30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis rancangan penelitian eksperimental deskriptif karena adanya perlakuan terhadap subjek uji.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan komposisi fase gerak metanol : akuabides + ammonium hidroksida 0,1 dan flow rate
yang digunakan.
2. Variabel Tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah bentuk peak, retention time, resolusi dan nilai absorbansi yang dihasilkan.
3. Variabel Pengacau Terkendali
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah: a.
Kemurnian pelarut, digunakan pelarut pro analysis dengan kemurnian yang tinggi.
b. Alat yang digunakan dikendalikan dengan cara mengukur validitas metode
yang digunakan berupa nilai linearitas dan sensitivitas spektrofotometri UV dan presisi, linearitas dan sensitivitas KCKT.
C. Definisi Operasional
1. Sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT merupakan seperangkat
alat KCKT fase terbalik yang menggunakan fase diam oktadesilsilan C
18
dan fase gerak metanol :amonium hidroksida 0,1 dalam akuabides dengan
perbandingan yang optimal. 2.
Optimasi dilakukan dengan cara melakukan perubahan terhadap komposisi dan flow rate fase gerak.
3. Pemisahan yang optimal dengan metode KCKT fase terbalik dilihat dari
resolusi Rs, tailing factor Tf, jumlah lempeng, dan nilai HETPyang dihasilkan.
4. Validasi metode yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengukuran
terhadap parameter-parameter validitas yaitu presisi, linearitas, dan sensitivitas.
D. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan memiliki kualitas pro analysis kecuali dinyatakan lain yaitu baku alopurinol PT. IFARS dengan Certificate of Analysis, metanol
E. Merck, ammonia solution 25 E. Merck, asam klorida E. Merck, kloroform E. Merck, natrium hidroksida E. Merck, etanol teknis, akuades, dan
akuabides yang didapatkan dari Laboratorium Kimia Analisis Instrumen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah beberapa sampel jamu merek “x” yang dibeli di Pasar Bringharjo.