Ruang Lingkup Sistem Money Game

Burung Onta, Arisan Danasonic, Langrose, Pentagono, Banyumas Mulia Abadi BMA, Yayasan Amal Muslim Indonesia YAMI, PT Gee Cosmos Indonesia, PT Promail Indonesia, dan lain-lain. 81 Selain itu ada pula praktik Money Game yang bergerak melalui media internet seperti Adzilla, MMM Manusia Membantu Manusia, PHP People Help People dan lain-lain. Meski demikian, peminatnya masih banyak meskipun tidak sedikit orang yang paham akan risikonya. Banyak masyarakat yang tergolong terdidik, termasuk pejabat justru turut menjadi bagian dari investor Money Game. 82 Perkembangan yang pesat ini dibarengi dengan munculnya kembali praktik Money Game yang dijalankan dengan memakai sistem Multi Level Marketing . Hal ini menyebabkan masyarakat cenderung keliru dalam membedakan mana Multi Level Marketing yang benar dan mana yang merupakan praktik Money Game berbasis Multi Level Marketing.

C. Ruang Lingkup Sistem Money Game

Ruang lingkup sistem Money Game mencakup unsur produsen, investor dan sistem kerja. Unsur-unsur ini akan dibahas satu per satu dalam uraian berikut: 1. Produsen Pengertian produsen dalam istilah ekonomi adalah setiap orang perorangan maupun badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama- 81 R. Serfianto D., Iswi Hariyani, Cita Yustisia, op. cit., hlm. 70-71. 82 Ibid., hlm. 6. sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. 83 Penggolongan prodsuen dalam praktik Money Game adalah pelaku usaha baik perorangan maupun berbentuk badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum sepanjang dalam kegiatan usahanya ditemukan tidak adanya produk yang dijual secara nyata. Umumnya apabila terdapat produk yang dijual maka produk tersebut hanya bersifat kamuflase. Hal ini dapat dilihat dari kualitas barang danatau jasa yang tidak sepadan dengan nilai yang diperdagangkan dan terkadang cenderung tidak bermanfaat. Fokus produsen dalam menjaring calon investornya adalah dengan memberikan jaminan keuntungan yang besar dalam waktu singkat dan keuntungan yang diperoleh akan semakin bertambah apabila calon investor mampu merekrut calon investor lainnnya. Hal ini dapat dilihat dalam kasus Money Game di Indonesia yaitu Adzilla. Dalam praktik Money Game ini calon investor diiming-imingi dengan membayar iuran awal keanggotaan sebesar Rp. 2.000.000,- dengan imbalan keuntungan sebesar Rp. 250.000,- untuk setiap perekrutan anggota baru. Selain itu, investor juga diberikan fasilitas iklan internet yang dapat digunakan untuk mempromosikan barang danatau jasa yang hendak investor promosikan. Jadi, investor diiming-imingi mendapat 2 keuntungan. Keuntungan pertama, berupa keuntungan dengan besaran Rp. 250.000,- setiap keberhasilan investor merekrut anggota baru. Keuntungan kedua, dengan mempromosikan barang danatau jasa 83 Wikipedia, “Produsen”, http:id.wikipedia.orgwikiprodusen diakses tanggal 23 Desember 2014. yang ia lakukan diharapkan akan mendatangkan konsumen untuk membeli barang danatau jasa yang ia promosikan. Namun terlihat jelas praktik ini sebenarnya hanyalah praktik Money Game yang fokus mencari calon investor baru untuk meraih keuntungan bukan fokus melakukan penjualan barang untuk meraih keuntungan. 2. Investor Istilah investor dalam dunia ekonomi dapat diartikan sebagai orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Investor digambarkan sebagai orang yang dalam pekerjaannya cenderung mengambil risiko tinggi sebab investor dengan jumlah uang yang ia investasikan bisa membuat ia kaya seketika maupun rugi seketika. 