potensi dan masalah dilakukan pada pada tanggal 15 Maret 2017. Sedangkan observasi keterlaksanaan ujicoba dilaksanakan dari tanggal
3 April 2017 sampai dengan 15 Mei 2017. 3.
Penyebaaran kuesioner Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang memuat sejumlah
pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek penelitian Mulyatiningsih, 2011:28. Bentuk kuesioner berupa kuesioner tertutup,
dimana responden siswa tinggal mengisi jawaban yang disediakan. Kuesioner respon siswa diberikan setelah ujicoba produk selesai.
Kuesioner ini bertujuan untuk melihat sejauh mana respon siswa terhadap pembelajaran.
4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2011:240. Dokumentasi pada penelitian ini berupa
rekaman gambarsuara saat ujicoba produk berlangsung serta proses wawancara. Melalui dokumentasi dimaksudkan peneliti untuk
memperoleh transkripsi data belajar siswa, kondisi kelas, kondisi siwa dan pengalaman guru saat ujicoba produk.
E. Instrumen Penelitian
1. Jenis Data
Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan data berbentuk kalimat atau
gambar dengan analisis secara diskriptif Mulyatiningsih, 2011:37. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif merupakan data yang
berbentuk angka atau data kualitatif yang telah diberi nilaiskor dan dianalisis dengan statistik deskriptif Mulyatiningsih, 2011:37. Data
kuantitatif diperoleh dari validasi para ahli dan uji respon kuesioner siswa.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data, agar
kegiatan tersebut menjadi lebih mudah dan sistematis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman
wawancara, dan kuesioner siswa, alat perekam suaragambar, serta instrumen penilaian.
a. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara potensi dan masalah berisi pertanyaan- pertanyaan mengenai proses pembelajaran, kesulitan siswa,
pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru, materi, dan alat peraga, serta sistem penilaian. Hasil wawancara untuk mengetahui
potensi dan masalah sebagai acuan dalam mendesain produk yang kemudian diujicobakan. Berikut pedoman wawancara potensi dan
masalah.
Tabel 3.1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Potensi dan Masalah
No Kisi-kisi pedoman wawancara
Nomor butir pertanyaan
A. PendekatanStrategi Pembelajaran 1,2,3,4
Kurikulum, metode, kesulitan guru, antusias siswa
No Kisi-kisi pedoman wawancara
Nomor butir pertanyaan
B Materi pembelajaran
5,6,7,8,9,10,11 Konsep pemahaman siswa, bentuk ulangan harian,
LKS dan alat peraga, kesulitan siswa. C
Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar 12,13,14,15
Sumber dan media pembelajaran yang digunakan D
Penilaian Proses Belajar dan Hasil Belajar 16,17,18,19,20
Sistem penilaian, penugasan dan refleksi
Seusai ujicoba produk, wawancara kembali dilakukan untuk
mengetahui tanggapan guru. Berkaitan dengan apa yang sudah dirasakan
setelah melakasanakan
pembelajaran dengan
menggunkan produk yang dibuat peneliti. Fokus wawancara yakni menanyakan terkait proses pembelajaran, kesulitan guru, kesulitan
siswa, alat peraga serta penilaian proses dan hasil belajar. Pedoman wawancara respon guru telah divalidasi oleh ahli dengan hasil 3,2
termasuk dalam kategori baik. Berikut pedoman wawancara respon guru.
Tabel 3.2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Respon Guru
No Kisi-kisi pedoman wawancara
Nomor butir pertanyaan
A. PendekatanStrategi Pembelajaran
1,2,3 Kesulitan, respon, dan proses pembelajaran
berbasis PPR B
Materi pembelajaran 4,5,6,7
Materi, ketercapaian tujuan belajar, dan kendala
C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
8,9,10,11,12 Komentar tentang alat peraga dan sumber
belajar berbasis PPR D
Penilaian Proses Belajar dan Hasil Belajar 13,14
Kesulitan penilaian
competence, conscience,
dan
compassion
E Refleksi dan Aksi
15,16,17 Keterlaksaan refleksi dan aksi
b. Lembar Observasi
Peneliti melakukan observasi untuk mencari potensi dan masalah serta saat melaksanakan ujicoba produk. Peneliti menggunakan
pedoman observasi yang terdapat dalam Pedoman PPL USD, sehingga tidak divalidasi oleh ahli karena dianggap sudah valid.
