Karakteristik Anggota dan Calon Anggota Kospin JASA Pekalongan

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Pengujian validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas. Pengujian ini dilakukan terhadap 30 anggota dan calon anggota Kospin JASA Pekalongan. Uji validitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang berupa kuesioner dapat mengukur dengan cermat atau tidak. Pada penelitian ini uji validitas dan reliabilitas menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment yang diolah dengan SPSS. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas untuk analisis faktor, diperoleh hasil bahwa dari 24 variabel yang diuji, tiga variabel dinyatakan tidak valid yaitu budaya, kelas sosial, dan kemudahan memperoleh buku petunjukleaflet tentang informasi koperasi Lampiran 2. Hal ini disebabkan nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel yang telah ditentukan yaitu 0,361. Selanjutnya penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan 21 variabel. Sedangkan, reliabilitas dari hasil uji ke-21 variabel tersebut adalah sebesar 0,928 Lampiran 5. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas untuk analisis sikap multiatribut Fishbein, diperoleh hasil bahwa semua atribut kekuatan kepercayaan bi dinyatakan valid Lampiran 3, dengan reliabilitas sebesar 0,887 Lampiran 6. Pada tingkat evaluasi kepercayaan ei yang berjumlah 13 variabel dinyatakan valid Lampiran 4 dengan reliability 0,934 Lampiran 7. Sehingga untuk penelitian ini semua atribut dapat diuji lebih lanjut dengan menggunakan analisis sikap multiatribut Fishbein.

4.3. Karakteristik Anggota dan Calon Anggota Kospin JASA Pekalongan

Jumlah anggota dan calon anggota yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dari populasi anggota dan calon anggota Kospin JASA Pekalongan dimana 67 persen pria dan 33 persen wanita Gambar 4. Jenis kelamin pria adalah yang paling banyak ditemui, hal ini disebabkan kaum pria lebih banyak yang menjalankan usaha dibandingkan kaum wanita. 67 33 Pria Wanita Gambar 4. Klasifikasi anggota dan calon anggota berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan Gambar 5, usia anggota dan calon anggota yang paling banyak menjadi anggota dan calon anggota Kospin JASA Pekalongan adalah yang berusia 20-30 tahun sebanyak 30 persen. Usia 31-40 tahun sebanyak 27 persen di urutan kedua. Kemudian usia 50 tahun ke atas sebanyak 24 persen dan sebanyak 16 persen berusia antara 41-50 tahun. Sisanya adalah 3 persen berusia dibawah 20 tahun. Sedangkan klasifikasi berdasarkan tingkat pendidikan diperoleh bahwa 41 persen anggota dan calon anggota memiliki pendidikan perguruan tinggi sarjana dan sebanyak 40 persen memiliki pendidikan terakhir SMU Gambar 6. 3 30 27 16 24 5 10 15 20 25 30 Jumlah 20 20-30 31-40 41-50 50 Tahun Gambar 5. Klasifikasi anggota dan calon anggota berdasarkan usia 7 40 12 41 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Jum lah SD SLTP SMU Diploma Sarjana Tingkat Pendidikan Gambar 6. Klasifikasi anggota dan calon anggota berdasarkan tingkat pendidikan Klasifikasi anggota dan calon anggota berdasarkan tingkat pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 7, dimana tingkat pekerjaan memberikan pengaruh terhadap status keanggotaan dalam koperasi. Hal ini dikarenakan salah satu syarat bagi anggota Kospin JASA Pekalongan adalah mempunyai mata pencaharian sebagai pedagang atau pengusaha. Sedangkan untuk calon anggota didominasi oleh pegawai swasta. 2 9 49 36 4 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Jum lah Pelajar Wirausaha Lain-lain Tingkat Pekerjaan Gambar 7. Klasifikasi berdasarkan tingkat pekerjaan Gambar 8 menunjukkan jumlah anggota dan calon anggota berdasarkan tingkat pendapatan terdiri atas lima kelompok yaitu pendapatan dibawah Rp. 1.000.000 sebanyak 13 persen, tingkat pendapatan antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 48 persen, anggota dan calon anggota dengan pendapatan antara Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.000 sebanyak 12 persen, dan sisanya anggota dan calon anggota dengan pendapatan diatas Rp. 5.000.000 sebesar 8 persen. 13 48 19 12 8 10 20 30 40 50 Jumlah 1 juta 1-2 juta 2-3 juta 3-5 juta 5 juta Pendapatan Gambar 8. Klasifikasi anggota dan calon anggota berdasarkan tingkat pendapatan

4.4. Proses Pengambilan Keputusan Pemilihan Kospin JASA Pekalongan

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Faktor faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al Hikmah di Jember

0 4 17

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al-Hikmah di Jember

0 6 17

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al-Hikmah di Jember

0 6 17

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota dalam Melakukan Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Al-Hikmah di Jember

0 6 17

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMBEDAKAN KEPUTUSAN ANGGOTA KOPERASI DALAM PENGAMBILAN KREDIT PADA UNIT SIMPAN PINJAM DI KUD SUMBER ALAM KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

0 3 17

Faktor Eksternal dan Internal Koperasi yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam

0 14 151

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Koperasi Simpan Pinjam Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17