Sarana Organisasi Audit Internal

6.2.3. Sarana

Sarana merupakan seluruh peralatan yang digunakan untuk mendukung terlaksananya pengendalian mutu, dalam hal ini mengarah kepada sarana fisik berupa mesin, alat-alat, bangunan serta fasilitas penunjang lain yang secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap kegiatan pengendalian mutu. Sarana utama merupakan sarana yang keberadaannya secara langsung mempengaruhi pelaksanaan pengendalian mutu. Sarana penunjang merupakan seperangkat fasilitas penunjang yang tidak secara langsung mempengaruhi kegiatan pengendalian mutu. Sarana yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pengendalian mutu terdiri dari seluruh peralatan yang digunakan dalam kegiatan pengadaan sayuran, kegiatan proses penanganan, kegiatan distribusi serta alat bantu yang tidak secara langsung mempengaruhi kegiatan pengendalian berupa sarana yang digunakan di bagian keuangan dan sarana untuk kegiatan administrasi di setiap bagian.

6.2.4. Organisasi

Pendelegasian tugas dan wewenang yang tepat sangat menunjang keberhasilan pengendalian mutu karena mutu produk dapat memenuhi bila setiap orang yang tepat melakukan pekerjaannya dengan tepat. Struktur organisasi pada perusahaan sudah terdefinisi dengan baik. Pemberian wewenang dan tugas untuk tiap karyawan didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Pemberian tugas untuk tiap bagian sudah terdefinisi dengan jelas. Setiap karyawan diberikan kebebasan untuk mengeluarkan ide atau keluhannya untuk tiap bagian. Pengambilan keputusan tidak hanya terpusat pada direktur, tetapi melalui General Manajer untuk tiap bagian. Kedudukan tertinggi dipegang oleh seorang Direktur, yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan perusahaan.dan yang membawahi tiga orang general manajer, yaitu general manajer operasional, keuangan, dan research project coord.

6.2.5. Audit Internal

Audit internal adalah evaluasi dan pemantauan pada setiap bagian, yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku. Sistem audit internal di CV Bimandiri dilakukan pada setiap bagian dan dilaksanakan setiap sebulan sekali pada pertemuan rapat bulanan. Kegiatan pengendalian di bagian pengadaan sayuran bertujuan untuk mengecek mutu sayuran yang selanjutnya akan diproses oleh bagian processing. Kegiatan pengendalian di bagian proses penanganan processing bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu sayuran menjadi sayuran kemas. Kegiatan pengendalian di bagian distribusi bertujuan untuk mendistribusikan sayuran kepada konsumen tepat pada waktunya dengan tetap memperhatikan mutu. Pengendalian di bagian keuangan bertujuan untuk memanfaatkan ketersediaan dana agar penggunaannya tepat sasaran dan mencegah penyelewengan dana dengan jalan pengecekan laporan secara rutin. Audit internal ini juga dilakukan berdasarkan keluhan dari konsumen, seperti pada bagian processing dimana evaluasi dilakukan setiap hari berdasarkan dari barang yang ditolak. Semua pengendalian pada tiap bagian tersebut akan dilaporkan pada rapat bulanan, untuk melihat perkembangan perusahaan. Audit internal ini dilakukan dengan tujuan untuk perbaikan secara berkesinambungan.

6.2.6. Pendidikan dan Latihan diklat