Observasi bertujuan melihat potensi dan masalah dan untuk mengetahui
sejauh mana
keterlaksanaan pembelajaran
menggunakan perangkat produk yang dibuat peneliti dan dapat mengakomodasi PPR dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Berikut kisi-kisi lembar observasi potensi dan masalah.
Tabel 3.3. Kisi-kisi lembar observasi potensi dan masalah
No ASPEK YANG DIAMATI
I PRAPEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media
2 Memeriksa kesiapan siswa
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Melakukan kegiatan apersepsi
2 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A
Penguasaan materi pelajaran
1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
2 Mengaitkan materi dengan pengetahun lain yang relevan
3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B Pendekatanstrategi pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan siswa 3
Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4
Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 5
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6
Mengkomodasi adanya keragaman budaya Nusantara 7
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
C Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar
1 Menunjukkan keterampilandalam penggunaan media
No ASPEK YANG DIAMATI
2 Menghasilkan pesanyang menarik
3 Menggunakan media secara efektif dan efisien
4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
2 Merespons positif partisipasi siswa
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
5 Menunjukkanhubungan antar pribadi yang kondusif
6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
E Penilaian proses dan hasil belajar
1 Melakukan penilaian awal
2 Memantau kemajuan belajar
3 Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi
4 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
F Penggunaan bahasa
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasatulis yang baik dan benar
3 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
IV PENUTUP A
Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B Pelaksanaan tindak lanjut
1 Memberikan arahan, kegiatan,atau tugas sebagai bagian remedi
2 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
Tabel 3.4. Kisi-kisi lembar observasi keterlaksanaan ujicoba produk
No ASPEK YANG DIAMATI
I PRAPEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media
2 Memeriksa kesiapan siswa
II MEMBUKA PEMBELAJARAN Konteks
1 Melakukan kegiatan apersepsi dan penguatan dengan mengaitkan materi pada
kehidupan sehari-hari Mengaitkan materi segi empat : bentuk segiempat yang dijumpai di sekitar
siswa
2 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
menyampaikan topik yang akan dipelajari: sifat-sifat segiempat
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Pengalaman A
Penguasaan materi pelajaran
1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
2 Mengaitkan materi dengan pengetahun lain yang relevan
3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B Pendekatanstrategi pembelajaran
No ASPEK YANG DIAMATI
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
conscience, compassion, competence.
2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kebutuhan siswa 3
Melaksanakan pembelajaran secara runtut sesuai model inkuiri terbimbing 4
Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi sesuai model inkuiri terbimbing
5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
6 Mengkomodasi adanya keragaman budaya Nusantara
7 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
positif : antusias, tanggung jawab, teliti
conscience
8 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan sikap kepedulian,
kerjasama, dan saling menghargai siswa dalam kelompok
compassion
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode inkuiri terbimbing.
10 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan.
