Teknik Pengumpulan Data Definisi Konseptual Definisi Konseptual

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Desain Pembelajaran No Aspek yang dievaluasi Indikator Jumlah Butir Jenis Instrument 1 Materi 1. Tujuan pembelajaran 2. Kejelasan materi 3. Evaluasi 4. Latihan soal 5. Feedback 6. Bahasa Peran Media dalam proses pembelajaran 3 2 4 2 1 1 2 Angket Jumlah Total 15 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi No Aspek yang dievaluasi Indikator Jumlah Butir Jenis Instrument 1 Materi 1. Desain materi pembelajaran media cerita bergambar 2. Isi materi pembelajaran 3. Peran Media dalam proses pembelajaran 4. Bahasa 5. Kualitas fisik 2 4 2 1 5 Angket Jumlah Total 14 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi ahli Media No Aspek yang dievaluasi Indikator Jumlah Butir Jenis Instrument 1 Materi 1. Kemenarikan media cerita bergambar 2. Interaktivitas 3. Kemudahan penggunaan media 4. Peran Media dalam proses pembelajaran 5. Kualitas fisik 2 1 2 2 5 Angket Jumlah Total 12 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Focus group discussion FGD No Aspek yang dievaluasi Indikator Jumlah Butir Jenis Instrument 1 Materi 1. Kemenarikan media 2. Isi Materi 3. Peran Media dalam proses pembelajaran 8 7 6 Angket Jumlah Total 21 Tabel 3.6 Kisi – kisi Instrumen Penilaian Tes Pengetahuan Pilihan Ganda Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi dilingkungan sekitar Menyebutkan bentuk- bentuk permukaan bumi 1,2,5,6, 7, 8, 10, 11 Menunjukkan bagian- bagian permukaaan bumi 3,4,9 Mengidentifikasi kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar 12, 13, 14, 15

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.7.1 Validitas Instrumen

Validitas instrumen digunakan sebagai alat ukur media cerita bergambar, terlebih dahulu diuji validitasnya kepada responden di luar subjek uji coba. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Dengan kata lain, validitas berkaitan dengan ketepatan dengan alat ukur. Instrumen yang valid akan menghasilkan data yang valid. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi adalah sejauh mana kelayakan suatu tes sebagai sampel dari domain item yang hendak diukur. Dalam pengujian validitas digunakan validitas logis. Penilaian ini bersifat kualitatif dan judgement serta dilakukan oleh panel expert, bukan oleh penulis atau perancang tes itu sendiri. Inilah prosedur yang menghasilkan validitas logis. Seberapa tinggi kesepakatan antara experts yang dilakukan penilaian kelayakan suatu item akan dapat diestimasi dan dikuantifikasikan, kemudian statistiknya