Jenis Penelitian Metode Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian explanatory research untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelaikan kantin sehat di sekolah - sekolah dasar kecamatan Medan Kota.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan sekolah di sekolah-sekolah dasar kecamatan Medan Kota Provinsi Sumatera Utara.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini membutuhkan waktu selama 6 enam bulan terhitung bulan Juli sampai dengan Desember 2014. No. Jenis Kegiatan BulanMinggu Juli Agustus September Oktober November Desember I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1. Pengajuan Judul Proposal 2. ACC Judul Proposal 3. Penulisan Proposal 4. Bimbingan Proposal 5. Seminar Proposal 6. Perbaikan Proposal 47 Universitas Sumatera Utara 7. Pengumpulan data 8. Seminar Hasil 9. Perbaikan 10. Sidang Tesis 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Yang dimaksud dengan populasiobjek dari penelitian ini adalah pengelola kantin di sekolah-sekolah dasar di kecamatan Medan Kota yang berjumlah 37 orang pengelola kantin sekolah dasar.

3.3.2. Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh dimana jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 37 orang pengelola kantin sekolah dasar di Kecamatan Medan Kota.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh langsung dari responden dan pengamatan langsung

terhadap kantin sekolah yang ada di sekolah-sekolah dasar kecamatan Medan Kota.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari publikasi resmi dari Kantor Kecamatan Medan Kota setempat, Dinas Pendidikan Kota Medan dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Medan. Universitas Sumatera Utara

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel dengan skor total variabel pada analisis reliability dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Sugiyono, 2006. Nilai r Tabel dalam penelitian ini menggunakan critical value of the product moment pada taraf signifikan 95. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Dependen

Kantin sehat yaitu kantin yang memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan persyaratan sanitasi kantin menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098MenkesSKVII2003, tentang kelaikan higiene sanitasi pada kantin. Pemeriksaan syarat kantin sehat dilihat dari pemberian skor dari masing-masing aspek penilaian yang terlampir pada kuesioner, selanjutnya sanitasi kantin dikategorikan menjadi : Universitas Sumatera Utara 1. Sehat, jika memperoleh skor 700 2. Tidak sehat, jika memperoleh skor ≤ 700 3.5.2. Variabel Independen Faktor yang mempengaruhi kelaikan kantin sehat adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kelaikan kantin sehat di sekolah-sekolah dasar Kecamatan Medan Kota yaitu tingkat pendidikan pengelola kantin, pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat, status kepemilikan bangunan kantin, omset harian pengelola kantin, pengawasan internal pihak sekolah dan pengawasan dari instansi pemerintah terkait. Tabel 3.1. Definisi Operasional No. Variabel Definisi Hasil Ukur Bobot Nilai Indikator Skala Ukur 1 Pendidikan pengelola kantin keterangan mengenai pendidikan terakhir yang dicapai oleh pengelola kantin a. Tinggi SMA, D3, S1 b. Rendah Tidak tamat SD, SD, SMP 2 1 Ordinal 2 Pengetahuan pengelola kantin Sesuatu yang diketahui pengelola kantin tentan kantin sehat a. Baik responden memperoleh ≥ median skor 15 b. Kurang responden memperoleh median skor 15 2 1 Ordinal 3 Perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin Perjanjian agar pengelola kantin tetap menjaga kebersihan kantin demi terwujudnya kantin sehat a. Ada b. Tidak ada 2 1 No.min al Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No. Variabel Definisi Hasil Ukur Bobot Nilai Indikator Skala Ukur 4 Status Kepemilikan Banguna Kantin Status Ruangan atau tempat untuk makan yang disediakan oleh sekolah a. Sewa b. Milik Sendiri 1 2 Ordinal 5 Omset Harian Pengelola Kantin Laju alir uang masuk dan keluar dalam sehari selama operasional kantin a. Tinggi b. Rendah 2 1 Ordinal 6 Pengawasan Internal Pihak Sekolah Pengawasan yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk membina agar pemilik kantin tetap menjaga kebersihan dan kesehatan selama operasional kantin a. Ada b. Tidak 2 1 Ordinal 7 Pengawasan dari Instansi Pemerintah Terkait Pengawasan yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah terkait untuk membina agar pemilik kantin tetap menjaga kebersihan dan kesehatan selama operasional kantin. a. Ada b. Tidak 2 1 Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No. Variabel Definisi Hasil Ukur Bobot Nilai Indikator Skala Ukur 8 Kantin sehat Kantin yang memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan persyaratan sanitasi kantin menurut Keputu san Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.mor 1098M enkesSKVII2 003. Indikator : Lokasi dan bangunan, Fasilitas sanitasi, Dapur, ruang makan dan gudang bahan makan, Bahan makanan dan makanan jadi, Pengolahan makanan, Tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, Penyajian makanan, Peralatan, Tenaga Kerja a. Sehat, jika memperoleh skor 700 b. Tidak sehat, jika memperoleh skor ≤ 700 1 2 Ordinal Universitas Sumatera Utara 3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Pengukuran Variabel Dependen Pengukuran variabel dependen kantin didasarkan pada pemeriksaan observasi kepada kantin sekolah di sekolah-sekolah dasar Kecamatan Medan Kota berdasarkan persyaratan sanitasi kantin menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098MenkesSKVII2003, tentang kelaikan higiene sanitasi pada kantin. Selanjutnya sanitasi kantin dikategorikan menjadi : 1. Sehat, jika memperoleh skor 700 2. Tidak sehat, jika memperoleh skor ≤ 700 3.6.2. Pengukuran Variabel Independen Pengukuran variabel independen faktor yang mempengaruhi sanitasi kantin didasarkan dengan memberikan kuesioner kepada sekolah-sekolah dasar yang ada di Kecamatan Medan Kota didasarkan atas yaitu tingkat pendidikan pengelola kantin, pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat, perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin tentang kantin sehat, omset harian pengelola kantin, pengawasan internal pihak sekolah dan pengawasan dan pembinaan dari instansi terkait.