C Pemanfaatan media pembelajaransumber belajar
1 Menunjukkan keterampilandalam penggunaan media puzzle segiempat
2 Menghasilkan pesan yang menarik penemuan cara menghitung luas
segiempat 3
Menggunakan alat peraga secara efektif dan efisien 4
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media melibatkan siswa menggunakan alat peraga puzzle segiempat
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran model inkuiri
terbimbing 2
Merespons positif partisipasi siswa 3
Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 4
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 5
Menunjukkanhubungan antar pribadi yang kondusif diskusi kelompok saat pembelajaran berlangsung
6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar siswa aktif
dan antusias dalam pembelajaran
E Penilaian proses dan hasil belajar
1 Melakukan penilaian awal
2 Memantau kemajuan belajar melihat perkembangan siswa melalui LKS
3 Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi tugas aksi di akhir
pembelajaran 4
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
F Penggunaan bahasa
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasatulis yang baik dan benar
3 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
IV PENUTUP Refleksi A
Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa melakukan
refleksi dengan mengaitkan materi segiempat yang sudah dipelajari 2
Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B Pelaksanaan tindak lanjut Aksi
No ASPEK YANG DIAMATI
1 Memberikan arahan, kegiatan,atau tugas sebagai tindak lanjut refleksi
c. Kuesioner
Kuesioner siswa digunakan untuk melihat sejauh mana respon siswa terhadap pembelajaran dan respon pencapaian siswa setelah
dilakukan ujicoba produk. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, dengan alternatif jawaban SS Sangat Setuju,
SSetuju, TSTidak Setuju, dan STSSangat Tidak Setuju. Siswa diharapkan memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan
dirinya. Kuesioner ini sudah divalidasi oleh 1 dosen dan 1 guru memperoleh hasil 4,0 dengan kategori baik. Kuesioner ini terdapat
30 pernyataan yang terdiri dari 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Berikut kisi-kisi kuesioner siswa.
Tabel 3.5. Kisi-kisi Kuesioner Siswa
No Aspek
Indikator NomorPernyataan
Positif
Negatif
1 Sikap siswa
terhadap pembelajaran
matematika berbasis PPR pada
materi segiempat Mengetahui respon siswa
terhadap pembelajaran matematika berbasis PPR pada
materi segiempat 1,13,19,
20,29,30 2,4,14,
16,21,26, 28
Siswa mengetahui manfaat mempelajari matematika
Segiempat dengan pendekatan PPR
11,24 7,15
2 Keberhasilan
pendekatan PPR pada pembelajaran
matematika terkait Segiempat
Siswa menguasai materi Segiempat
Competence
3 23
Siswa menunjukkan sikap
Conscience
dalam proses pembelajaran
8,9,18 12,22,27
Siswa menunjukkan sikap
Compassion
dalam proses pembelajaran
5,6,17 10,25
Total 15
15
d. Alat perekam suaragambar
Alat perekam suaragambar berupa kamera untuk pengambilan rekaman aktivitas siswa di kelas saat ujicoba produk pembelajaran
berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Alat perekam suaragambar membantu peneliti memperoleh data
aktivitas pembelajaran. Data yang diperoleh akan ditranskripsikan sebagai data hasil pembelajaran ujicoba produk.
e. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian adalah instrumen yang digunakan untuk menganalisis proses dan memperoleh hasil belajar siswa. Penilaian
dilakukan secara berkesinambungan dan sistematis untuk memperoleh suatu keputusan hasil belajar siswa. Pada penelitian
ini penilian dikembangkan menjadi 3 instrumen, yakni instrumen penilaian
competence, conscience, dan compassion.
Instrumen penilaian
competence
mengandung penilaian terhadap unsur kognitif dan psikomotorik, sedangkan instrumen penilaian
conscience
dan
compassion
mengandung penilaian terhadap unsur afektif. Instrumen penilaian
competence
telah divalidasi oleh ahli dengan hasil 3,67 termasuk dalam kategori baik. Penilaian
competence
dilakukan dua kali pada dua sub bab berbeda dengan bentuk instrumen tes ulangan harian, berikut kisi-kisi penilaian
competence
sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.6. Kisi-kisi Penilaian
Competence
No KD
Indikator Soal
No. Soal 1
Manganalisis berbagai
bangun datar segiempat dan
segitiga berdasarkan
sisi, sudut, dan hubungan antar
sisi dan antar sudut.
