Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

29 Network Growth Ratio maka akan semakin baik. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Laksmita 2011: b. Proses Operasi Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan rasio AETR Adminidtrative Expense to Total Revenue yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas serta ketepatan waktu dan biaya proses atas transaksi yang dilakukan PT. BPR Chandra Muktiartha. Rumus untuk menghitung proses operasi pelayanan ini dapat menggunakan rumus AETR Administrative Expense to Total Revenue: Standar terbaik nilai AETR adalah antara 8,5-10. Artinya, bank dapat mengendalikan biaya administrasi dengan tetap memberikan pelayanan yang baik Rangkuti, 2011. AETR dikatakan tidak baik jika 12, dikatakan cukup baik jika berada di 10-12, dikatakan baik jika 8,5.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

a. Produktivitas Karyawan Produktivitas karyawan merupakan kemampuan karyawan dalam menghasilkan laba bagi perbankan. Semakin tinggi tingkat produktivitas karyawan, semakin tinggi output yang dihasilkan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 karyawan. Untuk mengukur produktivitas karyawan dapat menggunakan rumus Laksmita, 2011: Persentase produktivitas karyawan menunjukkan besarnya laba usaha yang dihasilkan oleh satu karyawan. Laba operasi merupakan laba yang diperoleh melalui pendapatan usaha yang dijalankan yang telah dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam memperoleh pendapatan usaha tersebut. Sedangkan jumlah karyawan merupakan jumlah karyawan dari PT. BPR Chandra Muktiartha secara keseluruhan pada tahun yang bersangkutan. b. Retensi Karyawan Retensi karyawan diukur oleh persentase perputaran karyawan. Pengukuran ini bertujuan untuk mempertahankan karyawan potensial yang dimiliki oleh perusahaan agar tetap loyal kepada perusahaan. Retensi karyawan dapat diukur dengan menggunakan rumus Cahyanigrum, 2014: Persentase retensi karyawan menunjukkan besarnya jumlah karyawan yang masuk dan keluar setiap tahun dari total karyawan setiap tahunnya. Jumlah karyawan yang masuk merupakan karyawan baru yang masuk, sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 karyawan yang keluar merupakan jumlah karyawan yang keluar karena meninggal, pensiun, dan mengundurkan diri. c. Tingkat Pelatihan Karyawan Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur seberapa sering perusahaan memberikan pelatihan dan pengembangan kepada sumber daya manusia yang dimilikinya. Tingkat pelatihan karyawan dapat diukur menggunakan rumus Laksmita, 2011: Semakin tinggi tingkat pelatihan karyawan maka akan semakin baik, karena dianggap perbankan cukup baik dalam mengelola karyawannya yang bertujuan untuk peningkatan kinerja perbankan. d. Tingkat Kepuasan Karyawan Selain dilihat dari tingkat produktivitas karyawan, retensi karyawan, dan pelatihan karyawan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ini, peneliti juga menggunakan analisis kuantitatif dan deskriptif melalui multiattribute attitude models. Dalam model atribut ini, sikap keseluruhan terhadap suatu objek adalah fungsi dua faktor, yaitu: kekuatan kepercayaan menonjol yang diasosiasikan dengan objek dan evaluasi atas kepercayaan tersebut Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson 2013: 138. Langkah-langkah analisis MAM adalah sebagai berikut: 1 Menghitung bobot rata-rata masing-masing atribut W i dengan rumus: W i = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 2 Menentukan skala sikap dalam bentuk skor dengan angka 1-5, urutannya dapat dilihat pada tabel: Tabel 3.1 Skala sikap pada Perspektif Karyawan No Jawaban Responden Skala Sikap 1 Sangat Setuju atau Sangat Berharap 5 2 Setuju atau Berharap 4 3 Cukup Setuju atau Cukup Berharap 3 4 Tidak Setuju atau Tidak Berharap 2 5 Sangat Tidak Setuju atau Sangat Tidak Berharap 1 3 Mencari nilai ideal dan nilai belief, digunakan rumus sebagai berikut: Nilai ideal = Skor x absolut responden ideal masing-masing alternatif jawaban. Nilai belief = Skor x absolut responden belief masing-masing alternatif jawaban. Kemudian mencari nilai ideal rata-rata dan belief rata-rata: 4 Memasukkan data ideal dan belief ke dalam tabel, kemudian dihitung ke dalam model 5 Menghitung sikap karyawan dengan menggunakan rumus: - | Keterangan: Sikap responden secara keseluruhan terhadap suatu objek : Bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i : Nilai ideal rata-rata konsumen pada atribut i : Nilai belief rata-rata konsumen pada atribut i : Jumlah atribut 33 6 Hasil perhitungan dari langkah sebelumnya diinterprestasikan menggunakan skala likert, dengan: Sikapx-1 x 100 dan hasilnya 5-1 x 100 = 400 Hal ini dapat dilihat dengan skala sikap di bawah ini: 80 160 240 320 400 Keterangan: – 80 : Sangat Puas 81 – 160 : Puas 161 – 240 : Cukup Puas 240 – 320 : Tidak Puas 321 – 400 : Sangat Tidak Puas Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati 0 sampai 80, maka menunjukkan tingkat kepuasan karyawan semakin positif. Tingkat kepuasan karyawan yang semakin positif mencerminkan responden semakin puas bekerja di PT. BPR Chandra Muktiartha.

H. Pengujian Kualitas Data