penipuan padahal masih ada beberapa perusahaan dengan sistem Multi Level Marketing
yang memiliki reputasi baik dan terbukti bukan sebuah praktik penipuan. Contohnya : CNI, Oriflame, Tianshi, Tupperware, Herbalife, dan lain-
lain. Fokus pemerintah saat ini adalah membenahi praktik-praktik serupa
dengan memberikan edukasi ekonomi bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang tidak paham akan praktik ini namun karena menjanjikan keuntungan yang
menggiurkan dalam waktu singkat banyak masyarakat yang kemudian lupa dan kemudian ikut dalam praktik ini dan bukannya mendapat untung masyarakat ini
malah menjadi korban. Berikut akan dibahas beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah guna memberikan edukasi dan mencegah secara preventif jatuhnya
korban akibat praktik-praktik penipuan modern ini.
1. Peranan Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan pada dasarnya mempunyai wewenang dan bertanggung jawab untuk mengatasi praktik Money Game dalam perusahaan
berbasis Multi Level Marketing. Namun tantangan yang dihadapi saat ini membuat OJK sebagai lembaga pengawasan tidak mampu menjangkau situasi tersebut
karena keterbatasan kewenangan yang ditetapkan undang-undang. Perlu dipahami bahwa OJK sebagai lembaga pengawasan industri lembaga jasa keuangan di
Indonesia tidak mempunyai kewenangan menghentikan atau melarang praktik Money Game online
yang saat ini marak di tanah air. “Baik OJK maupun Bank Indonesia BI sendiri tidak berhak untuk
menghentikan adanya Money Game online sebab kegiatan usaha ini tidak
mengantongi izin langsung dari pengawasan bank,” kata Investigator Eksekutif Departemen Pemeriksaan Khusus dan Investigasi Perbankan OJK Pusat, Beston
Panjaitan.
107
Tantangan yang dihadapi OJK saat ini adalah berupaya untuk mengawasi dan menjerat pelaku praktik Money Game online. Salah satu bisnis Money Game
yang berkembang dengan pesat belakangan adalah MMM Mavrodi Mondial Moneybox. Bisnis ini berhasil menjaring hingga jutaan nasabah di seluruh dunia
termasuk di Indonesia. Upaya penghentian pola praktik Money Game seperti ini hanya bisa dilakukan dengan pemberian edukasi ekonomi tentang sistem kerja
pola praktik Money Game. Masyarakat hanya dapat dihimbau untuk berhati-hati dan waspada dalam menginvestasikan uangnya ke dalam suatu produk investasi.
Hambatan penindakan kegiatan usaha ini juga berkaitan dengan sulitnya melacak domisili kantor sebab seluruh kegiatan dilakukan dengan basis teknologi internet.
Hal inilah yang menyebabkan kegiatan usaha ini biasanya tidak mengantongi izin dari Pemerintah untuk melakukan kegiatan usaha tersebut.
Selain itu, kegiatan praktik Money Game digolongkan sebagai kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan jasa keuangan. Dalam Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan ditegaskan bahwa kegiatan usaha yang bergerak di bidang pengumpulan dana masyarakat hanya bisa
dilaksanakan dengan seizin OJK. Jadi, apabila sebuah kegiatan usaha tidak mengantongi izin dari OJK sebagai perusahaan jasa keuangan maka dapat
dipastikan perusahaan tersebut tidak mempunyai legalitas di Indonesia.
107
Antara News, “OJK Tidak Berwenang Hentikan Money Game Online”,
http:antarasultra.comprint273460ojk-tidak-berwenang-hentikan-money-game-online diakses
tanggal 14 Februari 2015.
Meski mengalami kendala dan keterbatasan dalam memberantas praktik Money Game
. OJK tidak lepas tangan dan membiarkan kegiatan ini terjadi. Hal ini diwujudkan dengan membentuk Satuan Tugas Waspada Investasi Satgas
Waspada Investasi. Satgas ini sendiri diisi oleh 41 orang yang terdiri dari para regulator dari berbagai instansi yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia,
Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan Kementerian Koperasi dan UMKM dengan
melibatkan Kepolisian dan Kejaksaan apabila ditemukan indikasi terjadi pelanggaran hukum. Adapun tugas Satgas ini adalah mengumpulkan dan mendata
perusahaan-perusahaan investasi yang tidak memiliki izin namun menjalankan aktivitas sebagai perusahaan jasa keuangan. Mengenai proses hukum, Satgas ini
akan menyerahkan laporan kepada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk ditindaklanjuti.
108
Selama Januari hingga Juni 2014, OJK mendapat 1078 pengaduan dan keluhan masyarakat terkait kegiatan usaha penyediaan jasa
keuangan dengan rincian 3,1 terkait pasar modal, 43 terkait perusahaan jasa keuangan non bank, 47 terkait perbankan dan sisanya terkait dengan perusahaan
jasa keuangan yang tidak mengantongi izin OJK.
109
Peran kepedulian OJK ini tidak terlepas dari amanat undang-undang OJK yang menyatakan OJK sebagai lembaga juga berkewajiban melindungi konsumen
dan masyarakat. Dengan memberikan edukasi dan sosialisasi diharapkan upaya
108
Aria Fariska, “Analisis Peran OJK dalam Menyikapi Kegiatan Penghimpunan Dana
dan Pengelolaan Investasi Ilegal ”,
http:ekonomirabbani29.blogspot.com201304analisis-peran- ojk-dalam-menyikapi.html?m=1
diakses tanggal 14 Februari 2015.
109
Saham Indonesia, “Tahun ini sudah 1.078 pengaduan masyarakat ke OJK”.
http:idsaham.comnews-saham-tahun-ini-sudah-1078-pengaduan-masyarakat-ke-ojk- 422187.html
diakses tanggal 14 Februari 2015.
preventif ini menjadi lebih bermanfaat dan mengurangi kerugian yang terjadi di masyarakat akibat praktik tidak bertanggung jawab ini. OJK sendiri terus
menyempurnakan peran Satgas yang masih belum optimal. Sebagai strategi OJK dalam memberantas berbagai bentuk praktik Money Game di Indonesia.
110
2. Peranan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI