43
sosial dan budaya, perilaku Ekonomi dan kesejahteraan. Hakikat IPS dalam penelitian adalah untuk menelaah tentang manusia dan dunianya. Agar manusia
menjadi makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya tidak membeda- bedakan. Dengan kemajuan teknologi pula sekarang ini peserta didik walaupun
diusia sekolah dasar diharapkan dapat berkomunikasi dengan cepat dan lancar di manapun mereka berada melalui handphone dan internet.
2.1.3 Model Pakem dengan Media Gambar
2.1.3.1 Pengertian PAKEM
Menurut Rusman 2010:322 yaitu PAKEM adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat mengerjakan kegiatan yang beragam
untuk mengembangkan keterampilan mengajar guru dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai
sumber belajar dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan sekitar supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.
PAKEM merupakan model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pelakasanaan
pembelajaran PAKEM, diharapkan berkembangnya berbagai macam inovasi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan. Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses
berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang
dapat meningkatkan pemahaman dan kompetesinya. Pembelajaran kreatif
44
merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas siswa selama pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi misalnya kerja kelompok, bermain peran dan pemecahan masalah. Pembelajaran Efektif
merupakan untuk memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara
optimal. Pembelajaran menyenangkan joyfull instruction merupakan suatu proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara
guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan not under pressure Mulyasa, 2006:194.
Dengan kata lain pembelajaran menyenangkan adalah adanya pola hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran guru
memosisikan diri sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam hal tertentu tidak menutup kemungkinan guru belajar dari siswanya. Dalam hal ini perlu diciptakan
suasana yang demokratis dan tidak ada beban, baik guru maupun siswa dalam melakukan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil
yang diinginkan.Dengan proses belajar yang menyenangkan maka akan menghilangkan rasa kejenuhan.
2.1.3.2 Karakter PAKEM