Uji Validitas Uji Koefisien Reliabilitas Rangkuman Hasil Analisis Uji Coba Kuesioner

diujicobakan, diperoleh satu butir soal dengan kriteria cukup yaitu butir soal nomor 4, tiga butir soal dengan kriteria baik yaitu butir soal nomor 1, 3, dan 8, serta empat butir soal dengan kriteria sangat baik yaitu butir soal nomor 2, 5, 6, dan 7. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 14.

3.5.1.5 Rangkuman Analisis Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar

Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen tes hasil belajar, yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda, diperoleh butir-butir soal yang digunakan sebagai soal tes hasil belajar. Butir soal yang digunakan sebanyak 7 butir soal pilihan ganda dan 7 butir soal uraian. Butir soal pilihan ganda yang dapat digunakan yaitu butir soal nomor 2, 4, 6, 7, 8, 9, dan 10, sedangkan butir soal uraian yang dapat digunakan yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, dan 8. Soal yang terpilih akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi kubus dan balok. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15.

3.5.2 Analisis Instrumen Kuesioner Kedisiplinan Siswa

3.5.2.1 Uji Validitas

Menurut Ruseffendi, sebagaimana dikutip oleh Jihad Haris 2008:180 rumus yang digunakan adalah: ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ } Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel dan variabel , = banyaknya peserta tes, = skor per item, dan = skor total. Kuesioner kedisiplinan yang diujicobakan terdiri dari 8 pernyataan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh 8 pernyataan tersebut valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22.

3.5.2.2 Uji Koefisien Reliabilitas

Menurut Arikunto 2010:109, rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat keajegan kuesioner ini adalah Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan dinyatakan dengan: [ ∑ ] dimana: koefisien reliabilitas yang dicari, ∑ jumlah varians skor tiap item, dan varians total. Berdasarkan hasil analisis tes uji coba, diperoleh reliabilitas instrumen kuesioner adalah yang terdapat dalam kriteria cukup. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.

3.5.2.3 Rangkuman Hasil Analisis Uji Coba Kuesioner

Berdasarkan hasil analisis uji coba kuesioner kedisiplinan siswa, yang meliputi validitas dan reliabilitas, diperoleh butir-butir yang dapat digunakan dalam kuesioner. Butir-butir yang dapat digunakan dalam kuesioner ada 8 butir yaitu butir nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 24.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Uji Normalitas

Hipotesis yang diuji adalah: : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah pengujian untuk uji Chi-kuadrat menurut Purwanto 2011:157 adalah sebagai berikut: 1 menghitung rata-rata dari data yang diperoleh, 2 Menghitung standar deviasi dari data yang diperoleh, 3 Menghitung skor ̅ keterangan: ̅ dan 4 menghitung luas daerah di bawah kurva, 5 menghitung luas interval , 6 menghitung frekuensi harapan , 7 menghitung dengan menggunakan rumus:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS MAN 2 TANJUNG PURA T.P 2013/2014.

2 77 94

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Charta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Materi

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATERI GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Pada Materi Gerak Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Kela

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA SMP.

0 4 53

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 4 39

MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI REACT.

0 0 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 9

STRATEGI REACT DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

0 0 12