7. Pengumpulan data
8. Seminar Hasil 9. Perbaikan
10. Sidang Tesis
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Yang dimaksud dengan populasiobjek dari penelitian ini adalah pengelola kantin di sekolah-sekolah dasar di kecamatan Medan Kota yang berjumlah 37 orang
pengelola kantin sekolah dasar.
3.3.2. Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh dimana jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 37 orang pengelola kantin sekolah dasar di
Kecamatan Medan Kota.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari responden dan pengamatan langsung
terhadap kantin sekolah yang ada di sekolah-sekolah dasar kecamatan Medan Kota.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari publikasi resmi dari Kantor Kecamatan Medan Kota setempat, Dinas Pendidikan Kota Medan dan Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel dengan skor total variabel pada analisis reliability dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung
r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Sugiyono, 2006. Nilai r Tabel dalam penelitian ini menggunakan critical value of
the product moment pada taraf signifikan 95. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1. Variabel Dependen
Kantin sehat yaitu kantin yang memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan persyaratan sanitasi kantin menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1098MenkesSKVII2003, tentang kelaikan higiene sanitasi pada kantin.
Pemeriksaan syarat kantin sehat dilihat dari pemberian skor dari masing-masing aspek penilaian yang terlampir pada kuesioner, selanjutnya sanitasi kantin dikategorikan
menjadi :
Universitas Sumatera Utara
1. Sehat, jika memperoleh skor 700 2. Tidak sehat, jika memperoleh skor
≤ 700 3.5.2.
Variabel Independen
Faktor yang mempengaruhi kelaikan kantin sehat adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kelaikan kantin sehat di sekolah-sekolah dasar Kecamatan Medan
Kota yaitu tingkat pendidikan pengelola kantin, pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat, status kepemilikan bangunan kantin, omset harian pengelola kantin,
pengawasan internal pihak sekolah dan pengawasan dari instansi pemerintah terkait.
Tabel 3.1. Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Hasil Ukur
Bobot Nilai
Indikator Skala
Ukur
1 Pendidikan pengelola
kantin keterangan
mengenai pendidikan
terakhir yang dicapai oleh
pengelola kantin a. Tinggi SMA, D3,
S1 b. Rendah Tidak
tamat SD, SD, SMP 2
1 Ordinal
2 Pengetahuan pengelola
kantin Sesuatu yang
diketahui pengelola kantin
tentan kantin sehat
a. Baik responden memperoleh
≥ median skor 15
b. Kurang responden
memperoleh median skor 15
2
1 Ordinal
3 Perjanjian
pihak sekolah
dengan pengelola
kantin Perjanjian agar
pengelola kantin tetap menjaga
kebersihan kantin demi
terwujudnya kantin sehat
a. Ada b. Tidak ada
2 1
No.min al
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Variabel
Definisi Hasil Ukur
Bobot Nilai
Indikator Skala
Ukur
4 Status Kepemilikan
Banguna Kantin
Status Ruangan atau tempat
untuk makan yang disediakan
oleh sekolah a. Sewa
b. Milik Sendiri 1
2 Ordinal
5 Omset Harian
Pengelola Kantin
Laju alir uang masuk dan
keluar dalam sehari selama
operasional kantin
a. Tinggi b. Rendah
2 1
Ordinal
6 Pengawasan Internal
Pihak Sekolah
Pengawasan yang dilakukan
oleh pihak sekolah untuk
membina agar pemilik kantin
tetap menjaga kebersihan dan
kesehatan selama operasional
kantin a. Ada
b. Tidak 2
1 Ordinal
7 Pengawasan dari Instansi
Pemerintah Terkait
Pengawasan yang dilakukan
oleh Instansi Pemerintah
terkait untuk membina agar
pemilik kantin tetap menjaga
kebersihan dan kesehatan selama
operasional kantin.
a. Ada b. Tidak
2 1
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan
No. Variabel
Definisi Hasil Ukur
Bobot Nilai
Indikator Skala
Ukur
8 Kantin sehat Kantin yang memenuhi
persyaratan kesehatan sesuai
dengan persyaratan
sanitasi kantin menurut Keputu
san Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
No.mor 1098M enkesSKVII2
003. Indikator :
Lokasi dan bangunan,
Fasilitas sanitasi, Dapur,
ruang makan dan gudang
bahan makan, Bahan makanan
dan makanan jadi, Pengolahan
makanan, Tempat
penyimpanan bahan makanan
dan makanan jadi, Penyajian
makanan, Peralatan,
Tenaga Kerja a. Sehat, jika
memperoleh skor 700
b. Tidak sehat, jika memperoleh skor
≤ 700
1
2 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel Dependen