Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Kurangnya praktek keamanan pangan penjaja PJAS di lingkungan sekolah, dikarenakan kurang perhatian pihak sekolah dan kemungkinan masih kurangnya akses informasi mengenai gizi dan keamanan pangan. Wilayah sekolah serta mutu sekolah juga sangat menentukan kualitas penjaja PJAS di lingkungan sekolah. Hasil monitoring dan verifikasi profil keamanan pangan jajanan anak sekolah PJAS nasional tahun 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan gizi dan keamanan penjaja PJAS di luar jawa lebih baik dibandingkan di jawa, serta pengetahuan gizi dan keamanan pangan penjaja PJAS di sekolah dengan status akreditasi A lebih baik daripada Akreditasi B. Mengingat pentingnya peranan kantin yang memenuhi kaidah- kaidah keamanan pangan serta pentingnya pangan jajanan yang sehat bagi anak sekolah dan masih banyaknya sekolah terutama SD yang belum memiliki kantin yang memenuhi standart kantin sehat, dan adanya perbedaan kantin berdasarkan mutu sekolah, maka peneliti menganggap perlu untuk melakukan analisis faktor kesiapan sekolah dalam mengelola kantin sehat di sekolah dasar kecamatan medan kota.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah tingkat pendidikan pengelola kantin, pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat, perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin, status kepemilikan bangunan kantin, omset harian pengelola kantin, ada tidaknya pengawasan internal pihak sekolah dan ada tidaknya pengawasan dari intansi pemerintah terkait berpengaruh terhadap kelaikan kantin sehat di sekolah dasar Kecamatan Medan Kota. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelaikan kantin sehat tingkat pendidikan pengelola kantin, pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat, perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin dan status kepemilikan bangunan kantin, omset harian pengelola kantin, pengawasan internal pihak sekolah dan pengawasan dari instansi pemerintah terkait di sekolah dasar kecamatan Medan Kota. 1.4. Hipotesis Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ada pengaruh tingkat pendidikan pengelola kantin terhadap kelaikan kantin sehat. 2. Ada pengaruh pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat terhadap kelaikan kantin sehat. 3. Ada pengaruh perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin terhadap kelaikan kantin sehat. 4. Ada pengaruh status kepemilikan bangunan kantin terhadap kelaikan kantin sehat. 5. Ada pengaruh omset harian pengelola kantin terhadap kelaikan kantin sehat. 6. Ada pengaruh pengawasan internal pihak sekolah terhadap kelaikan kantin sehat. 7. Ada pengaruh pengawasan dari instansi pemerintah terkait terhadap kelaikan kantin sehat. 8. Ada pengaruh tingkat pendidikan pengelola kantin, pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat, perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin, status Universitas Sumatera Utara kepemilikan bangunan kantin, omset harian pengelola kantin, pengawasan internal pihak sekolah dan pengawasan dari instansi pemerintah terkait terhadap kelaikan kantin sehat di sekolah dasar Kecamatan Medan Kota. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tersedia makanan yang berkualitas dan sehat untuk anak-anak sekolah dasar di sekolah dasar Kecamatan Medan Kota. 2. Memberikan informasi dan masukan kepada pihak pengelola sekolah dan Guru di sekolah dasar kecamatan Medan Kota tentang pentingnya keberadaan kantin sehat sehingga perlu dilakukan peningkatan pengawasan dan pembinaan dalam menciptakan kantin sehat. 3. Memberikan informasi dan pengetahuan kepada pihak pengelola kantin tentang bahaya yang ditimbulkan akibat kondisi hygiene sanitasi yang buruk di kantin dan kualitas makanan yang tidak memenuhi standar terhadap pengunjung kantin, dan anak-anak sekolah dasar pada khususnya. 4. Sebagai informasi dan peningkatan pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat sehingga pengelola kantin dapat mewujudkan kantin yang sehat di sekolah. 5. Sebagai pengembangan keilmuan dalam bidang kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kantin sehat. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA