35
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan BPR Chandra Muktiartha
BPR Chandra Muktiartha didirikan pada tanggal 13 April 1993 oleh seorang pengusaha asal Yogyakarta bernama Chandra Budi Raden. Sesuai
dengan nama pendirinya, maka perusahaan ini pada awalnya diberi nama BPR Chandra Mulia. Pada tanggal 23 september 1997 dilakukan penjualan
saham perusahaan dan berganti kepemilikan yang diikuti dengan perubahan nama menjadi BPR Chandra Muktiartha.
B. Visi dan Misi BPR Chandra Muktiartha
1. Visi
a. Sehat
1 Sehat menurut ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan lain yang
berlaku 2
Sehat wawasan berpikir sumber daya manusianya 3
Sehat perilaku bisnisnya. b.
Besar 1
Besar volume usaha bisnisnya baik berupa aset maupun laba 2
Besar jiwanya bisnis, lembaga, dan SDM c.
Kuat 1
Kuat kondisi keuangannya baik permodalan dan labanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2 Kuat Customer Image-nya
3 Kuat jaringan usahanya
4 Kuat dukungannya.
2. Misi
a. Meningkatkan peran BPR sebagai lembaga intermediasi perbankan
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
b. Memberikan fasilitas dan layanan perbankan khususnya bagi
pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah UMKM –
Small and Medium Enterprises. c.
Memberikan pelayanan perbankan yang dinamis dan profesional dengan didukung sistem pengelolaan yang baik dan sehat serta sumber
daya manusia yang berkualitas. d.
Memberikan hasil usaha yang layak kepada pemegang saham.
C. Produk BPR Chandra Muktiartha
1. Jenis Kredit berdasarkan cara pembayarannya
a. Kredit Angsuran, yaitu nasabah peminjam setiap bulan melakukan
pembayaran secara rutin mengangsur baik pokok maupun bunga pinjaman sampai dengan jatuh tempo kredit, sesuai dengan perjanjian
kredit yang telah disepakati bersama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
b. Kredit Berjangka, yaitu nasabah pinjaman setiap bulan hanya
membayar bunga pinjaman saja. Pokok pinjaman dibayarkan pada saat kredit jatuh tempo bersamaan dengan bunga pada bulan terakhir.
2. Jenis Kredit berdasarkan tujuan penggunaan kegunaannya
a. Kredit Investasi, yaitu kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan
perluasan usaha atau membangun proyekpabrik baru atau pembelian alat-alatmesin utama untuk menjalankan produksi di mana masa
pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu
perusahaan . b.
Kredit Modal Kerja, yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Contoh kredit modal
kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi
perusahaan. Kredit modal kerja merupakan kredit yang dicairkan untuk mendukung kredit investasi yang sudah ada
c. Kredit Konsumtif, yaitu kredit yang digunakan bukan untuk
peningkatan produksi melainkan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan secara pribadi.
D. Tugas Dan Tanggung jawab