84 Penggolongan investor dalam praktik Money Game adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang menyertakan sejumlah uangnya ke penyelenggara Money Game. Investor umumnya dijanjikan bunga tinggi dalam waktu singkat. Pada jangka waktu yang telah ditentukan, memang terbukti penyelenggara Money Game memberikan bunga tinggi kepada investor. Secara tidak langsung, penyelenggara Money Game berhasil memanfaatkan kondisi psikologis investor yang senang karena mendapat bunga dari hasil investasi yang ia lakukan dan membuktikan bahwa penyelenggara Money Game tidak mengingkari janjinya. Investor kemudian akan 84 Wikipedia, “Investor”, http:id.m.wikipedia.orgwikiInvestor diakses tanggal 23 Desember 2014. memberitahukan produk investasi ini kepada teman dan kerabatnya. Alhasil, investor ini turut berperan menjadi mitra usaha penyelenggara Money Game dan dapat digolongkan sebagai distributor praktik Money Game secara tidak langsung. Hal ini secara tidak langsung merupakan bentuk pemasaran yang paling murah, brilian dan efektif. Merupakan bentuk pemasaran yang murah karena melibatkan konsumen secara langsung sebagai media untuk memperkenalkan produk investasi Money Game sehingga penyelenggara praktik Money Game tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membayar tenaga khusus di bidang pemasaran untuk melakukan penjualan. Merupakan bentuk pemasaran yang brilian karena penyelenggara praktik Money Game sudah berhasil menekan biaya dari segi distribusi dan segi pemasaran produk. Hal ini tentu meningkatkan laba perusahaan sehingga metode ini dianggap paling mendekati interpretasi nyata dari prinsip ekonomi yang terkenal yaitu dengan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Merupakan bentuk pemasaran yang efektif, sebab konsumen ini umumnya sangat memahami secara detail produk yang ia gunakan sehingga sangat efektif ketika konsumen yang menjelaskan produk investasi Money Game secara langsung kepada calon investor, sebab investor mampu membuktikan bahwa ia mendapatkan benefit dari produk investasi ini, hal ini akan menjadi langkah yang efektif untuk menarik calon investor agar berinvestasi. 3. Sistem Kerja Sistem kerja Money Game apabila dideskripsikan dalam peribahasa yang cocok adalah Menggali Lubang, Menutup Lubang. Arti peribahasa Melayu ini adalah berutang untuk membayar utang. Dari gambaran singkat ini, terlihat jelas bahwa sistem Money Game adalah mengharapkan selalu adanya calon investor yang berinvestasi. Ketika tidak ada calon investor yang baru maka penyelenggara Money Game akan mengalami masalah ketika pembayaran bunga anggotanya sudah jatuh tempo dan dana yang ia miliki tidak cukup untuk membayar bunga anggotanya. Praktik Money Game sebenarnya jika dipahami hanyalah sistem penggandaan uang dengan cara membayarkan keuntungan kepada investor awal dengan uang yang didapat dari investor berikutnya. Ide sistem kerja Money Game ini sendiri berasal dari skema Ponzi yang dikenal dengan bubble burst. Bubble burst adalah metode pembayaran uang investor lama dari uang investor baru. Metode inilah yang membuat Ponzi pada saat itu menjadi orang kaya karena terjadi peningkatan jumlah investor dalam waktu singkat. Awalnya, dana yang baru masuk masih bisa menutup pembayaran bunga kepada investor lama dan kebanyakan investor Ponzi tidak mengambil bunga dari investasinya melainkan menanamnya kembali. Skema ini terus berjalan sampai tidak ada lagi investor yang bergabung. Sistem ini tentu hanya akan menguntungkan orang yang berada di atas skema ini. Pada akhirnya, sistem ini pun hancur dan Ponzi akhirnya dihukum dengan tuduhan penipuan melalui surat dengan hukuman 5 tahun penjara. 85 Menurut J.M. Eka Satyawibawa dari EC Consulting, penyelenggara praktik Money Game sudah menyadari sejak awal bahwa kegiatan ini tidak akan 85 Belajar Line, http:www.belajarline.blogspot.com diakses tanggal 24 Desember 2014. berlangsung lama sebab semakin banyak investor yang bergabung maka semakin susah mereka merekrut anggota baru. 86 Dalam perkembangannya, praktik Money Game semakin testruktur dengan baik yaitu dengan dalih penjualan produk padahal aktivitas perusahaan itu adalah kegiatan Money Game. Bentuk ini diketahui cukup berhasil dan ampuh dalam memanipulasi para korbannya. Salah satu daya pikat dari praktik Money Game ini adalah menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, memiliki dana lebih tapi tidak tahu akan dialirkan kemana, serta ada orang yang karena desakan ekonomi untuk mendapat uang secara cepat. Mengutip artikel The New York Times yang dipublikasikan tahun 2008, digambarkan secara jelas bagaimana bahayanya sistem