Mengiden- tifikasi jenis
dan sifat segiempat
persegi panjang
UH1: Diberikan bangun datar persegi
panjang a. menyebutkan sifat persegi
panjang b. nilai
x
dan
y
pada panjang ruas garis yang sama
c. besar sudut pada persegi panjang
1a, 1b, 1c
2 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan
dengan luas dan keliling
segiempat dan segitiga
segiempat dan segitiga
Menyelesaikan masalah
menghitung keliling dan
luas segiempat persegi dan
persegi panjang
UH1: Mencari luas dan keliling
bangun persegi panjang dan persegi
UH2: Mencari keliling dan luas
trapesium 2
1 3
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan luas
dan keliling segiempat dan
segitiga Menyelesaikan
masalah menghitung
luas segiempat jajargenjang
dan belah ketupat
UH1: Menghitung luas jajargenjang
UH2: Menghitung luas daerah
belahketupat 3
2 4
Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan bangun datar segiempat
dan segitiga Menyelesaikan
masalah berkaitan
keliling dan luas segiempat
trapesium dan layang-layang
UH2: Mencari panjang sisi sejajar
dengan diberikan perbandingan sisi sejajar, tinggi dan luas
trapesium. 3
UH1: Diberikan soal cerita
menghitung banyak pohon pada keliling taman yang sudah
dibuat jalan UH2:
Soal cerita menghitung banyak layang-layang yang terbentuk
dari kertas yang tersedia. 4
4
Selain penilaian
competence
peneliti juga melakukan penilaian
conscience
dan
compassion
menggunakan instrumen non tes dengan teknik observasi
.
Penilaian
conscience
dan
compassion
terhadap siswa untuk melihat nilai kemanusiaan siswa yang diterapkan. Penilaian
conscience
erat kaitannya pada hati nurani yakni antusias, tanggung jawab, dan teliti. Penilaian
compassion
pada sikap kepedulian siswa dan saling menghargai antar siswa. Instrumen penilaian
conscience
dan
compassion
terhadap siswa telah divalidasi oleh ahli dengan hasil 3,9 baik untuk rubrik
penilaian
conscience,
serta 3,8 baik untuk rubrik penilaian
compassion.
Kriteria penilaian menggunakan skala penelitian dengan memberikan
checklist
pada kolom skor yang tersedia. Kriteria pemberian skor adalah 1-5, dengan rincian 5 = Sangat
Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup Baik, 2 = Kurang Baik, 1 = Sangat Kurang Baik Widoyoko, 2012:121. Berikut kisi-kisi penilaian
sikap dan perilaku siswa aspek
conscience
dan
compassion.
Tabel 3.7. Kisi-kisi Penilaian Sikap
Consience NO
KOMPONEN PENILAIAN
1 Indikator perkembangan sikap ANTUSIAS terhadap pembelajaran
a.
Tidak baik jika sama sekali tidak memperhatikan, dan atau sama sekali tidak mengerjakan tugas, dan atau sama sekali tidak mau mengutarakan
pendapat dalam proses pembelajaran. b.
Kurang baik jika tidak memperhatikan, atau tidak mengerjakan tugas, atau tidak mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran.
c. Cukup baik jika sudah ada usaha menunjukan sikap mau memperhatikan,
mengerjakan tugas, dan mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran namun belum karena kesadaran pribadi.
d. Baik jika sudah menunjukan ada usaha mencoba menunjukan sikap mau
memperhatikan, mengerjakan tugas, dan mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran namun belum karena kesadaran pribadi.
e. Sangat baik jika memiliki sikap mau memperhatikan, mengerjakan tugas,
dan mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran dengan kesadaran pribadi.
2 Indikator perkembangan sikap BERTANGGUNGJAWAB dalam diskusi
selama pembelajaran
a. Sama sekali tidak ambil bagian dalam mengerjakan tugas yang diberikan
dan acuh tak acuh pada saat berdiskusi.
b. Kurang baik jika sesekali ambil bagian mengerjakan tugas yang diberikan
namun masih acuh tak acuh pada saat berdiskusi. c.
Cukup baik jika menunjukan sikap ada usaha untuk ambil bagian menyelesaikan tugas namun terkadang masih acuh tak acuh pada saat
berdiskusi d.
Baik jika sudah menunjukan sikap sering berusaha mengerjakan tugas yang diberikan tetapi belum konsisten saat berdiskusi.
e. Sangat baik jika menunjukan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
pendapat dan pada saat berdiskusi konsisten. 3
Indikator perkembangan sikap TELITI
a. Tidak baik jika masih terlihat banyak kesalahan dalam langkah-langkah
menyelesaikan masalah. b.
