44
merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas siswa selama pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi misalnya kerja kelompok, bermain peran dan pemecahan masalah. Pembelajaran Efektif
merupakan untuk memberikan pengalaman baru kepada siswa membentuk kompetensi siswa serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara
optimal. Pembelajaran menyenangkan joyfull instruction merupakan suatu proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara
guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan not under pressure Mulyasa, 2006:194.
Dengan kata lain pembelajaran menyenangkan adalah adanya pola hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran guru
memosisikan diri sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam hal tertentu tidak menutup kemungkinan guru belajar dari siswanya. Dalam hal ini perlu diciptakan
suasana yang demokratis dan tidak ada beban, baik guru maupun siswa dalam melakukan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil
yang diinginkan.Dengan proses belajar yang menyenangkan maka akan menghilangkan rasa kejenuhan.
2.1.3.2 Karakter PAKEM
Menurut Suparlan 2010:73 secara fisikal, ada beberapa ciri menonjol yang tampak secara kasat mata dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
PAKEM yaitu adanya sumber belajar yang beraneka ragam, dan tidak lagi
45
mengandalkan buku sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih memperkaya pengalaman belajar peserta didik , sumber
belajar beranekaragam tersebut kemudian didesain skenario pembelajarannya dengan berbagai kegiatan, hasil kegiatan belajar mengajar kemudian dipajang
ditembok kelas, papan tulis, dan bahkan ditambah dengan tali rafiah disana-sini. Pajangan tersebut hasil diskusi atau hasil karya siswa. Pajangan hasil karya siswa
menjadi satu ciri fisikal yanng dapat kita amati dalam proses pembelajaran, kegiatan belajar mengajar yang bervariasi secara aktif, yang biasanya didominasi
pelh kediatan individual dalam beberapa menit, kegiatan berpasangan, kegiatan kelompok kecil antara empat sampai lima orang, untuk mengerjakan tugas-tugas
yang telah disepakati bersama, dan salah seorang menyampaikan presentasi hasil kegiatan mereka di depan kelas. Hasil kegiatan siswa itulah yang kemudian
dipajang, mengerjakan berbagai tugas tersebut, para siswa baik secara individual maupun secara kelompok, mencoba mengembangkan semaksimal mungkin
kreativitasnya, pelaksanaan kegiatan yang beraneka ragam tampak antusiasme dan rasa senang siswa, pada akhir proses pembelajaran, semua siswa melakukan
kegiatan dengan apa yang disebut sebagai refleksi, yakni menyampaikan kebanyakan secara tertulis kesan dan harapan mereka terhadap proses
pembelajaran yang baru saja diikuti.
2.1.3.3 Tujuan Model PAKEM
Adapun tujuan pembelajaran Model PAKEM yaitu agar proses pembelajaran tercipta suasana sedemikian rupa sehingga siswa dapat lebih aktif
46
bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan, agar guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga lebih kreatif murid tidak hanya
menerima materi dari ceramah tentang pengetahuan, untuk pembentukan generasi yang kreatif, sehingga murid mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan
dirinya dan orang lain, agar guru dapat menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa, agar tercipta
suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya tinggi,
agar guru dapat menggunakan dengan media benda konkrit dan menjadikan lingkungan sebagai sumber belajar sehingga proses pembelajaran lebih efektif
dan murid termotivasi Rusman, 2010:235.
2.1.3.4 Kelebihan PAKEM