Keaktifan Belajar Prestasi Belajar

1. Kriteria Keberhasilan

Tabel 17. Kriteria Keberhasilan Keaktifan Siswa No Peubah Indikator Kondisi awal Akhir siklus 1 Akhir siklus 2 1. Keaktifan Persentase rata- rata keaktifan siswa 24,6 35 50 Tabel 18. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar No Peubah Kriteria Keberhasilan Kriteria Keberhasilan Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II 1. Prestasi belajar siswa 1. Rata-rata nilai ulangan 60, 35 70 75 2. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 35,25 70 80

2. Perhitungan keaktifan dan prestasi belajar siswa

a. Keaktifan Belajar

Data mengenai keaktifan siswa diperoleh berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan peneliti. Analisis data keaktifan siswa dapat di tempuh dengan cara membandingkan keadaaan awal keaktifan siswa dengan keadaan setelah siklus I dan siklus II. Peningkatan keaktifan siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 1 Menghitung keaktifan siswa sesuai dengan lembar pengamatan pada setiap siklus. 2 Menghitung persentase rata-rata keaktifan siswa pada akhir siklus Persentase rata-rata keaktifan = 3 Membandingkan tingkat keaktifan awal dengan tingkat keaktifan siklus I dan membandingkan tingkat keaktifan siklus I dengan tingkat keaktifan siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan atau tidak.

b. Prestasi Belajar

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa tentang materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia, peneliti menyediakan soal-soal evaluasi yang harus dikerjakan siswa pada setiap akhir siklus. Soal- soal tersebut adalah soal pilihan ganda. Selain soal evaluasi terdapat penilaian proses belajar siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Analisis skor hasil prestasi belajar ditempuh dengan membandingkan kondisi awal, akhir siklus I dan akhir siklus II. Langkah-langkah penyekorannya sebagai berikut: 1 Perhitungan skor kognitif Jawaban benar = skor 1 Jawaban salah = skor 0 2 Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa 3 Menghitung nilai siswa dengan rumus: a Nilai kognitif Nilai akhir = x 10 b Nilai afektif Nilai akhir = x 100 c Nilai psikomotorik Nilai akhir = x 100 4 Menghitung nilai akhir Nilai Akhir = nilai afektif + nilai psikomotorik + nilai kognitif = 25 x nilai afektif + 25 x nilai psikomotorik + 50 x nilai kognitif Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus: 5 Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus Persentase = 6 Membandingakan tingkat nilai prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dengan kondisi awal. Kegiatan membandingkan ini dilakukan untuk mengetahui ada peningkatan prestasi siswa atau tidak. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN