasil perhitungan validasi instrumen lembar pengamatan Ahli Hasil Penilaian Rata-rata Dosen IPS 3, 57 Kepala Sekolah 3, 85 Guru Kelas V SD 4, 28 Rata-rata 3, 9 Tabel 13. Kriteria Validasi Instrumen Observasi Rentang Skor Kriteria 5 Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Kurang Sekali Sumber: Masidjo, hal. 67 Dari hasil perhitungan validasi instrumen observasi di atas, diperoleh rata-rata secara keseluruhan adalah 3,9. Hasil perhitungan berdasarkan tabel kriteria validasi di atas termasuk dalam kategori cukup, maka instrumen ini layak digunakan untuk penelitian. 2. Reliabilitas Menurut Masidjo 1995: 209 reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Dengan kata lain skor-skor tersebut dari berbagai pengukuran tidak menunjukkan penyimpangan atau perbedaan-perbedaan yang berarti. Pada penelitian ini, reliabilitas ditempuh dengan cara empiris atau diujikan di lapangan. Reliabilitas tes dapat dibuat oleh peneliti setelah diujikan di lapangan. Koefisian reliabilitas dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00. Kriteria reliabilitas suatu instrumen dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 14. Kriteria Kualifikasi Reliabilitas Instrument Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,20 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Sumber: Masidjo, hal. 209 Perhitungan reliabilitas tes pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan program SPSS 17.0. Hasil perhitungan reliabilitas tes siklus I menunjukkan 0,905, hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas tes siklus I termasuk dalam kualifikasi tinggi yaitu terletak pada rentang 0,71-0,90. Sedangkan hasil perhitungan reliabilitas siklus II menunjukkan 0,913, hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas tes siklus II termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi yaitu terletak pada rentang 0,91-1,00. Hasil perhitungan reliabilitas dengan bantuan program SPSS, dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 15. Hasil perhitungan reliabilitas siklus I Pada tabel Case Processing Summary ada 21 soal yang valid dengan Reliability Statistics 0,905. Hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas dari 21 soal yang valid adalah 0,905 dan termasuk dalam kualifikasi tinggi yaitu terletak pada rentang 0,71-0,90. Tabel 16. Hasil perhitungan realibilitas siklus II Case Processing Summary N Cases Valid 23 100.0 Excluded a .0 Total 23 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Case Processing Summary N Cases Valid 21 100.0 Excluded a .0 Total 21 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .905 21 Pada tabel Case Processing Summary ada 23 soal yang valid dengan Reliability Statistics 0,913. Hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas dari 23 soal yang valid adalah 0,913 dan termasuk dalam kualifikasi sangat tinggi yaitu terletak pada rentang 0,91-1,00.

G. Analisis Data