1. Pendidikan Pengelola Kantin

Pengukuran pendidikan pengelola kantin didasarkan atas pengisian kuesiner yang diberikan kepada pengelola kantin, kemudian dikategorikan menjadi : a. Tinggi, jika responden tamat SMA, D3 dan S1 b. Rendah, jika responden tidak tamat SD, tamat SD dan SMP Universitas Sumatera Utara

2. Pengetahuan Pengelola Kantin tentang Kantin Sehat

Pengukuran pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat didasarkan atas kuesioner yang terdiri dari 15 item. Setiap responden yang menjawab benar akan diberikan skor 2 dan responden yang menjawab salah akan diberikan skor 0 sehingga total skor untuk responden yang menjawab benar semua adalah 30. Selanjutnya dikategorikan menjadi : a. Baik, jika responden memperoleh ≥ median skor 15 b. Kurang, jika responden memperoleh median skor 15

3. Perjanjian Pihak Sekolah dengan Pengelola Kantin

Perjanjian pihak sekolah dengan pengelola kantin adalah berupa perjanjian agar pengelola kantin tetap menjaga kebersihan kantin demi terwujudnya kantin sehat. Selanjutnya dikategorikan menjadi : a. Ada perjanjian b. Tidak ada perjanjian

4. Status Kepemilikan Bangunan Kantin

Status kepemilikan bangunan kantin didasarkan atas pengisian kuesiner yang diberikan kepada pengelola kantin, kemudian dikategorikan menjadi : a. Sewa b. Milik Sendiri

5. Omset Harian Pengelola Kantin

Omset harian pengelola kantin didasarkan atas pengisian kuesiner yang diberikan kepada pengelola kantin, kemudian dikategorikan menjadi : Universitas Sumatera Utara a. Tinggi, jika omset harian ≥ mean skor omset a. Rendah, jika omset harian mean skor omset

6. Pengawasan Internal Pihak Sekolah

Pengawasan internal pihak sekolah didasarkan atas pengisian kuesiner yang diberikan kepada pengelola kantin, kemudian dikategorikan menjadi : a. Ada pengawasan internal b. Tidak ada pengawasan internal

7. Pengawasan dan Pembinaan dari Instansi Pemerintah Terkait

Pengawasan dan pembinaan dari instansi pemerintah terkait didasarkan atas pengisian kuesiner yang diberikan kepada pengelola kantin, kemudian dikategorikan menjadi : a. Ada pengawasan dan pembinaan dari instansi pemerintah terkait b. Tidak ada pengawasan dan pembinaan dari instansi pemerintah terkait

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup : 1. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel- variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi. 2. Analisis bivariat, yaitu untuk melihat hubungan variabel independen dengan dependen menggunakan uji “t” pada taraf kepercayaan 95 p0,05. Universitas Sumatera Utara 3. Analisis multivariat, yaitu analisis untuk melihat pengaruh antara variabel independen dengan dependen menggunakan uji“F” pada taraf kepercayaan 95 p0,05 sehingga terbentuk persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + b1x1 +b2x2 + b3x3 +b4x4 + b5x5 + b6x6 Keterangan : a = Konstanta b 1 ...b 7 = Nilai koefisien variabel x 1 = Pendidikan pengelola kantin x 2 = Pengetahuan pengelola kantin x 3 = Kondisi Fisik bangunan kantin x 4 = Omset harian pengelola kantin x 5 = Pengawasan internal pihak sekolah x 6 = Pengawasan dari instansi pemerintah terkait. y = Kelaikan kantin Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Daerah penelitian adalah Kecamatan Medan Kota. Kecamatan Medan Kota terletak di pusat kota Medan. Kecamatan Medan Kota memiliki luas wilayah sebesar 5,98 Km 2 dan 12 kelurahan serta 146 jumlah lingkungan. Kecamatan Medan Kota adalah daerah perdagangan dan jasa dengan penduduknya berjumlah 72.580 jiwa. Adapun batas-batas dari Kecamatan Medan Kota adalah : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli serdang 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Pada Kecamatan Medan Kota terdapat 39 tiga puluh sembilan sekolah dasar yang terdiri dari 17 tujuh belas sekolah dasar negeri dan 22 dua puluh dua sekolah dasar Swasta. Tabel 4.1. Daftar Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Kota No. Nama Sekolah Alamat 1 SD N 060801 Jl. Thamrin 52 2 SD N 060807 Jl. Halat No. 48 3 SD N 060809 Jl. Halat No. 48 4 SD N 060810 Jl. Halat No. 48 5 SD N 060813 Jl. Halat No. 48 6 SD N 060815 Jl. Halat No. 48 7 SD N 060817 Jl. Sakti lubis gg bengkel 8 SD N 060818 Jl. Nawi harahap 9 SD N 060819 Jl. Saudara 57 Universitas Sumatera Utara