kerja praktik Money Game . Dalam artikelnya yang berjudul “Wanted : More Dupes, Lots More” tersebut dijelaskan ketika orang mulai curiga dengan bagaimana cara kerja sebuah kegiatan usaha seperti Money Game ini maka secara otomatis penyelenggara praktik Money Game membutuhkan semakin banyak investor baru untuk menjaga kelangsungan praktik ini. Ilustrasi sederhananya digambarkan sebagai berikut: 87 Sebuah kegiatan usaha yang memakai prinsip Money Game menjanjikan keuntungan sebesar dua kali lipat dengan menginvestasikan uang sebesar 100 dalam tempo 1 bulan maka apabila dalam bulan pertama operasionalnya ia memiliki 2 investor 200 maka menjelang bulan kedua sebelum jangka waktu pembayaran bunga itu tiba maka penyelenggara praktik Money Game harus 86 Pesona, “Apa itu Money Game?”, http:m.pesona.co.idarticlemobArticleDetail. aspx?mc=004smc=003ar=101 diakses tanggal 24 Desember 2014. 87 New York Times, http:www.nytimes.comimagepages20081221weekinreview 20081221_RAMP_ GRFK.html diakses tanggal 26 Desember 2014. mencari 400. Caranya adalah dengan mencari 4 calon investor baru dan menjanjikan imbalan berupa bunga sebesar 2 kali lipat dengan jangka waktu 1 bulan. Di bulan ketiga, penyelenggara Money Game mempunyai tugas yang lebih berat yaitu harus mencari 8 calon investor baru 800 untuk membayar 4 orang investor yang bergabung di bulan kedua. Apabila penyelenggara Money Game hendak mendapatkan keuntungan dari aksinya maka ia harus mampu menemukan calon investor lebih besar di bulan ketiga dan mampu mengumpulkan uang lebih dari 800. Sistem ini terus berlanjut pada bulan berikutnya hingga praktik ini dapat mengumpulkan 250.000 investor atau sebanding dengan 25.000.000 dalam waktu 18 bulan. Dari ilustrasi ini, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya praktik Money Game bukan termasuk kegiatan perdagangan dan penerapan pola dalam perdagangan dengan skema ini tentu sangat berbahaya dan merusak tatanan ekonomi masyarakat. Secara etika bisnis, pola perdagangan ini sangat tidak manusiawi sebab keuntungan hanya diperoleh oleh orang yang berada di atas skema. Hal ini membawa akibat ketika pola perdagangan ini mencapai titik jenuh maka orang yang berada di paling bawah yang akan menjadi korban dari sistem ini. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan etika bisnis yang mengutamakan keuntungan di semua pihak. Praktik Money Game sebenarnya kurang tepat disebut sebagai bentuk pola perdagangan karena pada dasarnya pola praktik ini hanyalah bentuk penipuan yang dibuat seolah-olah merupakan tindakan perdagangan. Tindakan yang dilakukan penyelenggara praktik Money Game ini umumnya bersifat fiktif, semu, tidak jelas dan tidak terbuka untuk publik.

D. Praktik Money Game dalam transaksi perdagangan berbasis Multi Level

Dokumen yang terkait

Analisa Yuridis Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia Dalam Menanggulangi Praktek Bisnis Berkedok Multi Level Marketing

3 68 111

Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing (Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken)

3 82 103

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pesan Bisnis Multi Level Marketing dan Money Game ).

3 12 90

Penggunaan Strategi Pemasaran Marketing bisnis

0 0 16

MULTI LEVEL MARKETING DALAM ISLAM Irfan Nurudin Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA Jl. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta ABSTRACT - Jurnal Online STMIK EL RAHMA

0 0 14

UPLINE PADA MULTI LEVEL MARKETING TIANSHI TERHADAP

0 2 16

BAB II LEGALITAS PERDAGANGAN MULTI LEVEL MARKETING DI INDONESIA A. Pengertian Multi Level Marketing - Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisa Yuridis Terhadap Praktik Money Game Dalam Transaksi Perdagangan Berbasis Multi Level Marketing

0 0 20

ANALISA YURIDIS TERHADAP PRAKTIK MONEY GAME DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERBASIS MULTI LEVEL MARKETING SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 10

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Pesan Bisnis Multi Level Marketing dan Money Game )

0 0 15