dan  prestasi  belajar.  Penelitian  diatas  melaksanakan  penelitian  dikelas  IV dengan  menggunakan  Model  Pembelajaran  Kooperatif  Teknik  Jigsaw
sedangkan peneliti melaksanakan penelitian kelas V dengan menggunakan media gambar.
C. Kerangka Berpikir
Dalam  proses  kegiatan  belajar-mengajar  guru  bertindak  sebagai fasilitator  dengan  menciptakan  suasana,  merancang  kegiatan,  menyediakan
sumber  belajar,  menciptakan  media  dan  sarana  belajar,  serta  memberikan tuntunan  pengertian  agar  anak  berhasil  membangun  pengetahuannya.
Seringkali  penggunaan  media  pembelajaran  terabaikan  dalam  proses pembelajaran.  Padahal  media  pembelajaran  dikenal  sebagai  alat  bantu  dalam
pembelajaran  yang  seharusnya  dimanfaatkan  oleh  guru  dengan  baik.  Hal tersebut  membuat  siswa  sulit  memahami  materi  pelajaran,  cepat  bosan  dan
tidak  aktif  saat  mengikuti  pelajaran.  Akibat  yang  ditimbulkan  jika  keaktifan siswa menurun adalah penurunan prestasi belajar siswa.
Banyak  cara  yang  dapat  dilakukan  oleh  guru  untuk  mengatasi  masalah tersebut,  salah  satunya  adalah  menggunakan  media  gambar.  Media  gambar
dipilih karena secara tidak langsung akan mempengaruhi keingintahuan siswa terhadap  suatu  hal.  Karena  selain  harganya  murah,  gambar  juga  dapat
dikreasikan dan didapatkan dengan mudah serta dapat membantu  guru dalam pengajaran di kelas.
Diharapkan  dengan  menerapkan  media  gambar  keaktifan  siswa  dapat meningkat.  Dengan  meningkatnya  keaktifan  siswa  dalam  belajar  diharapkan
prestasi  belajar  siswa  akan  meningkat.  Khususnya  pada  mata  pelajaran  IPS keaktifan siswa sangat kurang, karena siswa menganggap mata pelajaran IPS
adalah  mata  pelajaran  hafalan  dan  materinya  sulit  dipahami.  Media  gambar merupakan  salah  satu  media  pembelajaran  yang  dapat  membangkitkan
keingintahuan siswa dan membuat siswa mudah memahami materi. Berdasarkan uraian di  atas  dijelaskan bahwa  penggunaan media  gambar
dapat  diterapkan  dalam  materi  perjuangan  mencapai  kemerdekaan  Indonesia. Peneliti yakin bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan
dan  prestasi  belajar  siswa,  khususnya  pada  materi  perjuangan  mencapai kemerdekaan Indonesia.
D. Hipotesis Tindakan