diberi jam pelajaran yang sama. Siswa diajar oleh guru matematika yang sama. Guru matematika yang mengajar di dalam kelas tersebut menggunakan model
pembelajaran yang sama ketika berada di dalam kelas. Model pembelajaran yang digunakan adalah model DI Direct Instruction. Hasil yang diperoleh setelah
dilakukan uji normalitas data hasil ulangan akhir semester 1 kelas VIII SMP Negeri 1 Ampelgading menunjukkan bahwa data tersebut berasal dari populasi
yang berdistribusi normal. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan uji homogenitas varians data hasil hasil ulangan akhir semester 1 kelas VIII SMP Negeri 1
Ampelgading juga menunjukkan bahwa varians 8 kelompok homogen. Berdasarkan keterangan tersebut, kemampuan siswa di tiap kelompok sama,
sehingga setiap kelompok siswa memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Dua kelompok siswa dipilih secara acak untuk dijadikan sebagai
sampel pada penelitian ini yaitu, satu kelompok sebagai kelompok eksperimen dan satu kelompok sebagai kelompok kontrol. Kelompok siswa yang dipilih
sebagai kelompok eksperimen adalah siswa kelas 8E, sedangkan kelompok siswa yang dipilih sebagai kelompok kontrol adalah siswa kelas 8F.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain true experimental eksperimen yang betul-betul. Peneliti memilih true experimental dalam bentuk Pretest-Posttest
Control Group Design. Menurut Sugiyono 2013:113, dalam desain Pretest- Posttest Control Group Design, terdapat dua kelompok yang dipilih secara
random. Kegiatan penelitian dilakukan dengan memberi perlakuan pada satu kelompok eksperimen. Pada kelompok eksperimen, diterapkan pembelajaran
dengan model CTL Contextual Teaching and Learning dengan strategi REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring. Pada kelompok
kontrol, diterapkan model pembelajaran Direct Instruction. Setelah mendapat perlakuan yang berbeda, pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
diberikan tes dengan materi yang sama untuk mengetahui hasil belajar pada kedua kelas tersebut. Menurut Sugiyono 2013:112, desain penelitian Pretest-Posttest
Control Design adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Design
R O1
X O2
R O3
O4
Keterangan: R = kelompok siswa yang dipilih secara acak;
O1 = hasil pretest pada kelompok eksperimen; O3 = hasil pretest pada kelompok kontrol;
X = penerapan pembelajaran dengan model CTL dengan strategi REACT;
O2 = hasil posttest pada kelompok eksperimen; dan O4 = hasil posttest pada kelompok kontrol.
Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
penelitian ini diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang ada dengan teknik cluster random sampling;
2 melakukan uji normalitas dan uji homogenitas pada data yang diperoleh
dari ujian akhir semester ganjil kelas VIII SMP Negeri 1 Ampelgading tahun pelajaran 20142015;
3 menyusun perangkat yang diperlukan, meliputi silabus dan RPP materi
kubus dan balok; kisi-kisi dan soal instrumen; serta lembar kegiatan untuk siswa.
4 soal instrumen diujikan pada kelompok uji coba yang sebelumnya telah
diajarkan materi yang bersangkutan, dimana instrumen tersebut akan diujikan sebagai tes hasil belajar pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol; 5
data hasil tes uji coba pada kelompok uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda;
6 soal-soal yang memenuhi syarat, kemudian dipilih untuk dijadikan soal
tes hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol; 7
melaksanakan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol; 8
melaksanakan pembelajaran dengan model CTL dengan strategi REACT pada kelompok eksperimen dan pembelajaran dengan model Direct
Instruction pada kelompok kontrol; 9
melaksanakan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol;
10 menganalisis data hasil tes;
11 menyusun dan mengevaluasi laporan hasil penelitian.
3.3 Variabel Penelitian