materi segiempat ini memperhatikan aspek
competence, conscience,
dan
compassion.
C. Kerangka Berpikir
Pendidikan erat kaitannya dalam kehidupan manusia. Semua elemen dalam perkembangan manusia mengacu berdasar pendidikan
yang diperoleh. Dewasa ini pendidikan di sekolah masih berkiblat pada aspek kecerdasan akal, sedangkan aspek aspek lain belum menonjol
bahkan kurang diperhatikan. Maka peran guru mengenai hal tersebut sangat vital, tuntutan guru dihadapkan pada keharusan memberikan
bimbingan kepada siswa berkaitan peningkatan sikap yang baik dan kepedulian terhadap sesama yang tinggi. Oleh sebab itu pemberian
treatment
untuk memaksimalkan hal tersebut perlu dilakukan. Peneliti memberikan solusi yakni pembelajaran menggunakan pendekatan
Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dipandang
sebagai suatu cara, membantu menjadikan siswa berkembang menjadi pribadi yang utuh. Pribadi yang utuh diartikan sebagai berkembang
menjadi pribadi yang kompeten
Competence
dalam bidangnya, memiliki hati nurani
Conscience
yang benar, dan memiliki kepedulian
Compassion
yang tumbuh dari kasih kepada sesama. Paradigma Pedagogi Reflektif PPR memiliki tahapan yang menerapkan nilai-nilai
hidup dan berkesinambungan.
Berangkat dari hal tersebut, dalam belajar matematika terdapat kesulitan yang dihadapi siswa yakni disebabkan oleh ketidak
bermaknaan pembelajaran matematika. Faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar dan
berpikir, serta siswa memahami konsep matematika secara parsial bagian-bagian sehingga antar konsep tidak saling terintegrasi. Begitu
pun dalam pembelajaran matematika pada topik bahasan geometri, khususnya pada konsep segiempat diperlukan pembelajaran berbasis
PPR. Peneliti akan berencana melakukan pengembangan perangkat menggunakan PPR, tujuannya agar siswa terbantu dalam memahami
permasalahan terkait segiempat, serta menjadikan siswa memiliki pribadi yang berkompeten, baik, dan mampu bekerja sama melalui
pembelajaran matematika.
Penelitian pengembangan perangkat ini disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa. Penelitian ini akan mengembangkan
perangkat pembelajaran mulai dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, bahan ajar, alat
peraga pembelajaran, serta instrumen penilaian dengan memodifikasi pengembangan menurut Sugiyono sampai pada tahapan revisi produk
setelah ujicoba. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB III METODE PENELITIAN