Bagian Awal Bagian Inti Bagian Akhir

jaring-jaring kubus dan balok, luas permukaan kubus dan balok, serta volume kubus dan balok.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

1.6.1 Bagian Awal

Pada bagian ini memuat beberapa halaman terdiri dari halaman judul, halaman pernyataan keaslian tulisan, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

1.6.2 Bagian Inti

Bagian inti terdiri atas 5 bab, yaitu: 1 pendahuluan, 2 tinjauan pustaka, 3 metode penelitian, 4 hasil dan pembahasan, dan 5 penutup. Bab I Pendahuluan menyajikan gagasan pokok yang paling sedikit terdiri atas empat bagian: 1 latar belakang, 2 rumusan masalah, 3 tujuan penelitian, 4 penegasan istilah, dan 5 sistematika penulisan skripsi. Bab II Tinjauan Pustaka berisi kajian teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang menjadi kerangka pikir penyelesaian masalah penelitian yang disajikan ke dalam beberapa sub-bab, serta sub-bab tentang hipotesis penelitian. Bab III Metode Penelitian menyajikan gagasan pokok yang terdiri atas 1 desain penelitian, 2 subjek sampel dan populasi dan lokasi penelitian, 3 variabel penelitian, 3 pengambilan data bahan, alat atau instrumen, teknik pengambilan data penelitian, dan 4 analisis data penelitian. Bab IV Hasil dan Pembahasan berisi hasil analisis data dan pembahasannya yang disajikan dalam rangkan menjawab permasalahan penelitian. Bab V Penutup berisi simpulan dan saran. Kedua isi tersebut masing- masing dapat dijadikan dua sub-bab.

1.6.3 Bagian Akhir

pada bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran. 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

5.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar

Menurut Sardiman 2007:20, belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Menurut Slameto 2010:2, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman yang dialami sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Seseorang akan belajar agar memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan, maupun kemahiran baru yang berguna dalam menghadapi kehidupan mereka sehari-hari.

2.1.2 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar Rifa’i Anni,2011:85. Perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang telah dipelajari oleh siswa. Siswa yang mempelajari konsep, memiliki perubahan perilaku berupa pemahaman konsep. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang dimaksud adalah tes untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi kubus dan balok. Menurut Dimyati Mudjiono 2013:259, tes hasil belajar dapat digunakan untuk menilai kemajuan belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS MAN 2 TANJUNG PURA T.P 2013/2014.

2 77 94

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Charta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Materi

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA MATERI GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Pada Materi Gerak Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Dan Keaktifan Siswa Kela

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA SMP.

0 4 53

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 4 39

MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI REACT.

0 0 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 9

STRATEGI REACT DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

0 0 12