Kurang baik jika sesekali ada usaha mencoba memecahkan masalah namun tidak cermat dalam pengerjaannya.
c. Cukup baik jika menunjukan sudah ada usaha mencoba memecahkan
masalah namun belum cermat dalam pengerjaannya. d.
Baik jika menunjukan sudah ada usaha mencoba mengerjakan secara cermat dalam menyelesaikan masalah, namun masih terdapat sedikit
kecerobohan. e.
Sangat baik jika menunjukan sudah mengerjakan dengan cermat sesuai instruksi dan mendapat hasil yang akurat.
Tabel 3.8. Kisi-kisi Penilaian Sikap
Compassion NO
KOMPONEN PENILAIAN
1 Indikator perkembangan sikap PEDULI
a. Tidak baik jika siswa tidak peduli terhadap kesulitan teman dalam
memecahkan masalah b.
Kurang baik jika siswa kurang peduli terhadap teman yang kesulitan saat memecahkan masalah.
c. Cukup baik jika siswa ragu-ragu peduli kepada teman dalam memecahkan
masalah. d.
Baik jika siswa sudah menunjukan ada rasa peduli terhadap teman yang kesulitan dalam memecahkan masalah.
e. Sangat baik jika sudah menunjukan sikap peduli terhadap teman yang
mengalami kesulitan menyelesaikan masalah dengan konsisten. 2
Indikator perkembangan sikap SALING MENGHARGAI a.
Tidak baik jika siswa tidak mendengarkan pendapat teman kelompoknya dan memaksakan pendapatnya.
b. Kurang baik jika siswa tidak mendengarkan pendapat teman kelompoknya
atau memaksakan pendapatnya c.
Cukup baik jika siswa terlihat terpaksa mendengarkan dan mengikuti pendapat teman kelompok.
d. Baik jika siswa sudah menunjukan terbuka mau menerima pendapat teman
kelompok. e.
Sangat baik jika sudah menunjukan sikap terbuka mau mendengarkan pendaapat dan tidak memaksakan pendapatnya.
3 Indikator perkembangan sikap BEKERJASAMA saat diskusi
a. Tidak baik jika tidak ada usaha untuk mengerjakan tugas kelompok secara
bersama-sama. b.
Kurang baik jika ada usaha untuk mengerjakan tugas kelompok namun masih diingatkan oleh guru maupun teman lain.
c. Cukup bai jika sudah menunjukan ada usaha untuk mengerjakan tugas
secara bersama-sama namun masih mendominasi. d.
Baik jika sudah menunjukan usaha untuk mencoba mengerjakan tugas yang diberikan bersama-sama, namun belum konsisten.
e. Sangat baik jika sudah menunjukan usaha untuk mengerjakan tugas yang
diberikan bersama- sama dengan konsisten.
f. Lembar validasi
Lembar validasi digunakan untuk memvalidasi perangkat silabus, RPP, bahan ajar, LKS, alat peraga, dan intrumen penilaian. Lembar
validasi digunakan untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran produk awal yang sudah didesain. Perangkat
pembelajaran produk telah divalidasi oleh satu dosen dan satu guru matematika. Selain perangkat pembelajaran produk adapun
instrumen penelitian juga telah divalidasi oleh satu dosen. Lembar validasi berisi komponen penilaian yang berfungsi mengetahui
kelayakan produk maupun instrumen penelitian digunakan, serta mengetahui kelemahan pada produk. Skala penilaian menggunakan
skor 1-5 dengan kriteria 5 = Sangat Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup Baik, 2 = Kurang Baik, 1 = Sangat Kurang Baik Widoyoko,
2012:121. Setelah perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian sudah divalidasi kemudian direvisi, maka peneliti siap
mengujicobakan di kelas. Berikut kisi-kisi angket validasi produk dan instrumen penelitian.
Tabel 3.9. Kisi-kisi Angket Validasi Produk
NO KOMPONEN PENILAIAN SILABUS 1.
