Sejarah Perkembangan Anggaran Dasar

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Kospin JASA Pekalongan

4.1.1. Sejarah Perkembangan

Koperasi Simpan Pinjam JASA Kospin JASA Pekalongan didirikan oleh para pengusaha kecil dan menengah pada tahun 1970-an yang memberi solusi dalam mengatasi kesulitan untuk mendapatkan bantuan permodalan, karena pada umumnya mereka mengelola usahanya secara tradisional. Mereka memperoleh alternatif lain layanan keuangan yang dirasa sulit, keharusan melalui sistem pemberian kredit yang diterapkan oleh perbankan Bank Teknis. Oleh karena itu, untuk menanggulangi kesulitan tersebut pada tanggal 13 Desember 1973 di kediaman Bapak H. A. Djunaid, seorang tokoh koperasi nasional, diadakan pertemuan yang terdiri dari tokoh masyarakat dari ketiga etnis : pribumi, keturunan Cina dan keturunan Arab. Adapun pendiri Kospin JASA Pekalongan adalah H. A. Djunaid, H. Mirza Djahri, H. Usman Chusen, H. Mukmin Bakri, B.Sc, dan Drs. H. Trisno Akwan. Mereka sepakat membentuk koperasi yang usahanya dalam bidang simpan pinjam. Dan atas kesepakatan mereka, koperasi tersebut diberi nama “JASA” dengan harapan agar dapat memberikan jasa dan manfaat bagi anggota, gerakan koperasi, masyarakat, lingkungan dan pemerintah. Kospin JASA Pekalongan mendapat predikat sebagai “Koperasi Kesatuan Bangsa”. Hal ini disebabkan sejak berdiri sampai sekarang, Kospin JASA Pekalongan mengikutsertakan secara aktif semua pihak dan golongan tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama, semata-mata hanya untuk bersatu padu hidup berdampingan dalam memecahkan masalah di bidang ekonomi secara bersama-sama dalam wadah koperasi.

4.1.2. Anggaran Dasar

Akta pendirian yang didalamnya termasuk Anggaran Dasar Kospin JASA Pekalongan telah disahkan untuk pertama kali pada tanggal 11 Maret 1974 oleh Kantor Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi Propinsi Jawa Tengah dengan Badan Hukum Nomor : 8516BHVI dengan daerah kerja 6 kecamatan. Sampai pada akhirnya Badan Hukum mengalami beberapa kali perubahan sesuai perkembangan dan jangkauan daerah kerja. Terakhir menyesuaikan Undang-undang Koperasi yang baru No. 25 Tahun 1992 Angggaran Dasar Kospin JASA Pekalongan kembali diubah dengan wilayah kerja seluruh Indonesia.

4.1.3. Visi, Misi, dan Motto

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Faktor faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al Hikmah di Jember

0 4 17

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al-Hikmah di Jember

0 6 17

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al-Hikmah di Jember

0 6 17

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al-Hikmah di Jember

0 6 17

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMBEDAKAN KEPUTUSAN ANGGOTA KOPERASI DALAM PENGAMBILAN KREDIT PADA UNIT SIMPAN PINJAM DI KUD SUMBER ALAM KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

0 3 17

Faktor Eksternal dan Internal Koperasi yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam

0 14 151

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17