Aborsi dan Agama Buddha
Pendidikan Agama Buddha 133
Dikatakan melakukan pembunuhan karena telah memenuhi syarat- syarat perbuatan membunuh. Suatu pembunuhan telah terjadi bila terdapat
lima faktor sebagai berikut: a ada makhluk hidup pano; b mengetahui atau menyadari ada makhluk hidup pannasanita; c Ada kehendak cetana untuk
membunuh vadhabacittam; d ada usaha untuk melakukan pembunuhan upakkamo; e makhluk itu mati karena tindakan pembunuhan tena
maranam.
Kasus aborsi yang sering terjadi hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak. Bagi para remaja tidak menyalahartikan cinta sehingga tidak
melakukan perbuatan salah yang melanggar sila. Bagi pasangan yang sudah berumah tangga mengatur kelahiran dengan program yang ada dan bagi
pihak-pihak lain yang terkait tidak mencari penghidupan dengan cara yang salah sehingga melanggar hukum, norma, dan ajaran agama. Mudah-mudahan
masyarakat luas dan umat Buddha pada khususnya dapat memahami hal ini sehingga tidak terjerumus pada perbuatan buruk yang merugikan diri sendiri
dan makhluk lain.
Ayo Mengomunikasikan
Presentasikan hasil analisis dan diskusi di depan kelas, serta laporkan secara tertulis tentang apa itu aborsi, mengapa terjadi pergaulan bebas, apa
saja akibatnya, dan bagaimana jalan keluar untuk mengatasinya ditinjau dari agama Buddha.
Rangkuman
Aborsi adalah menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi
pertemuan sel telur dan sel sperma sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Agama Buddha menentang dan tidak menyetujui adanya
tindakan aborsi karena telah melanggar Pancasila Buddhis. Dalam hal ini tindakan aborsi melanggar sila pertama Pancasila Buddhis: Saya bertekad
melatih diri menghindari membunuh makhluk hidup.
134 Kelas XII
Semester 1
Kecakapan Hidup
Setelah menyimak wacana di atas, tulislah hal-hal yang telah kamu mengerti dan hal-hal yang belum kamu mengerti pada kolom berikut ini
No Hal-hal yang telah saya mengerti
Hal-hal yang belum saya mengerti
1.
2.
3.
4.
5.
Kemukakan di depan kelas tentang hal-hal yang sudah dan belum kamu pahami dengan baik.
Renungan
Renungkan isi syair kitab suci Dhammapada berikut ini, kemudian tulislah pesan apa yang dapat kamu petik dari sabda Buddha tersebut:
Pendidikan Agama Buddha 135
Sesungguhnya menaklukan diri sendiri lebih baik daripada menaklukan orang lain; Orang yang telah menaklukan dirinya sendiri selalu hidup
terkendali.” “Orang yang penuh semangat, selalu sadar, murni dalam perbuatan, memiliki pengendalian diri, hidup sesuai Dhamma dan selalu
waspada, maka kebahagian akan bertambah.”
Pertanyaan Pelacak: 1. Siapa yang tahu arti renungan dalam Dhammapada tersebut?
2. Bagaimana cara menaklukkan diri sendiri ? 3. Apa perbedan menaklukan diri sendiri dengan pahlawan yang
menaklukkan musuh
Evaluasi
1. Jelaskan dengan kata-kata atau bahasa sendiri tentang pengertiandeinisi aborsi
2. Kapan suatu perbuatan dapat dikatakan aborsi ditinjau dari agama Buddha? Uraikan jawaban kamu
3. Jelaskan alasan-alasan atau sebab terjadinya aborsi 4. Jelaskan akibat-akibat dari aborsi, baik di dunia ini ataupun di
kehidupan berikutnya 5. Upaya-upaya apa saja yang dapat kamu lakukan untuk
mencegah dan mengatasi aborsi sesuai dengan ajaran Buddha? Jelaskan
Uji Kompetensi Pengetahuan
Lakukan pengamatan terhadap temanmu atau orang-orang di sekitarmu yang tidak melakukan pergaulan bebas
Berikan tanggapan dari hasil pengamatanmu lalu buatlah laporan kepada gurumu
Tugas Individu
136 Kelas XII
Semester 1
Aspirasi
Setelah mempelajari materi tentang aborsi tuliskan aspirasimu di buku tugas. Kemudian sampaikan kepada orang tua dan guru untuk ditandatangani
dan dinilai. Perhatikan contoh kalimat aspirasi ini
Menyadari akibat buruk dari aborsi, saya bertekad untuk menghargai segala bentuk kehidupan dengan tidak
melakukan aborsi.