Kelengkapan unsur-unsur silabus 2.
Kesesuaian antara SK, KD, dan Indikator 3.
Kualitas perumusan kegiatan pembelajaran 4.
Kualitas perilaku yang dituntun dalam indicator mencerminkan keutuhan perkembangan priadi siswa
5. Tingkat kecukupan sumber belajar
6. Ketepatan pemilihan media
7. Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan
8. Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku
NO KOMPONEN PENILAIN RPP A
Komponen RPP
1. Ketercukupan komponen-komponen RPP sebagai penunjang ketercapaian
kompetensi
B Identitas RPP
2. Kelengkapan identitas RPP
C Rumusan tujuanindikator
3. Kesesuaian rumusan tujuan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar
4. Ketepatan penyusunan kata kerja operasional yang dapat diukur
5. Ketercakupan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
D Pemilihan Materi
6. Keluasan memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan skill yang sesuai
dengan tujuan pemebelajaran 7.
Kesesuaian materi dengan perkembangan kognitif 8.
Sistematika susunan materi
E Metode Pembelajaran
9. Kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan dengan indikator dan
tujuan pembelajaran
F Kegiatan Pembelajaran
10. Kegiatan pembelajaran yang dirancang sudah mengakomodasi pendekatan
Paradigma Pedagogi Reflektif dan Model Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah
11. Kesesuaian waktu yang digunakan dengan materi pembelajaran
H Pemilihan sumber belajar
12. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran
13. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran
I Bahasa
14. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
15. Bahasa yang digunakan komunikatif
16. Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda
NO KOMPONEN PENILAIAN BAHAN AJAR 1
Materi sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep dan prosedur
3 Susunan materi secara sistematis, logis dan sesuai dengan tingkat perkembangan
siswa 4
Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku 5
Menuliskan sumber bahan ajar
NO KOMPONEN PENILAIAN LKS 1
FORMAT LKS
1. Kejelasan pembagian materi
2. Petunjuk LKS sederhana sehingga mudah dipahami siswa
3. Tampilan LKS yang menarik
2 ISI
1. Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai
2. Kebenaran konsep
3. Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif
dengan model pengajuan dan pemecahan masalah
3 BAHASA
1. Kesederhanaan struktur kalimat
2. Kalimat soal tidak mengandung arti ganda
3. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
NO KOMPONEN PENILAIAN ALAT PERAGA 1
TAMPILAN ALAT PERAGA
4. Desain alat peraga yang menarik
5. Tidak berbahaya untuk digunakan
6. Tampilan dapat dilihat secara jelas di ruang kelas
7. Mudah digunakan
2 KEGUNAAN ALAT PERAGA
4. Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai
5. Kebenaran konsep
6. Kebenaran penggunaan alat peraga untuk penyelesaian masalah
7. Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif
dengan metode inkuiri terbimbing
Tabel3.10. Kisi-kisi Angket Validasi Instrumen penelitian
No KOMPONEN PENILAIAN INSTRUMEN KUESIONER SISWA
A Lembar Kuesioner
1 Ketercukupan komponen-kompenen kuesioner respon siswa sebagai penunjang
ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran
B IdentitasKuesioner
2 Kelengkapan identitas lembar kuesioner respon siswa
C Rumusan
3 Kesesuaian rumusan lembar kuesioner respon siswa dengan tujuan penelitian
D Bahasa
4 Bahasa yang digunakan komunikatif
5 Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
6 Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda
NO KOMPONEN PENILAIAN INSTRUMEN WAWANCARA
A Komponen Pedoman Wawancara
1 Ketercukupan komponen- kompenen pedoman wawancara sebagai penunjang
ketercapaian keterlaksanaan penelitian
B Identitas Pedoman Wawancara
2 Kelengkapan identitas pedoman wawancara
C Rumusan
3 Kesesuaian rumusan pedoman wawancara dengan tujuan penelitian
D Kebahasan
4 Bahasa yang digunakan komunikatif
5 Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
F. Teknik Analisis Data